Kel 2 Tinnitus
Kel 2 Tinnitus
Disusun
Disusun Oleh
Oleh Kelompok
Kelompok 22 ::
1.
1. Ika
Ika purnamasari
purnamasari (1826010016)
(1826010016)
2.
2. Ega
Ega andra
andra dwiapriadi
dwiapriadi (1826010009)
(1826010009)
3.
3. Laras
Laras safitri
safitri (1826010024)
(1826010024)
4.
4. Erollah
Erollah oktobero
oktobero (1826010032)
(1826010032)
Definisi
Tinnitus
Tinnitus adalah
adalah suatu
suatu gangguan
gangguan pendengaran
pendengaran dengan
dengan keluhan
keluhan
perasaan
perasaan mendengar
mendengar bunyi
bunyi tanpa
tanpa rangsangan
rangsangan bunyi
bunyi dari
dari luar.
luar.
Keluhannya
Keluhannya bisa
bisa berupa
berupa bunyi
bunyi mendenging,
mendenging, menderu,
menderu, mendesis,
mendesis, atau
atau
berbagai
berbagai macam
macam bunyi
bunyi lainnya.
lainnya. Gejalanya
Gejalanya bisa
bisa timbul
timbul terus
terus menerus
menerus
atau
atau hilang
hilang timbul.
timbul. (Putri
(Putri Amalia
Amalia dalam
dalam artikel
artikel Gangguan
Gangguan Pendengaran
Pendengaran
”Tinnitus”.FK
”Tinnitus”.FK Universitas
Universitas Islam Indonesia).
Islam Indonesia).
Tinnitus
Tinnitus merupakan
merupakan gangguan
gangguan pendengaran
pendengaran dengan
dengan keluhan
keluhan selalu
selalu
mendengar
mendengar bunyi,
bunyi, namun
namun tanpa
tanpa ada
ada rangsangan
rangsangan bunyi
bunyi dari
dari luar.
luar.
Sumber
Sumber bunyi
bunyi tersebut
tersebut berasal
berasal dari
dari tubuh
tubuh penderita
penderita itu
itu sendiri,
sendiri, meski
meski
demikian
demikian tinnitus
tinnitus hanya
hanya merupakan
merupakan gejala,
gejala, bukan
bukan penyakit,
penyakit, sehingga
sehingga
harus
harus di
di ketahui
ketahui penyebabnya.
penyebabnya. (dr.
(dr. Antonius
Antonius HW
HW SpTHT
SpTHT dalam
dalam artikel
artikel
Suara
Suara Keras
Keras Sebabkan
Sebabkan Telinga
Telinga Mendenging.
Mendenging. Indopos
Indopos Online).
Online).
Patofisiologi
*
*
Tinnitus ditandai dengan sensasi mendengar bunyi, padahal tidak ada suara
di sekitarnya. Penderita tinnitus bisa mengalami sensasi bunyi hanya pada salah
satu telinga, atau pada kedua telinga. Sensasi bunyi itu dapat berupa:
• Dengung
• Desis
• Detak
• Gemuruh
• Raung
Sensasi suara di atas bisa terdengar lembut atau keras. Pada beberapa
kondisi, sensasi suara seakan terdengar sangat keras, sampai mengganggu
konsentrasi dan menutupi suara nyata di sekitarnya.
Telinga berdenging bisa terjadi dalam jangka panjang atau hilang timbul.
Sebagian besar bunyi tinnitus hanya bisa didengar oleh penderitanya. Pada
kasus yang jarang terjadi, tinnitus juga bisa didengar oleh dokter yang
memeriksa telinga pasien.
Terapi Tinnitus
a.
a. Pengobatan
Pengobatan medikamentosa
medikamentosa
Banyak
Banyak obat-obat
obat-obat yang
yang dapat
dapat dipergunakan
dipergunakan sebagai
sebagai pengobatan
pengobatan
medikamentosa
medikamentosa untukuntuk kasus
kasus tinitus,
tinitus, walaupun
walaupun kadang-kadang
kadang-kadang masih
masih
dipertanyakan
dipertanyakan dandan memiliki
memiliki efikasi
efikasi yang
yang sangat
sangat bervariasi.
bervariasi. Tidak
Tidak ada
ada
satupun
satupun obat
obat yang
yang dapat
dapat menyembuhkan
menyembuhkan tinitus,
tinitus, tetapi
tetapi dapat
dapat
mengurangi
mengurangi tingkat
tingkat keparahan
keparahan pada
pada beberapa
beberapa pasien
pasien (Noell,
(Noell, 2003).
2003).
b.
b. Pengobatan
Pengobatan nonnon medikamentosa
medikamentosa
1.
1. Terapi
Terapi kognitif
kognitif dan
dan prilaku
prilaku
2.
2. Terapi
Terapi suara
suara
3.
3. Alat
Alat bantu
bantu dengar
dengar
4.
4. Masking
Masking
5.
5. Biofeedback
Biofeedback
6.
6. Tinitus
Tinitus retraining
retraining therapy
therapy
Komplikasi Tinnitus
Tinnitus
Tinnitus secara
secara signifikan
signifikan dapat
dapat mempengaruhi
mempengaruhi kualitas
kualitas hidup
hidup
seseorang
seseorang ,, dimana
dimana dampak
dampak dari
dari tinnitus
tinnitus untuk
untuk setip
setip orang
orang berbeda-
berbeda-
beda
beda tapi
tapi berkaitan
berkaitan erat
erat dengan
dengan hal-hal
hal-hal dibawah
dibawah ini
ini ::
1.
1. Fatique
Fatique (kelelahan
(kelelahan kronis)
kronis)
2.
2. Stress
Stress (stres)
(stres)
3.
3. Sleep
Sleep problems
problems (insomnia
(insomnia /susah
/susah tidur)
tidur)
4.
4. Trouble
Trouble contraining
contraining (susah
(susah berkonsentrasi)
berkonsentrasi)
5.
5. Memory
Memory problems
problems (menurunnya
(menurunnya dayadaya ingat
ingat ))
6.
6. Depression
Depression (depresi)
(depresi)
7.
7. Anxiety
Anxiety and
and irritability
irritability (kekuatiran
(kekuatiran yang
yang berlebihan
berlebihan ))
ASUHAN KEPERAWATAN TEORITIS