Permukaan sklera neonatus rata-rata 812 mm2, sekitar 1/3 luas sklera orang dewasa.
50% dari total perluasan sklera terjadi pada usia 6 bulan pertama.
UKURAN BOLA MATA DAN AXIAL
LENGTH
UKURAN BOLA MATA DAN AXIAL
LENGTH
Perubahan Axial Length dibagi menjadi
3 episode
1. Fase 1 (lahir – 2 tahun)
pertumbuhan cepat
4 mm pada 6 bulan pertama
2 mm pada 6 bulan berikutnya
2. Fase 2 (2-5 tahun) 1 mm
3. Fase 3 (5-13 tahun) 1 mm
UKURAN BOLA MATA DAN AXIAL
LENGTH
VOLUME ORBITA
Postnatal : 10.3 ml
Usia 1 th : 22.3 ml
Usia 6-8 tahun : 39.1 ml
Dewasa perempuan : 52.4 ml
Dewasa laki-laki : 59.2 ml
KEKUATAN LENSA
Fossa lakrimalis lebih dalam dan mengerucut serta lebih ke arah anterior.
Atap orbita lebih dalam dan lebih rata
ORBITA, PALPEBRA, DAN ADNEXA
Perbedaan foto wajah infant 9 bulan (A) dan anak 6 tahun (B) lipatan
epikantus lebih menonjol, bentuk mata lebih elips.
ORBITA, PALPEBRA, DAN ADNEXA
Saat lahir, fungsi ekskretori dan sekretori lakrimalis normal secara histologi
dan funfsional
Pembentukan duktus nasolakrimalis selesai saat lahir, kongenital impaten
dapat terjadi pada 2-4% infant.
Secara histologis, duktus nasolakrimalis distal end tidak terhubung dengen
nasal antrum pada 73% kasus karena adanya membran mukosa dari fossa
nasalis.
Dengan pertambahan usia dan perubahan struktur nasal, membran akan
teregang resolusi spontan terjadi pada 75-90% kasus
KORNEA
Saat lahir :
Diameter horizontal 9.8 mm
Diameter vertical 10.4 mm
Ketebalan kornea
- Saat lahir : 0.96 mm
- 6 bulan : 0.52 mm
- Dewasa : 0,55 mm
IRIS, PUPIL DAN KAMERA OKULI
ANTERIOR
Warna iris : berubah usia 6-12 bulan pertama kehidupan, tergantung
dari jumlah non pigment dan melanocyte di stroma iris.
Diameter pupil : rata-rata 3.6 mm (+ 0.9 mm)
*pada infant, D < 1.8 mm atau D>5.4 mm -> abnormal atau defek
neurologis.
Anisokor : perbedaan ukuran pupil 0.5 – 1 mm
IRIS, PUPIL DAN KAMERA OKULI
ANTERIOR
Pupil pada infant berespon pada cahaya secara konsisten
Usia kandungan > 31 minggu namun tidak ada respon pupil
kemungkinan abnormal neurologis.
MUSKULUS EKSTRAOKULAR
Ukuran otot rectus pada infant lebih kecil dibanding dengan orang
dewasa
Insersi EOM pada infant rata-rata 2.3 – 3 mm lebih pendek
daripada dewasa dan tendon lebih kecil
MUSKULUS EKSTRAOKULAR
Jarak insersi EOM ke limbus dibanding
orang dewasa :
-infant : 2 mm lebih pendek
-6 bulan : 1 mm lebih pendek
-20 bulan : hampir mirip dengan orang
dewasa
MUSKULUS EKSTRAOKULAR
Perkembangan fungsi otot-otot ekstraokuli
1. Gerakan mata vestibular : usia gestasi 34 minggu
2. Horizontal gaze : sejak lahir
3. Vertical gaze : 6 bulan
4. Akomodasi dan fusi konvergensi : 3 bulan
5. Eksotropia pd 2/3 bayi lahir dan menjadi emmetropia usia 2-3
bulan
RETINA
• Makula belum berfungsi saat lahir, masih dalam perkembangan
• Makula berkembang cepat sampai 4 tahun diketahui dari
perubahan pigmentasi makula, cincin annular, diferensiasi reflex foveal,
dan diferensiasi fotoreseptor konus
• Pigmentasi makula berkembang pada usia gestasi 34-35 minggu
terdapat spot merah kehitaman yang berbeda dari area retina
RETINA
• Cincin annular pada makula
adalah refleks cahaya sirkuler,
diameter ± 1.5 mm, melingkupi
fovea centralis 34-36 minggu
gestasi
• Refleks fovea dapat dilihat
pada 37 minggu dan matang
pada usia 42 minggu
RETINA