OSTEOPOROSIS

Ai Siti Nurjanah
31118128
Farmasi 4C
SLIDESMANIA.
 TABLE OF CONTENTS

Faktor
Definisi Resiko
Patofisiologi
Prevalens
i
Anatomi Diagnosis
SLIDESMANIA.

TREATMEN
T
 Definisi
Osteoporosis berasal dari kata “osteo” yang
berarti tulang, dan “porous” yang berarti
berlubang-lubang atau keropos. Jadi,
osteoporosis disebut juga pengeroposan
tulang. Osteoporosis adalah kelainan tulang
yang ditandai dengan gangguan kekuatan
tulang dan predisposisi yang dapat
menyebabkan peningkatan risiko patah tulang
SLIDESMANIA.
 JENIS-JENIS OSTEOPOROSIS
Osteoporosis terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Osteoporosis Primer, terbagi menjadi 2 yaitu:
a. Osteopororis Primer Tipe1
b. Osteoporosis Primer Tipe2 
1. Osteoporosis sekunder
2. Osteoporosis Idiopatik
SLIDESMANIA.
SLIDESMANIA.
 Prevalensi
32,3% (wanita)
28,8% (pria) 17,4% 34,8%
Eropa
Indonesia Asia tenggara
Pada tahun 2013, prevalensi osteoporosis di
Indonesia pada perempuan usia 50-70 tahun
dan usia >70 tahun berturut-turut 23% dan
53%(IOF, 2013 ).
Studi yang lebih baru menunjukkan bahwa
prevalensi pada perempuan Asia telah
menurun “dari 35,2% menjadi 25,14%, tetapi
angka ini masih tinggi dibandingkan dengan
SLIDESMANIA.

data pada perempuan kulit putih (10,89%)

(Tambhiah dan Yap, 2020).
SLIDESMANIA.
 Anatomi Fisiologi
Tulang
SLIDESMANIA.
 Faktor Resiko
Perokok saat ini
Berat badan rendah (<127 lb in .)
Wanita pasca menopause
Riwayat patah tulang osteoporosis pada tingkat pertama
Riwayat pribadi fraktur trauma rendah
Faktor risiko independen termasuk
• usia
• pergantian tulang yang tinggi
• Indeks massa tubuh yang rendah (<19 kg/m2
SLIDESMANIA.

• rheumatoid arthritis
• penggunaan glukokortikoid
 Patofisiologi
SLIDESMANIA.
SLIDESMANIA.
 Diagnosa
Pemeriksaan fisik lengkap dan analisis laboratorium diperlukan untuk
menyingkirkan penyebab sekunder dan untuk menilai kyphosis dan nyeri
punggung.
Tes Laboratorium :
• hitung darah lengkap, tes fungsi hati, kreatinin,nitrogen urea, kalsium, fosfor,
alkaline phosphatase, albumin, hormon perangsang tiroid, testosteron bebas, 25-
hidroksivitamin D, dan Konsentrasi kalsium dan fosfor urin 24 jam. Urin atau
serum biomarker (misalnya, cross-linked N-telopeptida kolagen tipe I,
osteocalcin) kadang-kadang digunakan.
• Pengukuran BMD
• Skor-T
SLIDESMANIA.

• Diagnosis osteoporosis berdasarkan fraktur trauma rendah atau fraktur sentral

Treatment
SLIDESMANIA.
SLIDESMANIA.
 Treatment
Non Farmakologi

1. Diet seimbang dengan asupan kalsium yang cukup dan

vitamin D
SLIDESMANIA.
 2. Mengurangi konsumsi kafein
3. Berhenti merokok
Non Farmakologi 4. Latihan aerobik dan
penguatan beban dapat
menurunkan risiko
SLIDESMANIA.
SLIDESMANIA.
 Treatment
Farmakologi
1. Calsium
2. Suplemen Vitamin D
3. Bisphosphonates
4. Mixed Estrogen Agonists/Antagonists
5. Calcitonin
6. Estrogen Therapy
7. Testosterone
8. Thiazide Diuretics
SLIDESMANIA.

9. ANABOLIC THERAPY
SLIDESMANIA.
SLIDESMANIA.
SLIDESMANIA.
Thank you!
SLIDESMANIA.