Anda di halaman 1dari 19

Teori

Ekonomi
Politik
Yustika, Ahmad Erani. 2012. Ekonomi Kelembagaan. Jakarta: Erlangga.

Disusun oleh: Tasya & Dinda ^^


Sejarah dan
01 Pemaknaan
Ekonomi Politik
03 Teori Rent-
Seeking

Teori
Teori
02 Pilihan
Publik
04 Redistributive
Combines dan
Keadilan
Table of
contents
Sejarah
dan Pemaknaan
01 Ekonomi
Politik
Kemunculan
- Ilmu Ekonomi saat abad ke-14 hingga abad ke-16
- Pada abad ke-18 muncullah abad pencerahan
-> dasar teori ekonomi Politik
- Istilah ekonomi politik diperkenalkan oleh Antoyne De Montchetien
dalam bukunya “Treatise on Political Economy”

Aliran-Aliran
- Aliran ekonomi politik konservatif -> Edmund Burke
- Aliran ekonomi politik klasik -> Adam Smith, Thomas Malthus,
David Ricardo, Nassau, dan Jean Baptiste Say
- Aliran ekonomi politik radikal -> William Godwin, Thomas Paine,
Marquis de Condorcet, Karl Marx.

Pendekatan
Pendekatan ekonomi politik meletakkan bidang politik
subordinat terhadap ekonomi
Ekonomi politik terbagi
menjadi dua bagian : Tipe Ekonomi Politik

- Kekuatan produksi
- Sebagai penasehat otentik bagi partai
- Relasi antara produksi dengan
yang berkuasa
manusia - Sebagai instrumen untuk memecahkan
hambatan ekonomi politik

Dua perspektif dalam proses


pengambilan keputusan

- Pendekatan yang berbasis pada maksimalisasi kesejahteraan konvensional


- Pendekatan yang disandarkan pada asumsi ekonomi politik (ekonomi politik baru)
Teori
Pilihan
02 Publik
● Public Choice lahir karena adanya pendekatan ekonomi
politik baru yang menganggap bahwa negara/pemerintah,
politisi, atau birokrat sebagai agen yang memiliki
kepentingan sendiri.

● Public Choice merupakan bagian dari ilmu ekonomi politik


baru yang berusaha mengkaji tindakan rasional dari aktor-
Teori aktor politik.

Pilihan ● Subjek: Pemilih, partai politik, politisi, birokrat, dan


kelompok kepentingan.

Publik
LEVEL ANALISIS TEORI
PILIHAN PUBLIK
Teori Pilihan Publik Normatif: focus pada isu terkait
desain dan aturan dasar politik.

Teori Pilihan Publik Positif: focus pada penjelasan


perilaku politik dalam wujud teori pilihan.
(3)
(1)
Kecukupan kepentingan
Kecukupan kepentingan
material individu yang sama
material individu memotivasi
memotivasi adanya perilaku
adanya perilaku ekonomi
politik

(4)
(2)
Di mana asumsi kecukupan
Motif kecukupan tersebut
ASUMSI lebih mudah dipahami
dengan menggunakan teori
tersebut lebih mudah
dipahami dengan
menggunakan teori ekonomi
UMUM ekonomi neoklasik.
neoklasik.
03
Teori Rent-Seeking
Awal Mula Ekonomi Klasik
Diperkenalkan pertama kali Konsep rent-seeking dalam teori
oleh Krueger, dan ekonomi klasik tidak dimaknai
dikembangkan oleh secara negatif sebagai kegiatan yang
Bhagwati dan Srinivasan menimbulkan kerugian

Ekonomi Politik
Pendekatan ilmu ekonomi
politik cenderung melihat
perilaku rent-seeking dari
kacamata negatif
Rent-seeking merupakan upaya untuk memperoleh
pendapatan di atas normal dalam pasar yang kompetitif

Khan dan Jomo (2000)

Rent-seeking sebagai proses di mana individu memperoleh


pendapatan tanpa upaya nyata untuk meningkatkan
produktivitas, atau justru mengurangi produktivitas tersebut.

Prasad (2003)
Aktivitas rent-seeking akan mendistorsi alokasi sumber daya
sehingga membuat kegiatan ekonomi menjadi tidak efisien

CONTOH : Saat pejabat pemerintah menggunakan posisinya untuk


merekrut tenaga kerja, dan kemudian pejabat tersebut menerima uang
sebagai imbal jasa dan memasukkan seseorang menjadi pegawai tanpa
kompetensi yang memadai, maka kinerja ekonomi negara tersebut akan
buruk karena ditangani oleh pegawai-pegawai yang tidak cukup terampil.
1 2

Masyarakat akan mengalokasikan sumber daya Setiap kelompok atau individu akan
untuk mendapat peluang hak milik atau property berupaya mempertahankan posisi yang
rights yang ditawarkan oleh pemerintah. menguntungkan

Di dalam pemerintahan sendiri


terdapat kepentingan-
kepentingan yang berbeda
Kesimpulan
Strategi menurut Buchanan

1 2

Membuat regulasi yang Melalui berbagai


memungkinkan pasar kebijakan - kebijakan
berjalan secara sempurna yang tepat
Teori Redistributive
04 Combines dan
Keadilan
Menurut Rachbini dalam pola Redistributive Combines sumber-sumber
ekonomi, asset produktif, dan modal didistribusikan secara terbatas hanya di
lingkungan segelintir orang saja.

Dalam kerangka pemikiran De Soto, berlakunya pola Redistributive


Combines ini terjadi akibat dari sistem politik yang tertutup karena
dilindungi oleh system hukum yang kabur dan ketiadaan rule of law di
bidang ekonomi.

Teori Redistributive
Combines
Lalu, apa • Teori Redistributive Combines mengandaikan
hubungan Theory adanya otoritas penuh dari negara/pemerintah
untuk mengalokasikan kebijakan kelompok-

Redistributive kelompok berkepentingan terhadap kebijakan


tersebut. Namun, pemerintah bukanlah agen netral,
tetapi juga organ yang memiliki kepentingan.
Combines dengan
• Kelompok kepentingan yang eksis tidak selamanya
Theory of Justice mengandaikan tingkat kemerataan yang
diharapkan, khususnya masalah kekuatan ekonomi.
atau Teori
Keadilan?
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai