Tradisional
Sejarah (kegiatan politik)
Legalistik (konstitusional, hukum)
Institusional (kekuasaan dan fungsi lembaga politik
seperti legislatif, birokrasi dan pengadilan)
Berfokus kepada pemerintah dan fungsi-fungsinya, lebih
kepada struktur politik formal daripada proses dan
perilaku politik.
Bersifat deskriptif.
Disiplin Ilmu Politik
Johnson, Janet Buttolph & H.T. Reynolds, Political Science Research
Methods, Washington, CQ Press; 2005, hal 40-45)
Modern
Behavioralism (1950an), berfokus pada perilaku individu
dan kelompok, sebagai akibat dari migrasi ilmuwan dari
Eropa dan pertukaran ide ilmu politik dengan sosiologi,
ekonomi, psikologi, dsb.
Postbehavioralism (1960an), berfokus pada isu-isu dan
masalah-masalah aktual, seperti dominasi laki-laki atas
perempuan, pemilu, politik lokal.
Kritis/radikal, anti kemapanan, perubahan sosial, kritik
ideologi (Tansey, Stephen. D. & Nigel Jackson Politics, the
basics. New York, Routledge. 2008, hal 10).
Metode dan Teknik
Menjernihkan substansi
Memisahkan khayalan dan kenyataan
UMUM
KHUSUS
TEORI
Teknik Metode Ilmu
ANALISA
KHUSUS
UMUM
DEDUKSI
EVALUASI
Metode (rational tools)
1. Suyanto Bagong & Sutinah, Metodologi Penelitian Sosial: Beberapa Alternatif Pendekatan. Jakarta,
Prenada Media, 2005: hal 205-217.
2. Narbuko, Cholid & Abu Achmadi, Metodologi Penelitian. Jakarta, Bumi Aksara, 2005: ha; 41-57.
Sejarah
merekonstruksi masa lalu secara sistematis dan obyektif
untuk menegakkan fakta dan memperoleh simpulan.
Contoh : Pilkades dan relevansinya bagi demokrasi modern.
Deskripsi
menggambarkan, menyajikan, menganalisis dan
menginterpretasikan data guna menghubungkan atau
membandingkan realitas atau menyelesaikan masalah.
Contoh : Politik hijau (Green politics di Kota Semarang).
Studi Kasus/studi lapangan
mempelajari secara intensif latar belakang keadaan kini
serta interaksi lingkungan suatu unit sosial, individu,
kelompok, lembaga atau masyarakat.
Contoh : Religion of Java di Mojokutho.
Metode (rational tools)
1. Suyanto Bagong & Sutinah, Metodologi Penelitian Sosial: Beberapa Alternatif Pendekatan. Jakarta,
Prenada Media, 2005: hal 205-217.
2. Narbuko, Cholid & Abu Achmadi, Metodologi Penelitian. Jakarta, Bumi Aksara, 2005: ha; 41-57.
Perbandingan
memperbandingkan 2 obyek/konsep atau lebih untuk
menambah atau memperdalam pengetahuan, hal yang
diperbandingkan memiliki persamaan maupun perbedaan.
Contoh : Perbandingan pemerintahan lokal.
Yuridis/legalistis
menitikberatkan kepada aspek hukum (dasar, landasan,
aturan), ilmu politik = ilmu negara
Contoh : kajian konstitusi, peraturan pemerintah.
Teknik
Questionnare
teknik memperoleh data melalui sejumlah pertanyaan yang disusun dan dikirim
kepada orang-orang tertentu, apabila jumlah orangnya cukup besar maka
digunakan sampling yang dianggap mewakili
Terdiri dari pertanyaan tertutup : YA atau TIDAK, SETUJU atau TIDAK SETUJU,
pilihan (PUAS, BIASA, TIDAK PUAS).
Atau pertanyaan terbuka : tidak ada PILIHAN JAWABAN, menanyakan
pendapat, ide, tanggapan, dlsb.
Dapat dilakukan dengan tatap muka, telepon atau surat, sampai dengan
saat ini tatap muka adalah teknik yang paling baik.