Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KASUS

VULNUS LACERATUM

OLEH :
PRESEPTOR :
Puji Rahmi, S.Ked
dr. Ratna Sugiati
G1A219080
Identitas Pasien
• Nama/Kelamin/Umur : Tn. Y/Laki-laki/ 56 Tahun
• Pekerjaan/Pendidikan : Petani
• Alamat : RT 02 Olak Kemang
• Status Perkawinan : Menikah
• Status Ekonomi : Cukup
• Psikologis keluarga : Baik
Anamnesis
Keluhan Utama
Pasien datang keluhan luka robek pada bagian kelingking tangan kanan
Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang dengan keluhan luka robek pada kelingking tangan


kanan, luka didapatkan akibat pagar kayu runcing, saat kejadian
pasien sedang membuka pagar yang ada dikebunnya, akan tetapi
pagar tersebut lepas dari engselnya dan hampir roboh sehingga
pasien menahan menggunakan tangannya dan mengenai ujung
pagar yang runcing. Darah yang keluar merembes dan tidak
menyemprot, pasie segera mencuci jari yang luka dengan air
mengalir dan kemudian membalut dengan kain dan dibawa ke
puskesmas. Pasien hanya merasakan nyeri di sekitar luka dan.
nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk namun tidak menjalar.
Pasien juga terlihat sedikit cemas
Anamnesis
Riwayat penyakit dahulu Riwayat Penyakit Sekarang
 Keluhan yang sama sebelumnya (-)  Riwayat darah tinggi (-)
 Riwayat darah tinggi (-)  Riwayat kencing manis (-)
 Riwayat kencing manis (-)  Riwayat gangguan pembekuan
 Riwayat gangguan pembekuan darah (-)
darah (-)
 Riwayat Imunisasi (Tidak Diketahui)

Riwayat Makan, Alergi, Obat-obatan, Prilaku Kesehatan


 Alergi makanan (-), alergi obat- obatan (-)

 Pasien merupakan seorang pekerja proyek di salah satu


PT. Swasta.
Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum : Tampak sakit sedang


Kesadaran : Compos Mentis
IMT : BB 72 Kg; TB 172 cm IMT 24,95
Tanda vital : TD : 120/80 mmHg, nadi 76 x/i, RR 22 x/i, suhu 36,6º C
Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, RC (+/+)
Leher : Pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
Toraks : Bentuk dbn, vesikuler (+/+), wh (-/-), rh(-/-), BJ I/II reguler
Abdomen : Supel, BU (+), NT(-)
Ektremitas Atas : Akral hangat, CRT < 2s, edema (-/-), sianosis (-/-). Luka robek pada digiti 5
dextra
Bawah : Akral hangat, CRT < 2s, edema (-/-), sianosis (-/-)
Status Lokalis

Vulnus laceratum et regio digiti 5 dextra dengan ukuran ± 5x1,5 cm


Pemeriksaan Penunjang
-

Pemeriksaan Anjuran :
Diagnosis

Diagnosis Kerja
Vulnus Laceratum et et regio digiti 5 dextra

Diagnosis Banding

Vulnus scissum
Luka terbuka tidak spesifik
Manajemen
Preventif

Promotif  Menghindari kontak kulit yang luka dengan area


 Menjelaskan kpd pasien ttg penyakit yg yg kotor
diderita, penatalaksaan dan proses  Hindari area yang sakit dari keadaan yang dapat

penyembuhan. membuat basah


 Konsumsi makanan yg cukup & bergizi  Jangan melakukan aktivitas berat, terutama yang
 Istirahat yg cukup menggunakan bagian tubuh yang sakit
 Menjaga kebersihan luka  Jangan memanipulasi area yang sakit secara
 Menerapkan pola hidup bersih dan sehat berlebihan
 Gunakan alat pelindung diri saat bekerja
Manajemen
Kuratif
Non Medikamentosa

Penjahitan luka
1. Persiapkan alat dan bahan ( aseptik antiseptik & hecting
set)
2. Mencukur rambut pasien disekitar luka
3. Aseptik antiseptik dengan NaCl 0,9%, alkohol 60%,
povidone iodine
4. Anastesi lokal Lidocaine 2ml/40mg
5. Hecting simple suture dengan silk 3.0
6. Aseptik antiseptic
7. Dressing luka
Perawatan luka terbuka
Medikamentosa
• Ciprofloxacin 500mg 2x1
• Asam Mefenamat 500mg 3x1
• Dexamethasone 0,5 mg 3x1
• Pemberian ATS IM 0,5 ml

Tradisional
Kencur
menyiapkan sebanyak 3 x 1 tea bag (5 g serbuk kencur)
/hari yang masing-masing diseduh dalam 1 cangkir air
diminum sebelum makan

Rehabilitatif
 Menaati nasihat dokter dan rutin minum obat yang diberikan
 Rutin kontrol untuk perawatan luka
 Jika timbul penyulit seperti peradangan yang semakin parah, pernanahan atau demam, segera bawa
ke unit layanan kesehatan terdekat
RESEP Puskesmas Ilmiah 1

Dinas Kesehatan Kota Jambi Dinas Kesehatan Kota Jambi


Puskesmas Olak Kemang Puskesmas Olak Kemang
dr. Puji Rahmi dr. Puji Rahmi
SIP :G1A219120 SIP :G1A219120
Jl. KH. M Saleh Rt 01 , Kel Pasir Panjang, Kec. Danau Jl. KH. M Saleh Rt 01 , Kel Pasir Panjang, Kec. Danau
Teluk, Jambi 36265 Teluk, Jambi 36265
   
Tanggal : /03/2021 Tanggal : /03/2021
   
R/ Amoxicilin tab 500mg No.X R/ Ciprofloxacin tab 500mg No. X
s.3.d.d Tab I s.2.d.d. Tab I
   
R/ Asam Mefenamat tab 500mg No.X R/ Natrium Diclofenac tab 50mg No.X
s.2.d.d Tab I s. 3.d.d Tab I
   
   
   
Pro : Pro :
Umur : Umur :
Alamat: Alamat:
   
   
   
   
Ilmiah 2 Ilmiah 3

Dinas Kesehatan Kota Jambi Dinas Kesehatan Kota Jambi


Puskesmas Olak Kemang Puskesmas Olak Kemang
dr. Puji Rahmi dr. Puji Rahmi
SIP :G1A219120 SIP :G1A219120
Jl. KH. M Saleh Rt 01 , Kel Pasir Panjang, Kec. Danau Jl. KH. M Saleh Rt 01 , Kel Pasir Panjang, Kec. Danau
Teluk, Jambi 36265 Teluk, Jambi 36265
   
Tanggal : /03/2021 Tanggal : /03/2021
   
R/ Metronidazole tab 500mg No.X R/ Piroxicam tab 10mg No.X
s.2.d.d Tab I s.1.d.d Tab I
   
R/ Ibuprofen tab. 200 mg No.X R/Levofloxacin tab. 500 mg No.X
S.3.dd.tab 1 S.1.dd.tab 1
   
   
   
Pro : Pro :
Umur : Umur :
Alamat: Alamat:
   
   
Definisi
Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh. Keadaan
ini dapat ditimbulkan oleh berbagai macam akibat yaitu trauma, me
liputi luka robek (laserasi), luka akibat gesekan (abrasi), luka akibat t
arikan (avulsi), luka tembus (penetrasi), gigitan, luka bakar, dan pem
bedahan.

Etiologi
Trauma tajam yang menimbulkan luka • Vulnus Morsum (Luka Gigitan)
terbuka • Vulnus Perforatum (Luka Tembus)
• Vulnus Punctum (Luka Tusuk) • Vulnus Amputatum (Luka Terpotong)
• Vulnus Scissum/Insivum (Luka Sayat)
• Vulnus Schlopetorum (Luka Tembak)
Trauma tumpul yang menyebabkan luka tertutup (vulnus
occlusum), atau luka terbuka (vulnus apertum):
1. Vulnus Laceratum (Laserasi/Robek)
2. Vulnus Excoriasi (Luka Lecet)
3. Vulnus Contussum (Luka Kontusio)

Trauma termal, (Vulnus Combustion-Luka Bakar),


yaitu kerusakan kulit karena suhu yang ekstrim,
misalnya air panas, api, sengatan listrik, bahan
kimia, radiasi atau suhu yang sangat dingin
(frostbite).
Fase penyembuhan luka
• Fase inflamasi
• Proliferasi atau granulasi
• Remodeling atau maturasi

klasifikasi
1. Luka bersih (Clean wound)
2. Luka bersih-kontaminasi (Clean contaminated
wound)
3. Luka kontaminasi (Contaminated wound)
4. Luka infeksi (Infected wound)
Hubungan diagnosis dengan keadaan rumah dan lingkungan
sekitar
Tidak terdapat hubungan antara diagnosis dengan keadaan
rumah dan lingkungan sekitar.

Hubungan diagnosis dengan keadaan keluarga dan


hubungan dalam keluarga
Pasien merupakan keluarga yang cukup secara
ekonomi. Hubungan antar anggota keluarga terkesan
harmonis. Namun tidak terdapat hubungan keadaan keluarga
dengan penyakit yang diderita pasien.
Hubungan diagnosis prilaku kesehatan dalam keluarga dan lingkungan
sekitar
Kejadian yang menimpa pasien akibat kecelakan saat kerja yang mengenai jari
kelingking pasien. Hal ini menunjukkan saat bekerja pasien tidak memperhatikan
kondisi tempat bekerja seperti pagar kayu yang sudah mulai rusak dari engselnya
bias segera diganti engselnya dengan yang baru sehingga keselamatan diri
terjaga dengan menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan.
Hal ini berhubungan dengan kejadian atau penyakit yang diderita pasien

Analisis kemungkinan berbagai faktor risiko atau etiologi


penyakit
Salah satu faktor risiko dari kejadian yang menimpa pasien,
adalah prilaku pasien yang tidak berhati-hati di lingkungan kerja
dan kurang nya kesadaran akan keselamatan kerja dengan
menggunakan alat pelindung diri.
 
Analisis untuk mengurangi paparan
Pasien dianjurkan untuk bekerja menggunakkan alat pelindung diri secara lengkap
dan benar. Pasien juga di anjurkan ketika berada di lingkungan kerja harus berhati-
hati karena bisa saja terjadi hal-hal yang dapat menyebabkan hal seperti yang di
alami pasien.

Edukasi yang diberikan pada pasien atau keluarga


• Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit yang diderita, penatalaksaan dan
proses penyembuhan.
• Konsumsi makanan yang cukup dan bergizi seperti buah dan sayur.
• Istirahat yang cukup. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat khususnya untuk
menjaga kebersihan luka.
• Hindari kontak luka dengan area yang kotor.
• Hindari area yang sakit dari keadaan yang membuat basah. J
• angan melakukan aktivitas berat, terutama yang menggunakan bagian tubuh
yang sakit. Jangan memanipulasi area yang sakit secara berlebihan. Gunakan alat
pelindung diri saat bekerja
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai