Anda di halaman 1dari 19

Pembelajaran

Bahasa Indonesia
dengan Fokus
Menulis:
Modul 9
KELOMPOK 3 :
1. Dita Dwi Kartika (858695502)
2. Sukma Prabawati (858697846)
3. Heydi Tiara Yasmine (858695573)

PGSD BI 3 – A UNIVERSITAS TERBUKA SURABAYA


POKJAR WARU
MODUL 9 KB 1

PENGERTIAN
01 PEMMBELAJARAN BAHASA
DENGAN FOKUS MENULIS

TUJUAN PEMBELAJARAN
02 MENULIS SD DI KELAS
RENDAH

TUJUAN PEMBELAJARAN
03 MENULIS SD DI KELAS
TINGGI
KB
1
Pembelajaran
Bahasa Indonesia
dengan Fokus
Menulis
Pembelajaran dengan
Fokus Menulis kelas
rendah

Kemampuan menulis bukanlah kemampuan yang diperoleh


secara otomatis dan bukanlah dibawa sejak lahir, melainkan
diperoleh melalui tindak pembelajaran.

Siswa kelas rendah baru masuk sekolah diperkenalkan dengan


bentuk huruf. Oleh karena itu, pada hakikatnya huruf itu dibentuk
oleh garis – garis maka siswa diperkenalkan dan dilatih untuk
membuat garis putus, garis lurus, garis lengkung dan garis bulat
yang merupakan dasar untuk menulis sebuah huruf.

Selain itu, siswa dibiasakan untuk menulsi dengan sikap yang


benar. Misalnya, memegang dan menggunakan alat tulis
(merupakan kompetensi dasar menulis yang harus dikembangkan
guru)
Pembelajaran dengan
Fokus Menulis kelas
tinggi

Sedangkan, untuk kelas tinggi setelah siswa menguasai


teknik menulis kata, kemudian dilanjutkan dengan latihan
merangkaikan kata – kata menjadi kalimat, dan kalimat –
kalimat ini dirangkaikan menjadi paragraf dan yang
terakhir paragraf disusun menjadi sebuah wacana.

Menurut Pappas dalam pengajaran bahasa terpadu


dilandasi beberapa prinsip yaitu :
1.Anak – anak adalah pembelajar yang konstruktif
2.Bahasa adalah sistem makna yang dikomunikasikan
dalam kehidupan sosial
3.Anak – anak pada dasarnya sudah mempunyai
pengetahuan.
Tujuan pengajaran menulis terpadu adalah
agar siswa dapat berkomunikasi dalam
bahasa tulis sesuai dengan konteks
pemakaian bahasa yang wajar.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pengajaran
menulis bisa memadukan beberapa aspek
pembelajaran bahasa baik bersifat
kebahasaan maupun keterampilan sebagai
bahan ajarnya.
Tujuan Pembelajaran Menulis
di Kelas Rendah 1 - 2

Adapun hasil belajar atau tujuan Pembelajaran menulis


yang ingin dicapai di kelas 1 SD adalah :

a.Bersikap dengan benar dalam menulis garis putus, garis


lurus, garis lengkung, lingkaran, garis pembentuk huruf;
b.Menjiplak dan menebalkan (gambar lingkaran, garis
bentuk lurus;
c.Menyalin (huruf, kata, kalimat, angka arab, sederhana
dengan huruf lepas;
d.Menulis huruf, kata, kalimat sederhana dengan huruf
lepas
e.Menulis beberapa kalimat sederhana (terdiri 3 – 5 kata)
dengan huruf sambung;
f.Menulis kalimat yang didektekan guru menggunakan
huruf sambung dan menuliskannya dengan benar;
g.Menulis rapi kalimat dengan huruf sambung.
Tujuan Pembelajaran Menulis
di Kelas Tinggi 3 - 6

KELAS 3
1.Menulis karangan dari pikiran sendiri dengan
menggunakan pilihan kata dan kalimat yang
tepat;
2.Menulis karangan berdasarkan rangkaian
gambar seri menggunakan kalimat yang makin
kompleks;
3.Membuat ringkasan dari teks narasi cerita
dalam beberapa kalimat menggunakan kata -
kata sendiri;
4.Menulis petunjuk membuat mainan dan
menjelaskan cara memainkannya.
KELAS 4
1.Memahai isi percakapan dan melengkapi percakapan;
2.Menulis deskripsi tentang benda di sekitar atau
seseorang dengan bahasa yang runtut
3.Mengisi formulir dengan benar;
4.Memahami isi cerita dan melengkapi cerita;
5.Menulis surat untuk teman sebaya tentang
pengalaman atau cita – cita dengan bahasa yang
komunikatif;
6.Menyusun paragraf dengan bahan yang tersedia;
7.Menulis cerita berdasarkan pengalaman;
8.Menulis pengumuman dengan bahasa yang
komunikatif
9.Menulis cerita rekaan berdasarkan pengalaman
dengan bahasa yang runtut dan menggunakan EYD
yang tepat;
10.Membuat pantun sederhana.
KELAS 5
1.Menulis karangan berdasarkan gambar seri yang
diacak;
2.Menulis karangan dengan bahan yang tersedia.;
3.Menyusun karangan dengan menggunakan
kerangka karangan;
4.Menulis kartu pos dengan benar;
5.Menulis surat pribadi untuk berbagai keperluan
untuk berbagai tujuan dengan kalimat yang efektif;
6.Menyusun laporan melalui tahapan yang benar;
7.Menulis secara ringkas isi buku pengetahuan dari
cerita dalam beberapa kalimat dengan kata – kata
sendiri;
8.Menulis kejadian penting dalam buku harian
dengan ragam bahasa yang sesuai
9.Menuangkan ide/gagasan dalam bentuk poster
sederhana dengan bahasa yang komunikatif
10.Menulis pengalaman pribadi dalam bentuk prosa
sederhana
11.Menuangkan gagasan dalam bentuk puisi.
KELAS 6
1.Mengisi fdaftar riwayat hidup dengan benar;
2.Menyusun naskah pidato/sambutan dengan
bahasa yang komunikatif dan santun;
3.Menyampaikan informasi dalam bentuk iklan
dengan bahasa yang komunikatif;
4.Menulis wesel pos dengan benar;
5.Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau
didengar;
6.Menyusun rangkuman dari berbagai teks bacaan
yang memiliki kesamaan tema;
7.Menulis surat resmi dengan memperhatikan
pilihan kata sesuai dengan yang dituju;
8.Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa dengan
tetap mempertahankan makna puisi;
9.Menyusun percakapan berdasarkan ilustrasi
gambar.
MODUL 9 KB 2

PENGERTIAN
01 PEMMBELAJARAN BAHASA
DENGAN FOKUS MENULIS

TUJUAN PEMBELAJARAN
02 MENULIS SD DI KELAS
RENDAH

TUJUAN PEMBELAJARAN
03 MENULIS SD DI KELAS
TINGGI
KB
2
Model Pembelajaran
Bahasa Indonesia
dengan Fokus
Menulis
Materi adalah bahan pembelajaran yang
berfungsi untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan guru atau untuk
mengembangkan kompetensi dasar yang
telah ditetapkan dalam kurikulum.
Kurikulum 2004/KTSP terdiri atas 5
komponen utama yaitu :
1.Standar Kompetensi
2.Kompetensi Dasar
3.Hasil Belajar
4.Indikator

5.Materi Pokok
Metode mengacu kepada suatu prosedur
untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan, yang meliputi :
a)Pemilihan bahan;
b)Urutan bahan;
c)Penyajian bahan;
d)Pengulangan bahan

Teknik mengandung makna upaya guru,


usaha guru atau cara yang digunakan guru
untuk mencapai tujuan langsung dalam
pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas
pada saat itu.

Oleh karena itu, dalam metode


mengandung makna penyajian bahan dan
teknik mengandung makna cara yang
digunakan guru maka penggunaan kata
metode dan teknik disamakan.
Sedangkan menurut Henry Guntur Tarigan ada
beberapa teknik pembelajaran menulis yaitu :

a)Menyusun kalimat;
b)Memperkenalkan karangan;
c)Meniru model;
d)Karangan bersama;
e)Mengisi;
f)Menyusun kembali;
g)Menyelesaikan cerita;
h)Menjawab pertanyaan;
i)Meringkas bacaan;
j)Parafrase;
k)Reka cerita gambar;
l)Memerikan;
m)Mengembangkan kata kunci
n)Mengembangkan kalimat topik;
o)Mengembangkan judul;
p)Mengembangkan peribahasa;
q)Menulis surat;
r)Menyusun dialog
s)Menyusun wacana;
Model Pembelajaran Bahasa
Indonesia dengan fokus menulis
di kelas rendah
Sebelum mengajar di depan kelas tentunya guru harus
membuat persiapan tertulis. Sebelum diberlakukannya
Kurikulum 2004/KTSP, persiapan tertulis disebut MSP
(Model Satuan Pelajar). MSP ini disusun untuk
beberapa kali pertemuan.

Persiapan mengajar untuk satu kali pertemuan yang


diambil dari MSP ini disebut RP (Rencana Pengajaran)
MSP ini disusun berdasarkan GBPP (Garis – garis
Besar Program Pengajaran) yang ada dalam
kurikulum 2004 disebut Silabus/ikhtisar suatu
pelajaran.

Silabus adalah seperangkat rencana dan pelaksanaan


pembelajaran beserta penilaiannya. Pada lampiran
diberikan contoh silabus berupa RP (Rencana
Pengajaran) dengan format yang dikembangkan oleh
guru yang disesuaikan dengan kebutuhan.
THANKS!

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik

This is your book’s ending page


Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai