Anda di halaman 1dari 22

Evaluasi kinerja boiler

di pltu pt.pjb unit


pembangkitan gresik
“ Menggunakan Metode Heat Loss ”

Rani Shafira Dyahnur


191420048
01
PENDAHU
02
Tinjauan
LUAN pustaka

03
Metode
04
Pembahasa
Penelitian n
01
Pendahuluan
Latar belakang
Pentingnya Pemanasan Awal
Pada Proses Di Kilang Migas

Sebagai Ketahanan Dan


Konservasi Energi

Dalam Rangka Penghematan Energi


TUJUAN Penelitian
Menghitung
Efisiensi Termal
Menghitung Mendapatkan
Dirt Factor Data Spesifikasi
& &
Pressure Drop Data Kondisi Operasi

TUJUAN
Batasan
Masalah
Perhitungan Perhitungan Perhitungan
Dirt Factor Pressure Drop Efisiensi Termal
(Rd) () (%)
MANFAAT
PENELITIAN
Menambah Ilmu Pengetahuan
Tentang Heat Exchanger
Secara Umum

Digunakan Untuk
Menyelesaikan Permasalahan
Di Lapangan Kilang Migas
(PPSDM Migas Cepu)
02
Tinjauan pustaka
• Heat Exchanger adalah suatu alat
penukar panas untuk transfer energi
termal internal antara dua atau lebih
PENGERTIAN cairan yang tersedia pada suhu yang
berbeda

• Sebagai pemanasan awal atau “Pre


Heater”
MEKANISME • Tipe aliran “Counter Current”

• Tubular Heat Exchanger, tipe konstruksi


Shell and Tube
• Berdasarkan standar TEMA, termasuk
KONSTRUKSI ke dalam kelas “R”
03
Metode
penelitian
Tempat
Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak Dan Gas Bumi (PPSDM)

Waktu
20 JULI 2020
30 JULI 2020
• Data Log Sheet
• Data Analisis Produk
BAHAN • Data Kondisi Operasi
• Data Spesifikasi

• Heat Exchanger
• APD Lengkap
ALAT • DCS dan QC
• Microsoft Excel
Variabel
penelitian
Flow Rate (Total Laju Aliran)

Temperatur (Inlet & Outlet)


Variabel
Specific Gravity (SG)
Bebas
API

Heat Duty (Beban Panas)


Log Mean Temperatur Different (LMTD)
Temperatur Kalorik
Luas Penampang Aliran
Kecepatan Aliran Massa
Variabel Koefisien Perpindahan Panas
Temperatur Dinding Tube
Terikat Koefisien Clean Overall
Koefisien Design Overall
Dirt Factor
Pressure Drop
Metode
kerja
Tahap • Mengambil data yang diperlukan
• Overview Kilang Proses
Persiapan
• Mencari sumber referensi untuk penulisan

Tahap
• Melakukan Perhitungan
Pelaksanaan

• Melakukan Analisis
Tahap
• Menyimpulkan Pokok Bahasan
Penyelesaian • Memberikan Saran
04
Pembahasan
Process Flow Diagram
Data Spesifikasi
SHELL SIDE TUBE SIDE

NO Keterangan Notasi Satuan HE-3 NO Keterangan Notasi Satuan HE-03

1 Diameter luar Ods Inch 31,614 1 Diameter Luar Odt Inch 1

2 Panjang Tube L Feet 10


2 Diameter dalam Ids Inch 30,748
3 Jumlah Tube Nt Buah 400
3 Jumlah Baffle N Buah 4
4 BWG     14
4 Jarak Antar Baffle B Inch 23,623
5 Susunan Tube, Pitch Pt Inch 1,25

5 Jumlah Passes N - 1 6 Jarak Antar Tube C Inch 0,25


6 Jenis Fluida SOLAR 7 Jumlah Passes N - 1

8 Jenis Fluida Crude Oil


Data kondisi operasi
Flowrate Suhu Suhu SG Flowrate Suhu Suhu SG Density
Density
Tanggal Solar Masuk Keluar 60/60 Tanggal Crude Oil Masuk t1 Keluar 60/60
15° 15°
(Liter/Day) T1 (°C) T2 (°C) (°F) (Liter/Day) (°C) t2 (°C) °F
21-07- 185.842 220 145 0,8438 844,1 21-07- 373.172 58 90 0,8445 843,4
2020 2020

22-07- 218.566 226 170 0,847 846,1 22-07- 368.160 58 90 0,8487 848,8
2020 2020

23-07- 185.117 220 160 0,8449 844,1 23-07- 389.608 62 80 0,8477 847,3
2020 2020

24-07- 195.208 246 165 0,8506 850,2 24-07- 370.544 64 96 0,8477 847,3
2020 2020

27-07- 191.441 235 170 0,8512 850,8 27-07- 310.887 69 94 0,8494 849
2020 2020

195.234 L/d 229,4 °C 162 °C 0,8475 847 362.474 L/d 62,2 °C 90 °C 0,8476 847.1

Rata-rata Rata-rata 362,474 m3/d 143,96 °F 194 °F  


195,234 m3/d 445 °F 323,6 °F
Data hasil Perhitungan
TUBE SIDE
KETERANGAN SHELL SIDE
SATUAN (CRUDE
VARIABEL (SOLAR)
OIL)
Temperatur Inlet 445 143,96
Luas Area (A) 1,00883 1,5166
Temperatur
Temperatur Outlet
Outlet 323,6
323,6 194
194
Specific Kecepatan Massa (G) 15055,31133 18596,12308
Specific Heat
Heat (Cp)
(Cp) 0,63
0,63 0,52
0,52
Flow (W) 15188,3 28204,12 Bilangan Reynold (Nre)   1603,903906 296,701229
Flow (W) 15188,3 28204,12
Koefisien Perpindahan 37,983721 7,812575
Beban Panas (Q) 3619142,547 2441590,054
Beban Panas (Q) 3619142,547 2441590,054 Panas Terkoreksi
Q yang dimanfaatkan 3619142,547
Q yang dimanfaatkan 3619142,547 Temperatur Dinding Tube 346,95794
Q yang tidak 117752 (Tw)
Q yang tidak
dimanfaatkan 117752
dimanfaatkan
Faktor JH   23 2,4
LMTD 213,3345509
LMTD 213,3345509 Koefisien Clean Overall
Koreksi LMTD 0,98 (Uc)
Koreksi LMTD 0,98
LMTD Terkoreksi 209,0678599 Koefisien Design Overall 36,81382 8,18212
LMTD Terkoreksi 209,0678599 (Ud)
Temperatur Kalorik 378,23 166,478
Temperatur Kalorik 378,23 166,478 Fouling factor (Rd) 0,039

Pressure Drop Psi 0,03486 0,0017


Pressure Drop Return Psi 0,00664
Analisis hasil & simpulan
Dirt factor (Rd) pada Heat Exchanger-3 di
Kilang PPSDM Migas Cepu didapatkan nilai
berdasarkan perhitungan sebesar 0,039
DIRT FACTOR
BTU/hr ft2°F. Hal itu menunjukkan bahwa HE-3
perlu dilakuka pembersihan (cleaning) agar
kinerja dari HE-3 dapat lebih baik lagi

Pressure Drop pada Heat Exchanger-3 di


kilang PPSDM Migas Cepu didapatkan nilai
berdasarkan perhitungan sebesar 0,03486 Psi
PRESSURE DROP pada bagian Shell, sedangkan pada bagian
Tube adalah 0,0017 Psi. Hal itu menunjukkan
bahwa HE-3 masih baik laju aliran massa
fluidanya

Efisiensi termal dari Heat Exchanger-3 di kilang


PPSDM Migas Cepu didapatkan presentase
EFISIENSI TERMAL 67,46%, sedangkan presentase Heat Loss atau
panas yang tidak dapat dimanfaatkan sebesar
32,53%
THANKS
Do you have any question?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik and illustrations by Stories

Anda mungkin juga menyukai