Anda di halaman 1dari 37

Kuliah 9

Bagaimana Anda berbicara ……


Bukan apa yang Anda bicarakan.

KMN DIPLOMA IPB


2014/2015
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa
mampu menjelaskan :
1. Pengertian Public Speaking

2. Perkembangan Public
Speaking

3. Dasar-dasar Public Speaking

4. Tujuan Public Speaking

5. Persiapan Public Speaking


• Komunikasi di depan umum berarti
menyampaikan informasi yang dilakukan
secara lisan melalui kata-kata/ucapan

• Tidak ada orang yang dilahirkan sebagai


pembicara yang baik, karena berbicara
efektif membutuhkan latihan

• Keterampilan berbicara efektif dapat


dipelajari
1. Pengertian Public Speaking
The art of science of effective act of process of
making speeches in public ( seni ilmu
pengetahuan mengenai komunikasi lisan yang
efektif dengan para pendengar)

Komunikasi yang dilakukan secara lisan


tentang sesuatu hal atau topik dihadapan orang
banyak

Seni berbicara di depan umum (publik)


2. Perkembangan Public Speaking

Tahun 392 Masehi


Isocrates mendirikan sekolah retorika dengan
menitikberatkan pendidikannya pada pidato-
pidato politik.

Tahun 1912
Dale Carnegie mendirikan sekolah public
speaking di kota New York
3. Dasar-dasar Public Speaking

1. Pendengar (Listener)

2. Pembicara (Speaker)

3. Umpan balik (Feedback)


3. Dasar-dasar Public Speaking, bersambung …

Dasar Public Speaking menurut Aristoteles :

1. Topik yang akan dibicarakan

2. Siapa yang diajak bicara

3. Susunan pesan (Bagian Awal, Tengah, dan


Akhir)
4. Tujuan Berbicara di Depan Umum
1. Informatif : Berusaha untuk menciptakan pemahaman
dan pengetahuan pendengar
Memberikan penjelasan, mempertegas, mengoreksi
kesalahan pemahaman, mendemonstrasikan cara
kerja atau menjelaskan terjadinya suatu hal

2. Persuasif : Mempengaruhi sikap dan perilaku


( bentuk reaksi  keyakinan, tindakan
dan semangat
3. Menghibur (rekreatif)
Bentuk reaksi  perhatian, kesenangan dan humor
5. Persiapan Public Speaking

5.1 Topik

5.2 Menganalisis Situasi dan Publik

5.3 Metode Penyampaian


5. Persiapan Public Speaking, lanjutan ….

5.1 Topik
1. Memilih Topik

1) Bernilai dan menarik bagi khalayak sasaran


2) Cukup tajam dan spesifik sehingga lebih mudah
dikendalikan
3) Cukup sempit dan mendalam lebih baik
daripada topik yang terlalu luas
4) Jangan memilih topik yang mencakup berbagai
hal yang terlalu banyak (jelas ruang lingkupnya)
5) Sesuaikan topik dengan waktu penyampaian
6) Topik tersebut berada dalam penguasaan Anda
7) Sesuai waktu dan situasi
5. Persiapan Public Speaking, lanjutan ….

2. Sumber topik :

1) Pengalaman pribadi
2) Hobi dan ketrampilan
3) Pengalaman pekerjaan atau profesi
4) Pelajaran sekolah atau kuliah
5) Pendapat pribadi
6) Peristiwa hangat dan pembicaraan publik
7) Masalah yang umum
8) Kilasan biografi
9) Kejadian khusus
10) Minat khalayak
5. Persiapan Public Speaking, lanjutan ….

3. Tujuan menyampaikan topik

1) Tujuan memberitahu

2) Tujuan mendorong (motivasi)

3) Tujuan meyakinkan

4) Tujuan bertindak

5) Tujuan menghibur
5. Persiapan Public Speaking, lanjutan ….

Penentuan Topik diikuti dengan merumuskan judul.

Topik  pokok bahasan yang akan diulas


Judul  nama yang diberikan untuk pokok bahasan

Kriteria Judul :

1. Relevan  terdapat hubungan dengan pokok-


pokok bahasan
2. Provokatif  menimbulkan hasrat ingin tahu dan
antusiasme pendengar
3. Singkat  Mudah ditangkap maksudnya,
pendek kalimatnya, dan mudah diingat
5. Persiapan Public Speaking, lanjutan ….

Contoh Topik, Judul, Tujuan Umum dan Tujuan Khusus.

Topik : Faedahnya memiliki sifat pemaaf

Judul : Pemaaf sumber kebahagiaan

Tujuan Umum : Informatif

Tujuan Khusus : Pendengar mengetahuai bahwa :


a. Sifat dendam menimbulkan
gangguan jasmani dan rohani
b. Sifat pemaaf menimbulkan
ketentraman jiwa dan kesehatan
5. Persiapan Public Speaking, lanjutan ….

Topik : Keuntungan mengikuti keluarga


Berencana

Judul : Keluarga berencana keluarga


sejahtera

Tujuan Umum : Mempengaruhi

Tujuan Khusus :
a. Pendengar memperoleh
keyakinan tentang manfaat KB
b. Pendengar dapat menghubungi
petugas lapangan KB
5. Persiapan Public Speaking, lanjutan ….

Topik : Kelucuan orang-orang besar

Judul : Kalau Profesor sudah pelupa

Tujuan Umum : Menghibur

Tujuan Khusus : Pendengar dapat menikmati kisah


lucu David Hume, Einstein,
Schopenbauer, dan beberapa tokoh
yang dekat dengan pendengar
5. Persiapan Public Speaking, lanjutan ….

5.2 Menganalisis Situasi dan Publik


1. Menganalisis Situasi

Situasi
Wadah tempat kita berbicara, terdiri dari unsur :

1) Jenis pertemuan

2) Tempat

3) Fasilitas

4) Waktu
5. Persiapan Public Speaking, lanjutan ….

(1) Jenis pertemuan; perhatikan :

* Dalam rangka apa pertemuan itu diselenggarakan ?

* Apa tujuan pertemuan tersebut ?


- Mencari kebenaran (diskusi);
- Mencari kesepakatan (musyawarah);
- Mencari kemenangan pihak-pihak tertentu (debat);
- Menumbuhkan rasa saling menghormati (dialog);
- Sekedar untuk menambah pengalaman (saresehan,
obrolan);
- Memberi informasi umum (rapat desa).
5. Persiapan Public Speaking, lanjutan ….

* Bagaimana sifat pertemuan tersebut ?

- Formal atau informal?

- Serius atau santai ?

- Lokal, regional, nasional, atau internasional?

- Rahasia, tertutup, atau terbuka untuk umum?


5. Persiapan Public Speaking, lanjutan ….

(2) Tempat pertemuan atau lokasi tempat pertemuan


diselenggarakan.

* Di dalam gedung/tempat terbuka di luar gedung?


* bagaimana ventilasi udaranya, apakah
memerlukan alat pendingin atau kipas angin?
* Apakah tersedia tempat duduk, kursi dan meja?
* Berapa luas gedung tersebut?
* Tersedia sound system atau tidak? Peralatan
elektronik lainnya? Bagaimana akustik
gedungnya?
* Bagaimana suasana di sekeliling pertemuan?
Dekat dengan jalan raya, gedung, bioskop, atau
jauh dari keramaian
5. Persiapan Public Speaking, lanjutan ….

(3) Waktu pertemuan

* Waktunya (jam, hari, tanggal, bulan, tahun)


* Berapa lama waktu yang disediakan (durasi)?
* Apakah waktu pelaksanaan sama dengan
peringatan keagamaan (Jumat, Minggu,
peringatan hari suci lainnya). Juga, apakah
waktunya sama dengan peringatan hari-hari
nasional (17 Agustus, dll)
* Apakah waktu pertemuan sama dengan hari sibuk
lain, liburan sekolah, ujian sekolah.
* Tanggal muda/tua?
5. Persiapan Public Speaking, lanjutan ….

2. Menganalisis Publik

Publik

Obyek sekaligus subyek yang harus


menafsirkan ide-ide yang kita
sampaikan.

Sejumlah orang yang dalam


kesempatan tertentu akan
berkomunikasi dengan kita
5. Persiapan Public Speaking, lanjutan ….

Hal umum tentang publik yang harus diperhatikan :


1. Jumlah
2. Usia
3. Jenis kelamin
4. Pekerjaan
5. Pendidikan
6. Agama
7. Adat dan budaya

Mengetahui publik secara umum akan


membantu dalam usaha memilih bahan dan
menyeleksinya sesuai kondisi mereka
5. Persiapan Public Speaking, lanjutan ….

Hal khusus tentang publik menyangkut :

1. Apa motivasi publik hadir dalam pertemuan


tersebut? Apakah kesadaran sendiri atau dipaksa.
Apa yang diharapkan/tidak diharapkan publik
dalam kegiatan sehari-hari.
2. Bagaiman tingkat pengetahuan tantang topik.
Sebaiknya ide disesuikan dengan tingkat
pendidikan mereka
3. Bagaimana sikap publik terhadap topik dan
pribadi kita masing-masing? (positif/negatif)
5. Persiapan Public Speaking, lanjutan ….

Prinsip berbicara Efektif

1. Prinsip Motivasi
Membangkitkan minat, memberi dorongan
agar para pendengar dengan semangat
mendengarkannya sehingga pembicaraan
dapat lebih efektif
2. Prinsip Perhatian
Memberikan perhatian kepada pendengar
3. Prinsip Keinderaan
Penggunaan alat peraga yang membantu
pendengar memahami pesan yang
disampaikan
5. Persiapan Public Speaking, lanjutan
….

5. Prinsip Ulangan
Mengulang bagian yang penting

6. Prinsip Kegunaan
Menekankan nilai kegunaan dari
bahan pembicaraan yang
disampaikan
5. Persiapan Public Speaking, lanjutan ….

Prinsip lainnya :

1. Kontak Mata
Pelihara kontak visual dan kontak emosi dengan
khalayak
2. Olah Vokal
Gunakan lambang-lambang auditif atau
usahakan agar suara Anda memberikan makna
yang lebih kaya.
3. Olah Visual
Berbicara dengan keseluruhan kepribadian
dengan wajah, tangan dan seluruh tubuh
5.3 Metode Penyampaian

1. Improptu
Penyampaian tanpa persiapan khusus
2. Improptu (Naskah)
Membacakan pidato
3. Menghafal
Digunakan bila isi pembicaraan menyangkut
kasus-kasus politik yang sensitif atau bila waktu
yang terbatas
4. Ekstemporer
Persiapan menyeluruh, mengingat gagasan pokok,
urutan kemunculan dan barangkali menghapal
beberapa kalimat pertama dan terakhir
Kesempatan berbicara di depan umum:

formal dan informal

Kemungkinan yang terjadi :

* Tidak siap dan menimbulkan bahan


tertawaan

* Sangat siap dan menimbulkan


decakan kagum.
- Kiat yang dapat digunakan :

Suasana Informal

Bila belum siap, dapat menyampaikan


pengalaman pribadi atau orang lain yang
berkaitan dengan topik yang diminta.

Alasan :
Pengalaman tidak dapat disalahkan
karena akan berbeda untuk setiap orang
Suasana Formal

- Pembicara biasanya sudah diminta dan diberitahu


terlebih dahulu.
- Persiapkan materi secara sistematis dan sesuaikan
dengan waktu bicara yang disediakan
- Usahakan tepat waktu atau lebih sedikit dari
waktu yang tersedia, sehingga orang ingin
mendengar tapi sudah selesai. Hal ini akan
menimbulkan ingin tahu pada saat tanya
jawab.
Kiat Berbicara di Depan Umum

- Tarik nafas dalam-dalam sebelum berbicara


untuk menumbuhkan keyakinan dan
menghilangkan demam panggung.
- Mengatur volume suara lebih keras agar
terdengar oleh jajaran paling belakang.
- Menggunakan kata-kata yang umum dipakai
sehari-hari.
- Melayangkan pandangan untuk menemukan
orang yang paling memperhatikan Anda.
Kiat Meningkatkan Efektivitas Penampilan
Komunikasi Verbal

- Percaya diri
- Ucapkan kata-kata dengan jelas, perlahan, dan
dengan aksentuasi (tekanan kata)
- Bicara wajar, jangan seperti deklamasi,
penyiar radio, atau pemain drama.
- Atur nafas dengan baik, jangan berkesan
seperti sedang dikejar
- Hindari sindroma EM, AH, ANU, APA, dst.
- Jika, terpojok/lupa materi cukup berhenti
sebentar.
- Membaca paragraf yang dianggap penting
dari teks tulisan.

- Siapkan air putih, untuk membantu istirahat


sejenak. Hal ini dilakukan sebagai trik
setelah menyampaikan materi yang
dramatis, tak terduga atau menegangkan.

- Gunakan HUMOR, ANEKDOT atau


ILUSTRASI yang cocok dengan materi
yang disampaikan. Hindari kesan melawak.
- Libatkan pendengar dengan mengajukan
pertanyaan.

- Kalimat penutup harus disiapkan dengan


mantap, menggunakan kalimat efektif,
dinamis, dan mengundang minat ingin
tahu (penasaran) dari pendengar.

- Ingatlah, bahwa orang hanya ingin


mendengar sesuatu yang patut dan
menarik untuk mereka.
- Kemampuan verbal dalam komunikasi lisan
adalah kemampuan mengekspresikan bahan
pembicaraan dalam kata-kata lisan

- Tidak ada aturan standar, mengikat atau


kaku dalam penggunaannya.

- Keterampilan ini tergantung pada tingkat


pengalaman, panjang pembicaraan, materi
pembicaraan, dan waktu yang tersedia,
Tidak membacakan bahan pembicaraan

Anda mungkin juga menyukai