Anda di halaman 1dari 11

BAB 2: HAKEKAT KUALITAS

DAN RUANG LINGKUPNYA

Kelompok 1

M.Harish Amrullah (G73219040)


Mochammad Razief Firdaus (G73219043)
Nur Fadhilatur Rohmah (G73219050)
Sella Selvina Widyanti Putri (G73219056)
Affan Dwi Ardiansyah (G93219063)

Start
Pengertian Kualitas
01 dan Total Quality
Mangement
•Kualitas : Kecocokan penggunaan produk untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Kecocokan itu
berdasarkan ciri utama yaitu teknologi, psikologis, waktu, kontraktual dan etika.Jika
jasa diperlukan pelayanan yang ramah, sopan dan jujur sehingga dapat memuaskan pelanggan.

•TQM : Sistem yang dimaksudkan untuk memproduksi barang atau jasa layanan secara ekonomi
yang memuaskan permintaan pelanggan.
•T : Menegaskan segala benda fasilitas dan setiap orang yang ada di organisasi dilibatkan dalam
peningkatan yang berkelanjutan.
• Q : Total kepuasan pelanggan ialah fokus utama dari seluruh manajer dan staf.
• M : Setiap orang dalam organisasi apapun status mereka, posisi mereka ialah sebagai manajer di bidangnya
masing-masing.

1
02 Dimensi Kualitas

•Dimensi Kualitas ialah syarat agar suatu nilai dari produk memungkinkan untuk dapat
memuaskan pelanggan sesuai dengan harapan, adapun dimensi kualitas produk yang meliputi
kinerja, estetika, keistimewaan, kehandalan serta kesesuaian.
a.Dimensi Perfomance; berkaitan dengan aspek fungsional dari produk tersebut, dan menjadi karakteristik utama yang dipertimbangkan
konsumen saat ingin membeli produk.
b.Dimensi Features; menyangkut kelengkapan fitur-fitur tambahan.
c.Dimensi Reliability; menyangkut kemungkinan tingkat kegagalan pemakaian.
d.Dimensi Conformance; melihat kualitas produk dari sisi apakah bentuk, ukuran, warna dan lain-lain sesuai dengan apa yang di
inginkan atau tidak.
e.Dimensi Durability; berkaitan dengan seberapa lama produk dapat terus digunakan selama jangka waktu tertentu.
f.Dimensi Serviceability; melihat kualitas barang dari kemudahan untuk pengoperasian produk, perbaikan, ketersediaan.
g.Dimensi Estetika; melihat kualitas barang dari penampilan, corak, rasa, daya tarik, bau, selera serta beberapa faktor lainnya mungkin
menjadi aspek penting dalam kualitas.
h.Dimensi Perceived; berbicara tentang kualitas dari sisi persepsi konsumen.

2
03 Sistem Kualitas
Modern
Kualitas Produk dalam ranah modern ini sangat bergantung terhadap kebijakan perusahaan
(manajemen) dalam melakukan pengelolaan produknya, mulai dari awal tujuan penciptaan produk,
pembuatan, pengemasan, hingga penyalurannya kepada pelanggan. Dan sistem ini dicirikan oleh 5
karakteristik.

A. Berorientasi kepada pelanggan D. Adanya aktivitas yang berorientasi kepada tindakan


pencegahan kerusakan, bukan hanya terfokus pada
B. Adanya partisipasi aktif yang upaya mendeteksi kerusakan saja.
dipimpin oleh manajemen puncak
dalam proses peningkatan
kualitas secara terus menerus
E. Adanya suatu filosofi yang menganggap bahwasanya
C. Adanya pemahaman diri setiap kualitas itu merupakan tujuan hidup “way of life”
orang terhadap tanggung jawab
spesifik terhadap kualitas.

3
Perbedaan Pandangan Kualitas Tradisional dan Modern
PandanganTradisional Pandangan Modern
• Yang dipentingkan ialah profit oriented. •Kualitas ditentukan oleh desain produk dan
• Standar kualitas dicapai berdasarkan dicapai dengan teknik pengendalian yang efektif
tolak ukur internal perusahaan tanpa serta memberi kepuasan kepada pelanggan.
memperhatikan kepuasan yang •Tolak ukur kepuasan ditentukan oleh pelanggan
dirasakan oleh pelanggan. sendiri.
• Kualitas dicapai melalui inspeksi secara intensif •Ditekankan bahwa kualitas merupakan kunci dari
terhadap produk. produktivitas perusahaan, dimana hubungannya
• Pandangan tradisional ini kualitas merupakan saling bersesuaian.
sebagai sasaran yang bertentangan dengan •Kualitas menjadi tanggung jawab manajemen,
perusahaan. komunikasi terhadap para pekerja, memantau,
• Jika terdapat kerusakan atau hal yang dirasa hingga kualitas produk
membuat cacat produk, maka perusahaan
menyalahkan karyawanatau para pekerja.

4
04 Sejarah Kualitas

Ada 5 tahap perkembangan konsep mutu:

1.Tahap Pertama, dikenal sebagai era tanpa mutu


(sebelum abad ke-18).
2. Tahap Kedua, Era Inspeksi
3. Tahap Ketiga, dikenal sebagai Statisstical Quality
Control Era.
4. Tahap Keempat, Quality Assurance Era.
5. Tahap Kelima, TQM dimulai pada tahun 1980-an
Dr.W. Edward Deming

5
Sejarah Total Quality Management

01 Ellias Whitney memperkenalkan


pengendalian mutu pada awal
abad 19.

Tahun 1924,Dr.Walter Shewhart

02 memperkenalkan bagan kendali


control (control chart) yang
bermanfaat untuk mengetahui
apakah mutu produk yang
dihasilkan berada pada batas
yang dikehendaki.

6
Pada tahun 1950, Dr.W.Edward
Deming memperkenalkan
konsep pengendalian mutu
menyeluruh dalam perusahaan.
03
Deming dan Schewart

04 mengembangkan konsep
siklus PDCA (plan-do-check-
action).

Pada tahun 1961,Dr. AV


Feigenbaum memperkenalkan
konsep make it right at the
first time.
05
Pada Tahun1967, Dr. Kaoru

06 Ishikawa memperkenalkan
diagram sebab akibat yang
merupakan teknik skematis.
7
Pada tahun 1979, Phillips B. Crosby

07 menekankan pentingnya pimpinan puncak


untuk menciptakan iklim kerja yang
nyaman dan meyakinkan bahwa mutu
adalah misi pokok yang harus dicapai oleh
organisasi.

08 Pada tahun1980,Dr.Genichi Taguchi


memperkenalkan model Taguchi.

Pada tahun 1987, lahirlah suatu

09 standar tentang sistem manajemen


mutu yaitu ISO 9000, Quality
Management System.

8
Case Study Konsep TQM
Fokus pada pelanggan; Perusahaan
APPLE INC yang mengeluarkan produk selama
01 30 dekade sebagai perbaikan kualitas ialah
:Apple I, Apple II, Mancitosh,
Apple adalah perusahaan IT yang Toy Store, Aple Store, iPod, iTunes,
didirikan pada 1April 1976 oleh iPhone, App Store, iCloud.
Steve Wozniak dan Ronald Wayne.
Memiliki obsesi yang tinggi terhadap
Perusahaan AS ini yang mendesain, 02 kualitas; Obsebsi yang besar terhadap
kualitas terbukti dalam 30 dekade dia
mengembangkan dan menjual
mengeluarkan serangkaian produk
perangkat elektronik dan perangkat
yang kualitasnya terus meningkat.
lunak computer. iPad dan iPhone
ialah beberapa produk perusahaan ini
yang paling sukses di dunia. Memiliki komitmen jangka panjang;
Pemimpin yang paling visioner, dimana ia
03 selalu mempunyai visi jangka
panjang yang kemudian membuktikan
bahwa langkah yang ia ambil
merupakan langkah revolusioner.
9
Thanks
for your Attention!!

Any Question??

Anda mungkin juga menyukai