Anda di halaman 1dari 7

APLIKASI PENDOKUMENTASIAN

KEPERAWATAN ELEKTRONIK

DOSEN PEMBIMBING:

GUSLINDA, M.Kep.,Sp.Kep.J
NAMA-NAMA ANGGOTA KEL 6

ATIKA FAHMITA (19112217)


AZFAHRA OTEMA (19112218)
BAGUS IRWANDA (19112219)
DILA ANGGUN (19112226)
PUTRI RAHMA NESA (19112254)
ROSSY AMARTHIA LASFI (19112259)
NAUFAL AFIF
PEMBAHASAN

A. Kajian Literatur
1) Konsep Pendokumentasian Keperawatan
Menurut Kozier (2004) dokumentasi keperawatan adalah laporan baik komunikasi secara lisan,
tertulis maupun melalui komputer untuk menyampaikan informasi kepada orang lain. Sedangkan
Fisbach (1991) menyatakan dokumentasi keperawatan merupakan informasi tertulis tentang status dan
perkembangan kondisi klien serta semua kegiatan asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat.

2)Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan


Dokumentasi keperawatan mempunyai makna yang penting bila dilihat dari berbagai aspek :
a)Hukum
Bila terjadi suatu masalah yang berhubungan dengan profesi kepoerawatan, dimana
perawat sebagai pemberi jasa dan klien sebagai pengguna jasa, maka dokumentasi
diperlukan sewaktu-waktu. Dokumentasi tersebut dapat dipergunakan sebagai barang
bukti di pengadilan.

b) Jaminan mutu (kualitas pelayanan)


Pencatatan data klien yang lengkap dan akurat, akan memberikan kemudahan bagi
perawat dalam membantu menyelesaikan masalah klien. Dan untuk mengetahui sejauh
mana masalah klien dapat teratasi danseberapa jauh masalah baru dapat diidentifikasi dan
dimonitor melalui catatan yang akurat. Hal ini akan membantu meningkatkan mutu
yankep.
PEMBAHASAN
c) Dokumentasi
Dokumentasi keadaan klien merupakan alat perekam terhadap masalah yang berkaitan dengan
klien. Perawat atau tenaga kesehatan lain akan bisa melihat catatan yang ada dan sebagai alat
komunikasi yang dijadikan pedoman dalam memberikan asuhan keperawatan.

d) Keuangan
Semua tindakan keperawatann yang belum, sedang, dan telah diberikan dicatat dengan lengkap
dan dapat digumakan sebagai acuan atau pertimbangan dalam biaya keperawatan.

e) Pendidikan
Isi pendokumentasian menyangkut kronologis dari kegiatan asuhan keperawatan yang dapat
dipergunakan sebagai bahan atau referensi pembelajaran bagi siswa atau profesi keperawatan.

f) Penelitian
Data yang terdapat di dalam dokumentasi keperawatan mengandung informasi yang dapat
dijadikan sebagai bahan atau objek riset dan pengembangan profesi keperawatan.

g) Akreditasi
Melalui dokumentasi keperawatan dapat dilihat sejauh mana peran dan fungsi keperawatan
dalam memberikan askep pada klien. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan tingkat keberhasilan
pemberian askep yang diberikan, guna pembinaan lebih lanjut.
PEMBAHASAN

B. Konsep Elektronik Health Record (EHR)


Sistem electronic health records (EHR) yang merupakan catatan elektronik tentang informasi
kesehatan klien. Sebagaimana sudah dijelaskan di atas mengenai tujuan utama dari sistem
dokumentasi dan pencatatan adalah untuk memfasilitasi arus informasi yang mendukung kontinuitas,
kualitas, dan keamanan perawatan, persyaratan hukum, akreditasi, akuntabilitas, penagihan. Selain itu
juga dokumentasi keperawatan elektronik dapat meningkatkan komunikasi interdisipliner,
meningkatkan standar perawatan dan keselamatan klien (Walker, 2006).
Sistem EHR mencakup fungsi-fungsi berbagai sistem informasi kesehatan sehingga sulit untuk
mengelola dan melaksanakan sekaligus. Oleh karena itu sistem EHR biasanya dibagi ke dalam
komponen atau modul yang masing-masing menangani satu atau lebih fungsi.
KESIMPULAN

1. Dalam Asuhan keperawatan, pendokumentasian keperawatan merupkan hal yang sangat penting
dikarenakan pendokumentasian merupkan bukti perawat telah melakukan tindakan kepada
pasien. Melihat manfaat dan pentingnya pendokumentasian keperawatan maka perawat dituntut
untuk melaksanakannya.
2. Diarea globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi, termasuk pula di dunia kesehatan dan ini
juga berdampak pula pada keperawatan. Perkembangan tersebut menuntut perawat untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai teknologi sehingga memudahkan
pelaksanaan pendokumentasian berbasis komputer dengan menggunakan pencataan kesehatan
secara elektronik. Kemungkinan penerapan pendokumentasian keperawatan dengan pencatatan
kesehatan elektronik sangat memungkinkan dilakukan, tetapi perlu komitment dari semua pihak
yang terkait di unit pelayanan kesehatan dan keperawatan untuk penerapanya.
SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai