Anda di halaman 1dari 8

KONFLIK DAN DINAMIK

A KELOMPOK
Ainnaya fitri nuraliza
Dan
Riski eka lestari
Pengertian Konflik
• konflik adalah segala macam interaksi pertentangan
atau antagonistik antara dua atau lebih pihak. Perte
ntangan kepentingan ini berbeda dalam intensitasn
ya tergantung pada sarana yang dipakai.
Timbulnya Konflik
• Perbedaan pendapat Suatu konflik dapat terjadi ka
rena perbedaan pendapat, dimana masing-masing
pihak merasa dirinyalah yang paling benar.
• Salah paham Salah paham juga merupakan salah sa
tu hal yang dapat menimbulkan konflik
• Salah satu atau kedua belah pihak merasa dirugikan
Tindakan salah satu mungkin dianggap merugikan y
ang lain, atau masing-masing merasa dirugikan oleh
pihak yang lain
• Perasaan yang terlalu sensitif Perasaan yang terlalu sens
itif mungkin adalah wajar tetapi oleh pihak lain hal ini di
anggap merugikan
Jenis - Jenis Konflik
• Konflik peranan yang terjadi di dalam diri seseorang
(personrole conflict),
• Konflik antar peranan (inter role conflict )
• Konflik yang timbul karena seseorang harus memen
uhi harapan beberapa orang (intersender conflict)
• Konflik yang timbul karena disampaikannya informa
si yang saling bertentangan (intrasender conflict).
T. Hani Handorko, 1984,konflik juga dapat
dibedakan menurut pihak-pihak yang saling
bertentangan
• Konflik dalam diri individu
• Konflik antar individu dalam organisasi yang sama
• Konflik antara individu dan kelompok
• Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama
• Konflik antar organisasi
Lewis A. Coser mengemukakan bahwa kon
flik mempunyai segi-segi positif konf
lik dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Konflik dalam:
• Penggantian pimpinan yang lebih berwibawa, penuh ide baru dan semangat ba
ru.
• Perubahan tujuan organisasi yang lebih mencerminkan nilai-nilai yang disesuai
kan dengan perubahan situasi dan kondisi.
• Pelembagaan konflik itu sendiri, artinya konflik disalurkan agar tidak merusak s
usunan atau struktur organisai, dengan demikian konflik tidak dipadamkan teta
pi dialirkan sesuai dengan kehendak anggota sehinga tercipta tata susunan bar
u peraturan pemain dalam organisas
• 2. Konflik dengan organisasi lain mungkin dapat:
• Lebih mempersatukan para anggota organisasi;
• Mendatangkan kehidupan baru di dalam hal tujuan serta nilai organisasi;
• Lebih menyadarkan para anggota terhadap strategi serta taktik lawan;
• Sebagai suatu lembaga pengawasan masyarakat.
•TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai