Anda di halaman 1dari 19

FILIARISIS (PENYAKIT

KAKI GAJAH)
Wildan Akasyah,S.Kep.,Ns.,M.Kep
Pengertian
• Filariasis atau kaki
gajah adalah pembengkakan
tungkai akibat infeksi cacing
jenis filaria.
• Cacing ini menyerang
pembuluh getah bening dan
ditularkan melalui gigitan
nyamuk.
ORGAN YANG DISERANG
• Selain tungkai, bagian tubuh lain, seperti organ kelamin, lengan, dan
dada, juga dapat mengalami pembengkakan.
• Sebelum timbul pembengkakan, penyakit kaki gajah tidak
menimbulkan gejala yang spesifik, sehingga pengobatannya sering kali
terlambat.
EPIDEMIOLOGI DAN PERSEBARAN
• Penyakit kaki gajah masih ada di Indonesia, terutama di daerah Papua,
Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, dan Nanggroe Aceh Darussalam.
Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, tercatat
hampir 13.000 kasus kaki gajah di Indonesia.
Penyebab dan Penularan Kaki Gajah

• Penyakit kaki gajah atau filariasis disebabkan oleh infeksi cacing jenis filaria
pada pembuluh getah bening. Cacing ini dapat menular dari satu orang ke
orang lain melalui gigitan nyamuk.
• Walaupun menyerang pembuluh getah bening, cacing filaria juga beredar di
pembuluh darah penderita kaki gajah. Jika penderita kaki gajah digigit oleh
nyamuk, cacing filaria dapat terbawa bersama darah dan masuk ke dalam
tubuh nyamuk.
• Lalu bila nyamuk ini menggigit orang lain, cacing filaria di tubuh nyamuk akan
masuk ke dalam pembuluh darah dan pembuluh getah bening orang tersebut.
Cacing filaria kemudian akan berkembang biak di pembuluh getah bening dan
menyumbat peredaran getah bening, hingga menyebabkan kaki gajah.
Jenis cacing filaria yang menyebabkan
filariasis atau kaki gajah
• Wuchereria bancrofti,
• Brugia malayi,
• dan Brugia timor. 

Sedangkan jenis nyamuk penyebar cacing filaria adalah nyamuk


jenis Culex, Aedes, Anopheles, dan Mansonia.
KELOMPOK BERESIKO
1. Tinggal di lingkungan endemik kaki gajah.
2. Tinggal di lingkungan yang tingkat kebersihannya buruk.
3. Sering digigit nyamuk atau tinggal di lingkungan yang banyak
nyamuk.
Gejala Kaki Gajah

• Pada awal penyakit, penderita kaki gajah biasanya tidak mengalami


gejala apa pun. Hal ini menyebabkan penderita tidak sadar telah
tertular penyakit kaki gajah (filariasis), sehingga terlambat melakukan
penanganan.
• Peradangan pembuluh atau kelenjar getah bening juga dapat muncul
di fase awal, berupa pembengkakan setempat pada pembuluh dan 
kelenjar getah bening.
GEJALA KAKI GAJAH
• Sesuai namanya, gejala utama kaki gajah adalah pembengkakan pada
tungkai. Selain di tungkai, pembengkakan juga bisa terjadi di bagian
tubuh lainnya, seperti lengan, kelamin, dan dada.
• Kulit pada tungkai yang bengkak akan menebal, kering, menjadi lebih
gelap, pecah-pecah, dan terkadang muncul luka. Sayangnya, tungkai
yang sudah mengalami pembengkakan dan perubahan kulit tidak
dapat kembali seperti semula. Pada kondisi ini, kaki gajah sudah
memasuki fase kronik.
Kapan harus ke dokter

• Bila Anda berencana berpergian ke daerah yang terdapat kasus kaki


gajah, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter. Tanyakan
kepada dokter adakah cara untuk mencegahnya. Anda juga perlu
berkonsultasi dengan dokter bila di lingkungan tempat tinggal Anda
ada yang menderita penyakit kaki gajah.
• Temui dokter bila timbul pembengkakan pada saluran dan kelenjar
getah bening, terutama bila Anda tinggal di tempat yang banyak
terdapat kasus kaki gajah atau sehabis berpergian ke daerah yang
terdapat kasus kaki gajah. Apalagi bila pembengkakan kelenjar getah
bening tersebut terjadi berulang.
Diagnosis Kaki Gajah

• Dokter akan bertanya kepada penderita mengenai gejala yang dirasakan


dan sejak kapan gejala muncul. Setelah itu, dokter akan melakukan
pemeriksaan fisik untuk memeriksa gejala tersebut.
• Jika menduga pasien menderita kaki gajah, dokter akan menganjurkan tes
darah. Sampel darah akan diperiksa guna mengetahui apakah terdapat
cacing filaria atau tidak. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mikroskop atau
melalui tes kimia khusus menggunakan antigen.
• Jika diperlukan, penderita juga dapat menjalani pemeriksaan penunjang
lainnya untuk melihat dampak dari penyakit kaki gajah yang dideritanya.
Pemeriksaan yang dilakukan antara lain tes pemindaian dengan USG atau 
foto Rontgen dan tes urine.
Pengobatan Kaki Gajah

• Pengobatan yang dapat dijalani oleh pasien filariasis bertujuan untuk


mencegah infeksi bertambah buruk dan menghindari komplikasi
filariasis. Untuk mengurangi jumlah parasit dalam tubuh, pasien dapat
mengonsumsi obat cacing, seperti ivermectin, albendazole, atau 
diethylcarbamazine.
PENGOBATAN
• Setelah diberikan obat-obatan tersebut, cacing penyebab kaki gajah
akan mati, sehingga pembengkakan kelenjar getah bening mereda
dan aliran getah bening kembali lancar.
• Bila filarisis sudah menimbulkan pembengkakan tungkai dan kaki,
ukurannya tidak dapat kembali seperti semula. 
Cara menjaga kebersihan kaki yang bengkak:

1. Istirahatkan tungkai dan selalu jaga posisi tungkai lebih tinggi, saat
duduk atau berbaring.
2. Gunakan stocking kompres, sesuai anjuran dokter.
3. Bersihkan bagian tungkai yang bengkak dengan air dan sabun setiap
hari.
4. Jika mengalami luka, segera bersihkan luka dengan antiseptik.
5. Gerakkan tungkai melalui olahraga ringan untuk menjaga
kelancaran aliran getah bening di bagian yang bengkak.
TINDAKAN OPERASI
• Jika pembengkakan pada tungkai sudah sangat parah, atau jika
terdapat pembengkakan skrotum (hidrokel), pasien dapat menjalani
operasi untuk mengecilkan pembengkakan tersebut.
• Operasi yang dilakukan akan mengangkat sebagian kelenjar dan
pembuluh limfa yang mengalami infeksi.
DAMPAK PENYAKIT
• Kaki yang sudah mengalami pembengkakan akibat filariasis tidak
dapat kembali normal.
• Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan filariasis sangat penting
untuk dijalankan, terutama bagi orang yang berisiko terkena penyakit
ini.
Komplikasi Kaki Gajah

• Komplikasi utama yang dapat muncul akibat kaki gajah adalah


pembengkakan parah pada bagian tubuh yang terinfeksi.
Pembengkakan ini dapat menimbulkan rasa nyeri dan menyebabkan
kecacatan. Namun, rasa nyeri dan tidak nyaman yang timbul dapat
diredakan melalui langkah-langkah pengobatan kaki gajah.
• Kaki yang bengkak juga dapat mengalami infeksi bakteri sekunder,
karena kulit kaki gajah sering mengalami luka.
Pencegahan Kaki Gajah

1. Langkah utama untuk mencegah kaki gajah adalah dengan


menghindari gigitan nyamuk. Hal ini sangat penting dilakukan,
terutama di daerah endemik kaki gajah. 
2. Mengenakan baju dan celana panjang
3. Mengoleskan losion antinyamuk
4. Tidur dalam kelambu
5. Membersihkan genangan air di sekitar rumah
Pengobatan
• Penyebaran kaki gajah juga dapat dihentikan dengan cara mengikuti
program pemerintah untuk memberantas kaki gajah, yaitu pemberian
obat pencegahan massal (POPM).
• Program ini dilakukan di daerah yang masih memiliki kasus kaki gajah,
seperti provinsi Papua, Papua Barat, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur,
Nanggroe Aceh Darussalam, dan Sulawesi Tenggara.

Anda mungkin juga menyukai