Anda di halaman 1dari 57

Pediatric Ophthalmology

dr. Marie Yuni Andari, Sp.M

FK Universitas Mataram/KSM Ilmu Kesehatan Mata


div . Pediatric Ophthalmology RSUD Prov NTB
Definisi…
• Cabang ilmu kesehatan mata yang
mempelajari tentang :
– Perkembangan penglihatan
– Penyakit-penyakit mata
– vision care
•Pada anak-anak
I.Perkembangan penglihatan…
• Dimensi bola mata
• Status refraksi
• Orbita dan adnexa okular
• Iris dan pupil
• TIO
• Anatomi dan fisiologi otot-otot ekstraokular
• Retina
• Tajam penglihatan
Dimensi bola mata…

Perubahan pada panjang sumbu bola mata


terjadi dalam 3 fase :
– fase 1. 6 bulan pertama,pertumbuhan
tercepat ,bertambah 4 mm
– fase 2. usia 2-5 tahun, dan
– Fase 3. usia 5-13 tahun, pertumbuhan lambat,
yakni terjadi penambahan sekitar 1 mm ditiap
fasenya.
Dimensi bola mata…

• Pertumbuhan kornea :
– bulan pertama kehidupan, yakni 52 D pada
kelahiran menjadi lebih datar 46 D saat usia 6
bulan 42-44 D saat usia 12 tahun.
– Diameter kornea : 9,5 -10,5 mm saat kelahiran 
12 mm saat dewasa.
– Kornea lebih keruh pada saat kelahiran dan
perlahan menjadi lebih jernih .
Status refraksi….
• Tergantung pada :
– Peningkatan panjang sumbu bola mata

– Pendataran kornea serta lensa

• Secara umum, usia bayi akan lebih hyperopic


dan kurang hyperopic (emmetrop) saat usia 7
tahun terjadi pergeseran menjadi myopia
hingga usia dewasa (usia 18 tahun)
Status refraksi….

• Kelainan refraksi bervariasi


• Apabila didapatkan myopia < 10 tahun
myopia progresif semakin besar.
Orbita dan adnexa ocular

• Bayi dan anak-anak : volume orbita akan


bertambah. Daerah anterior orbita kurang
sirkular, berbentuk oval horizontal dan
posterior orbita lebih konvergen.
• Fisura palpebra :
– horizontal :18 mm

– vertical :8 mm
Orbita dan adnexa ocular

• Ductus nasolacrimal saat kelahiran : lengkap,


namun tidak jarang dijumpai adanya obstruksi
DNL, namun sekitar 75%-90% akan mengalami
resolusi spontan
Iris dan pupil…
• Warna iris berubah pada usia 6-12 bulan :
– akumulasi pigmen pada stroma iris dan melanosit
– pigmen iris semakin bertambah sampai akhir
kehidupan.

• Pupil :
– bayi : < dewasa
Tekanan intraokular….

• Penentuan tekanan intraokular sangat


sulit
• tergantung alat yang digunakan untuk
menentukannya
• TIO anak-anak < dibandingkan dewasa
• TIO > 21 mmHg abnormalitas
Anatomi dan fisiologi otot-otot ekstraokular
• Anak-anak < dewasa
• Rata-rata insersi selisih sekitar 2,3-3 mm dari
dewasa.
• jarak insersi otot dengan limbus kornea
– bayi : kurang 2 mm dari insersi otot orang dewasa
– 6 bulan : kurang 1 mm
– 20 bulan : sama dengan orang dewasa.
• Tendonnya lebih tipis sehingga mudah terjadi
disinsersi
• Perkembangan fungsi otot-otot ekstraokular
berlanjut setelah kelahiran.
• Pergerakan bola mata yang dikendalikan oleh
sistem vestibular telah ada sejak usia
kehamilan 34 minggu.
• Pergerakan bola mata horizontal konjugat
sudah tampak pada saat kelahiran, namun
untuk pergerakan vertikal belum seluruhnya
sempurna sampai dengan usia 6 bulan.
• Fungsi akomodasi dan konvergen fusi usia
3 bulan
Retina…

• Macula pada saat kelahiran belum berfungsi


dengan sempurna.
• Proses perubahan pada macula :
– pigmentasi daerah macula
– diferensiasi fotoreseptor
Retina…
• Faktor perkembangan tajam penglihatan :
– Diferensiasi fotoreseptor :

-Pengurangan diameter rod-free zone


-Peningkatan densitas sel cone di fovea
•Vascularisasi retina sentrifugal:
dimulai pada daerah optic disc menuju daerah
nasal pada minggu ke 38 usia kehamilan, dan temporal
pada ora serrata pada minggu ke 40 usia kehamilan.
Tajam penglihatan….
• Terdapat 2 metode dalam penentuan tajam
penglihatan pada bayi dan kanak-kanak :
– visual evoked potential (VEP)
– preferential looking (PL)
•VEP menunjukkan adanya tajam penglihatan
20/800 pada usia bayi dan 20/20 pada usia 36 bulan
Perkembangan Penglihatan

• Bayi baru lahirpenglihatan belum optimal :


visus 20/800
• Perkembangan paling cepat : bayi usia 3-4
bulan (critical period of visual
development)fungsi retina dan SSP
berkembang baik, posisi bola mata baik
Lahir-1 bulan Poor and sporadic fixation
Jerky, fast eye movement (saccades)
Exotropia 70%, Orthotropia 30%, Esotropia is
rare

2-6 bulan Accurate fixation (locks on target)


Precise, smooth pursuit eye movement
Binocular fusion and stereopsis, orthotropia
2,5 -4 tahun Visual acuity 20/40
5-6 tahun Visual acuity 20/30
7-9 tahun Visual acuity 20/25 to 20/20
Normal visual development
• Clear retina image,
• Equal image clarity,
• Proper eye alignment (no strabismus).
Visual system…
Perkembangan tajam penglihatan

• Perkembangan tajam penglihatan  proses


maturasi yang kompleks perubahan struktur
pada kedua mata dan sist. CNS
• Penilaian tajam penglihatan :
– Setelah kelahiran  Refleks berkedip (+) saat
diberi cahaya terang
– Refleks pupil + dapat diamati
– Usia 6 minggu ekspresi wajah
– Usia 2-3 bulan mengenali obyek dengan baik
• Perkembangan tajam
penglihatan yang buruk :
– Kurangnya respon terhadap obyek
– Nystagmus
• Skrining kesehatan mata anak
diperlukan :
• Anamnesis yang baik :
– Riwayat keluarga (faktor herediter)
– Riwayat kehamilan ibu : infeksi,
radiasi, obat2an, trauma
– Riwayat perinatal : kelahiran
prematur, IUGR, fetal distress
• Pemeriksaan Mata : segmen anterior
dan posterior
• Pemeriksaan penunjang
II. Penyakit Mata
• Penyakit infeksi

• Strabismus
• Amblyopia
• Obstruksi ductus nasolacrimal
• Ptosis
• Retinopathy of prematurity (ROP)

• Gangguan pemfokusan
• Katarak kongenital
•Glaukoma kongenital
•Perkembangan tajam penglihatan yang abnormal
•Kelainan genetik
•Malformasi kongenital
•Tumor
•Kelainan refraksi
•Insufisisensi akomodasi
•Insufisisensi konvergensi dan asthenopia
Strabismus….
• Deviasi visual axis dari posisi normalnya
• Macam :
– Paralitik (nonkomitan)
– Nonparalitik (komitan)
•Manifes (heterotropia), laten (heteroforia)
Manifes…

• Esotropia
• Exotropia
• Hipertropia
• Hipotropia
Laten…

• Esoforia
• Exoforia
• Hiperforia
• hipoforia
Diagnosis…
• Anamnesis
– Keluarga
– Usia
– Onset
– Macam deviasi
– Fiksasi
Diagnosis…
• Pemeriksaan Fisik :
– Tajam penglihatan
– Segmen anterior
– Segmen posterior
– Pergerakan bola mata
– Pemeriksaan strabismus :
• Kwalitatif : cover uncover
• Kwantitatif : hirschberg, Krimsky
Penatalaksanaan….

• Prinsip :
– Mendapatkan visus yang baik
– Memperbaiki kedudukan bola mata
– Mendapatkan penglihatan binokular
•Pemberian kacamata
•Latihan
•Operasi : reses dan reseksi otot
Retinopathy of prematurity (ROP)…

• Kelainan pada retina yakni pada


perkembangan vaskularisasi retina yang
normal yang terjadi pada kelahiran prematur
(<30 minggu) dengan BBL yang rendah (<1500
gram)
• Retrolental fibroplasia
• Faktor resiko :
– Bayi prematur (<30 minggu)
– BBLR (<1500 gr)
– Mendapatkan O2 dalam jangka waktu yang lama
•Etiologi :

Paparan Oksigen gangguan pembentukan


vaskularisasi retina proliferasi pembuluh darah,
perdarahan vitreus, retinal detachment
• Staging :
1. Demarcation line
2. Terbentuknya ridge (jaringan proliferasi)
3. Ridge + proliferasi ekstraretina
4. Subtotal retinal detachment
5. Total retinal detachment
•Penatalaksanaan :
1. Fotokoagulasi
2. Pembedahan
Katarak kongenital…
• Dapat terjadi herediter maupun didapat
• Herediter :
– Autosomal dominan
– Autosomal resesif
– X-linked
– Simetris morfologi
•Didapat :
•Infeksi saat kehamilan trimester pertama
• Didapat :

• Infeksi saat kehamilan trimester pertama :

– Rubella : 40-60%

– Mumps : 10-22%

– Hepatitis :16%

– Toxoplasmosis : 5%

• t.u pada minggu ke 5-8 kehamilan kapsul lensa


belum terbentuk sempurna virus invade
kekeruhan pada lensa
Diagnosis…

• Anamnesis
• Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan penunjang

• Penatalaksanaan :
– Operasi
– Pasca operasi
Glaukoma kongenital…

• Terjadi peningkatan TIO pada tahun pertama


kehidupan
• Terjadi dilatasi dinding bola mata, t.u kornea
• Buphthalmos
Etiologi…

• Pendapat :
– Jaringan mesenkim embrional (membran Barkan)
yang persisten dibagian perifer BMD, menutupi
TM
– Canal ‘s Schlemm tidak terbentuk
Diagnosis…
• Anamnesis

– Fotofobia

– Lacrimasi

– Blefarospasme

• Pemeriksaan fisik :

• Kornea keruh

• Peningkatan diameter kornea

• Peningkatan diameter bola mata

• Peningkatan TIO
• Pemeriksaan penunjang : gonioskopi

• Penatalaksanaan :
– Medikamentosa
– Surgery :
• Goniotomi
• Trabekulotomi
Selamat
Belajar…

Anda mungkin juga menyukai