• Npp : 32.1092
• Prodi : Administrai Pemerintahan Daerah
Metode dan Teknik
Ilmu Politik
Fungsi Ilmu Pengetahuan
Untuk menerima sebuah hasil penelitian, orang harus tahu bagaimana data
diperoleh dan bagaimana proses analisisnya.
Misal : Polling pilpres di Amerika yang diadopsi di banyak negara.
Karakteristik Ilmu
Pengetahuan
④ Berlaku umum, dapat diaplikasikan untuk lebih dari
beberapa kasus.
Pendukung metode ilmiah berpendapat bahwa pengetahuan yang
menggambarkan, menjelaskan dan memprediksi berbagai
fenomena lebih berharga daripada pengetahuan yang hanya
menjawab 1 fenomena saja.
⑥ Bersifat provisional
Dapat direvisi dan diubah menjadi pengetahuan baru.
Tradisional
Sejarah (kegiatan politik)
Legalistik (konstitusional, hukum)
Institusional (kekuasaan dan fungsi lembaga politik seperti legislatif,
birokrasi dan pengadilan)
Berfokus kepada pemerintah dan fungsi-fungsinya, lebih kepada
struktur politik formal daripada proses dan perilaku politik.
Bersifat deskriptif.
Modern
Behavioralism (1950an), berfokus pada perilaku individu dan
kelompok, sebagai akibat dari migrasi ilmuwan dari Eropa dan
pertukaran ide ilmu politik dengan sosiologi, ekonomi, psikologi, dsb.
Postbehavioralism (1960an), berfokus pada isu-isu dan masalah-masalah
aktual, seperti dominasi laki-laki atas perempuan, pemilu, politik lokal.
Kritis/radikal, anti kemapanan, perubahan sosial, kritik ideologi
(Tansey, Stephen. D. & Nigel Jackson Politics, the basics. New York,
Routledge. 2008, hal 10).
• Sejarah
merekonstruksi masa lalu secara sistematis dan obyektif untuk menegakkan
fakta dan memperoleh simpulan.
Contoh : Pilkades dan relevansinya bagi demokrasi modern.
• Deskripsi
menggambarkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasikan data
guna menghubungkan atau membandingkan realitas atau menyelesaikan
masalah.
Contoh : Politik hijau (Green politics di Kota Semarang).
• Studi Kasus/studi lapangan
mempelajari secara intensif latar belakang keadaan kini serta interaksi
lingkungan suatu unit sosial, individu, kelompok, lembaga atau masyarakat.
Contoh : Religion of Java di Mojokutho.
Metode (rational tools)
1. Suyanto Bagong & Sutinah, Metodologi Penelitian Sosial: Beberapa Alternatif Pendekatan. Jakarta,
Prenada Media, 2005: hal 205-217.
2. Narbuko, Cholid & Abu Achmadi, Metodologi Penelitian. Jakarta, Bumi Aksara, 2005: ha; 41-57.
• Perbandingan
memperbandingkan 2 obyek/konsep atau lebih untuk menambah atau
memperdalam pengetahuan, hal yang diperbandingkan memiliki persamaan
maupun perbedaan.
Contoh : Perbandingan pemerintahan lokal.
• Yuridis/legalistis
menitikberatkan kepada aspek hukum (dasar, landasan, aturan), ilmu politik
= ilmu negara
Contoh : kajian konstitusi, peraturan pemerintah.
Teknik
• Questionnare
teknik memperoleh data melalui sejumlah pertanyaan yang disusun dan dikirim kepada orang-
orang tertentu, apabila jumlah orangnya cukup besar maka digunakan sampling yang
dianggap mewakili
Terdiri dari pertanyaan tertutup : YA atau TIDAK, SETUJU atau TIDAK SETUJU, pilihan
(PUAS, BIASA, TIDAK PUAS).
Atau pertanyaan terbuka : tidak ada PILIHAN JAWABAN, menanyakan pendapat, ide,
tanggapan, dlsb.
Dapat dilakukan dengan tatap muka, telepon atau surat, sampai dengan saat ini tatap muka
adalah teknik yang paling baik.
Peneliti harus memiliki pengetahuan dasar sebelum melakukan interview dengan cara
mengumpulkan bahan-bahan (dokumen sebelum melakukan interview). Hal ini akan
MENGHEMAT WAKTU INTERVIEW, MEMBERI KELELUASAAN PILIHAN
PERTANYAAN, MEMBANTU INTERPRETASI DAN PEMAHAMAN, MENJADIKAN
LEBIH FOKUS & SERIUS PADA TOPIK TERTENTU, dan MENJADI PEDOMAN DAN
MENAMBAH PERCAYA DIRI.
Adanya kesepakatan tentang materi off the record, menghargai privacy narasumber.
Teknik
• Opinionnaire
melemparkan opini kepada khalayak untuk ditanggapi.
Menggunakan saluran-saluran media publik, seperti surat kabar, majalah dan atau media
cetak lain.
Opini merupakan pendapat pribadi yang terstruktur dan sistematis bersifat penilaian atau
simpulan akhir tentang suatu hal atau masalah, tidak selalu berdasar fakta atau pengetahuan.
Teknik
• Participant-observer
menyelidiki langsung dengan terlibat di dalamnya.
Observasi sangat umum dilakukan oleh ahli antropologi, sosiologi dan psikologi
dengan varian sbb.:
1. Pengamatan langsung (perilaku aktual, verbal maupu nonverbal) dan tidak
langsung (hasil dari perilaku fisik yang telah diobservasi).
2. Participant (terlibat dalam group/kelompok sasaran namun tidak sepenuhnya)
atau nonparticipant (tidak terlibat)
3. Terbuka (narasumber menyadari adanya peneliti) atau tertutup (narasumber tidak
menyadari adanya peneliti/investigasi)
4. Terstruktur (catatan sistematis) atau tidak terstruktur (semua dianggap penting
sampai pada saat analisis data).
Teknik
• Case study
berfokus pada satu atau beberapa masalah yang diselidiki secara terus-menerus,
detail dan menggunakan berbagai teknik pengumpulan data (interview, analisis
dokumen dan observasi).