Kelompok 1
1. Muhammad Ravelly ( 191102013 )
1. Parental incest
2. Sibling incest
Ada beberapa penyebab atau pemicu timbulnya incest. Akar dan penyebab tersebut tidak lain
adalah karena pengaruh aspek struktural, yakni situasi dalam masyarakat yang semakin
kompleks. Kompleksitas situasi menyebabkan ketidakberdayaan pada diri individu.
1. Konflik budaya
2. Kemiskinan
3. Pengangguran
Adapun faktor-faktor Lustig mengemukakan faktor-faktor lain,yaitu:
a. Keadaan terjepit, dimana anak perempuan manjadi figur perempuan utama
yang mengurus keluarga dan rumah tangga sebagai pengganti ibu.
b. Kesulitan seksual pada orang tua, ayah tidak mampu mengatasi dorongan
seksualnya.
c. Ayah untuk mencari pasangan seksual di luar rumah karena kehutuhan untuk
mempertahankan facade kestabilan sifat patriachat-nya.
d. Ketakutan akan perpecahan keluarga yang memungkinkan beberapa anggota
keluarga untuk lebih memilih desintegrasi struktur dari pada pecah sama
sekali.
e. Sanksi yang terselubung terhadap ibu yang tidak berpartisipasi dalam
tuntutan peranan seksual sebagai istri.
Sebab dan Akibat Incest
• AKIBAT INCEST
Ada beberapa akibat dari perilaku incest ini, khususnya yang terjadi karena paksaan
diantaranya, adalah :
a. Gangguan psikologis. Gangguan psikologis akibat dan kekerasan seksual atau trauma
post sexual abuse.
b. Gangguan medis. Secara medis menunjukan bahwa anak hasil dari hubungan incest
berpotensi besar untuk mengalami kecatatan baik fisik ataupun mental.
c. Akibat lain yang cukup meresahkan korban adalah mereka sering disalahkan dan
mendapat stigma (label) yang buruk. Mereka adalah korban kekerasan seksual .
ada beberapa penyakit yang ditimbulkan akibat incest dalam segi medis,
antara lain :
1. Hemofilia
2. Philadelphoi
3. Fumarase Deficiency
4. Cystic Fibrosis
5. Habsburg Jaw
Upaya dalam Mengatasi Incest
1. Evaluasi anggota keluarga untuk penyakit psikiatrik primer yang memerlukan terapi.
2. Terapi keluarga dapat digunakan untuk menyusun kembali keluarga yang pecah.
3. Memberikan pendidikan sejak dini dengan memberi tahu masalah dengan lebih profesional, tidak
bisa secara tiba-tiba memberitahukan kelainan tersebut.
Tahap Ketiga: memberikan pelayanan terpadu kepada pelaku serta korban inses
yang sudah diketahui, untuk mencegah insiden baru terjadi antara pelaku dan
korban yang sudah diketahui perbuatannya.
Dalam upaya mengatasi inses, perlu tindakan sebagai berikut :
2. Memperkuat rasa empati, sehingga lebih sensitif terhadap penderitaan orang lain,
sekaligus tidak sampai hati membuat orang lain sebagai korban.