Anda di halaman 1dari 13

FILARIASIS

KELOMPOK 1
KELAS 2A
RAFLI ALFIANSYAH
NUR ULFIAH FAHYAD
TIARA ASISAH
DIAN DARWANI
PIKA WULANDARI
JUMAHIRA
RESKI AMELIA PUTRI
PENGERTIAN FILARIASIS

Filariasis, atau yang lebih dikenal dengan kaki gajah, adalah penyakit
parasit yang disebabkan oleh cacing filaria.
Cacing dengan bentuk seperti benang ini hidup pada sistem limfatik
(kelenjar getah bening) manusia. Itulah mengapa penyakit ini juga disebut
dengan lymphatic filariasis.
Di dalam sistem limfatik, cacing akan memengaruhi sistem imun tubuh
dan menyebabkan infeksi.
Penyakit ini membuat beberapa bagian tubuh Anda membengkak,
terutama pada kaki, lengan, dan alat kelamin luar. Namun, tak menutup
kemungkinan payudara juga akan membengkak.
Filariasis termasuk penyakit kronis yang bisa memberikan efek jangka
panjang. Anda akan mengalami nyeri dan pembengkakan tubuh dalam
waktu yang lama hingga kehilangan kemampuan seksual.
TANDA-TANDA DAN GEJALA
FILARIASIS
1. Demam
Demam biasanya terjadi selama 3 sampai 5 hari. Demam juga biasanya
akan muncul secara berulang. Ketika Anda mengistirahatkan tubuh,
demam akan hilang.
Namun, ketika melakukan berbagai kegiatan berat, demam akan kembali
muncul.
2. Kedinginan
Selain demam, Anda biasanya akan merasa kedinginan atau meriang.
Kondisi ini biasanya kambuhan dan diikuti dengan demam.
3. Sakit kepala
Filariasis kronis juga ditandai dengan sakit kepala. Rasa sakit ini
umumnya cukup sering muncul berbarengan dengan demam.
4. Pembengkakan kelenjar getah bening
Pembengkakan ini biasanya muncul di daerah lipatan paha dan ketiak.
Umumnya, pembengkakan ini akan terlihat kemerahan, terasa panas,
dan nyeri.
5. Radang saluran kelenjar getah bening
Biasanya kondisi ini ditandai dengan rasa panas dan sakit yang
menjalar dari pangkal ke arah ujung kaki atau lengan. Jika Anda
merasakan ciri-ciri penyakit kaki gajah yang satu ini, jangan
disepelekan dan segera periksakan ke dokter.
6. Abses filarial
Abses filarial adalah kondisi saat kelenjar getah bening yang
membengkak pecah dan mengeluarkan darah serta nanah. Kondisi ini
menandakan bahwa infeksi mulai menyebar.
7. Pembengkakan dini
Pada filariasis kronis, tungkai, lengan, buah dada, dan skrotum akan
terlihat kemerahan dan sedikit membengkak. Selain itu, Anda juga akan
merasakan sensasi panas di beberapa bagian ini.
Gejala filariasis atau kaki gajah kronis, Anda mengalami
pembengkakan yang permanen dengan ukuran cukup besar pada:
1. Kaki
2. Kelamin
3. Payudara
4. Lengan
Bagian tubuh yang terinfeksi akan membengkak, terasa nyeri, dan
kehilangan fungsi secara bertahap akibat infeksi pada sistem limfatik
(limfedema)
Selain itu, kulit tubuh Anda juga biasanya akan terpengaruh dan
ditunjukkan dengan berbagai gejala seperti:
1. Kering
2. Tebal
3. Luka
4. Berwarna lebih gelap dari biasanya
5. Berbintik-bintik
Pada pria, infeksi ini dapat menyebabkan
pembengkakan dan hidrokel pada skrotum. Dikarenakan
filariasis memengaruhi sistem kekebalan tubuh,
pengidapnya juga berisiko tinggi terkena infeksi lainnya.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak
disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran
akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan
dokter
Periksa ke dokter
Penyakit ini cukup sulit terdeteksi pada awal kemunculannya.
Pasalnya, gejala yang dirasakan biasanya cukup samar dan mirip
dengan masalah kesehatan lainnya, seperti demam, kedinginan, sakit
kepala, hingga lesi kulit.
Biasanya, gejala jelasnya baru akan muncul dan ditunjukkan saat
cacing dewasa mati dan sistem getah bening rusak. Umumnya,
kondisi ini sudah masuk tahap kronis.
Oleh karena itu, penting untuk Anda menyadari tanda-tanda atau
gejala-gejala tak biasa pada tubuh apalagi jika sudah terjadi terus-
menerus.
Konsultasikanlah dengan dokter saat Anda merasa tubuh sedang
memberikan sinyal-sinyal tertentu. Dengan begitu, dokter akan
membantu mendiagnosis masalah kesehatan yang dialami.
PENYEBAB FILARIASIS
Filariasis atau kaki gajah disebabkan oleh cacing berukuran
mikroskopik dan dapat ditularkan dari satu orang ke orang lainnya
melalui gigitan nyamuk
Nyamuk akan terinfeksi dengan larva cacing gelang ketika mengambil
makanan dari makanan atau darah manusia yang memilikinya.
Kemudian, nyamuk akan menggigit orang lain sehingga membuat
larva cacing masuk ke aliran darah orang tersebut. Dari aliran darah,
larva akan berpindah ke sistem limfatik dan mengendap di dalamnya

Ada tiga jenis cacing yang jadi penyebab kaki gajah yaitu:
1. Wuchereria bancrofti
2. Brugia malayi
3. Brugia timori
FAKTOR RISIKO
Kaki gajah atau filariasis bisa menyerang semua orang di segala
rentang usia. Namun, beberapa hal yang membuat seseorang lebih
rentan terkena penyakit yang satu ini, yaitu:
 Sering digigit nyamuk
 Tinggal di daerah tropis atau subtropis, seperti Afrika, Asia
Tenggara, India, dan Amerika Selatan
 Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
 Tinggal di lingkungan dengan sanitasi yang buruk
KOMPLIKASI FILARIASIS

Cacat Infeksi sekunder Kesehatan jiwa yang terganggu

DIAGNOSIS DAN PENGOBATAN

Pertama-tama dokter akan menanyakan riwayat medis Anda dan berbagai


gejala yang dirasakan beberapa waktu belakangan ini.
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat tanda-
tanda penyakit kaki gajah atau filariasis pada tubuh.
CARA MENGOBATI FILARIASIS

Orang dengan infeksi aktif di tubuhnya akan diberikan beberapa perawatan untuk membunuh cacing
dalam darah. Beberapa obat antiparasit yang biasanya diresepkan, yaitu:
Diethylcarbamazine (DEC)
Ivermectin (Mectizan)
Albendazole (Albenza)
Doxycycline
Walau tidak dapat membunuh semua cacing, obat-obatan ini membantu melindungi Anda dari infeksi
lanjutan.
Selain itu, dengan meminum obat Anda juga menghentikan penularan ke orang lain dari nyamuk yang
sudah menggigit Anda.
Tak hanya obat antiparasit, dokter juga mungkin akan meresepkan beberapa jenis obat untuk membantu
meredakan gejala lain yang muncul, yaitu:
Antihistamin, untuk meredakan berbagai reaksi alergi pada tubuh akibat kaki gajah
Analgesik, untuk menghilangkan rasa sakit akibat kaki gajah
Antibiotik, untuk mengatasi dan mencegah infeksi bakteri akibat kaki gajah
Namun, perlu digarisbawahi bahwa tidak semua orang yang terkena filariasis membutuhkan pengobatan.
Pasalnya, mereka mungkin tak lagi membawa cacing dalam sistem limfatiknya meskipun gejala tetap
muncul.
Biasanya, dokter hanya akan meminta mereka untuk melakukan berbagai perawatan rumahan untuk
mencegah keparahan kondisi.
Salah satunya penggunaan stoking elastis khusus yang tentu saja dipakai atas rekomendasi dokter.
PENCEGAHAN FILARIASIS

Cara terbaik mencegah filariasis adalah menghindari gigitan nyamuk sebisa


mungkin. Hal ini bisa dilakukan dengan cara:
• Menggunakan kelambu saat tidur
• Menghindari bepergian ke area di mana kaki gajah sering terjadi
• Menggunakan celana dan lengan panjang saat tidur atau berada di tempat
yang dipenuhi nyamuk
• Menggunakan penangkal nyamuk, seperti krim oles, semprot, atau minyak
esensial
• Menggunakan baju berwarna terang karena nyamuk lebih tertarik pada
warna-warna gelap
• Mengurangi pemakaian parfum atau losion yang terlalu harum karena bisa
mengundang nyamuk
• Menutup sumber genangan di rumah
• Menyimpan pot bunga atau wadah lain yang tidak digunakan secara
terbalik
• Menaruh tanaman pengusir nyamuk di dalam atau sekitar rumah.

Anda mungkin juga menyukai