DEFINISI
• Topical suspension
Sediaan cair yang mengandung partikel padat terdispersi
dalam pembawa cair yang dimaksudkan untuk kulit
Kelebihan
Baik untuk beberapa orang sulit menelan obat
bentuk tablet atau kapsul
Untuk zat aktif yang sukar larut dalam air
Menutupi rasa untuk zat aktif yg dalam bentuk
terlarut memiliki rasa pahit
Mengurangi penguraian zat aktif yang tidak stabil
dalam air
Kekurangan
Kestabilan rendah (pertumbuhan kristal jika jenuh,
degradasi)
Jika terbentuk cacking akan sulit terdispersi
sehingga homogenitasnya turun
Ketepatan dosis rendah daripada larutan
Harus dikocok terlebih dahulu untuk mendapatkan
dosis yang diinginkan
Pengelompokkan suspensi
• Berdasarkan penggunaan
• Berdasarkan istilah
• Berdasarkan sifat
Berdasarkan penggunaan
Suspensi oral: tujuan untuk oral
Suspensi topikal: untuk kulit
Suspensi tetes telinga : untuk tetes telinga
Suspensi optalmik: untuk pemakaian pada mata
Berdasarkan istilah
• Susu: untuk suspensi dengan pembawa air
untuk pemakaian oral (co: susu magnesia)
• Magma: suspensi zat padat dalam air seperti
lumpur, zat padat terhidrasi dan teragregasi
kuat sehingga menghasilkan konsistensi
seperti gel (co: magma bentonit)
• Lotio: untuk golongan suspensi topikal (lotio
kalamin)
Berdasarkan sifat
a. Suspensi deflokulasi
Partikel yang terdispersi merupakan unit tersendiri dan apabila
kecepatan sedimentasi bergantung pada ukuran partikel tiap unit,
maka kecepatan sedimentasinya lambat.
Gaya tolak menolak antara partikel menyebabkan masing-masing
partikel menyelip diantara sesamanya pada waktu mengendap
Partikel terdeflokulasi mengendap perlahan dan akhirnya
membentuk sedimen, terjadi agregasi dan akhirnya terbentuk
caking yang sukar teredisperi kembali
Supernatan sistem ini keruh
Kelebihannya: menampilkan dosis yang homogen pada waktu yang
lama karena waktu sedimentasinya lama
Kekurangannya: jika timbul endapan sulit diredispersi
Sistem ini dengan viskositas yang tinggi akan mencegah
sedimentasi, akan tetapi viskositas terlalu tinggi juga tidak baik,
karena?
b. Suspensi Flokulasi
Tugas :
Buatlah rangkuman teori tentang Zeta
potensial menurut DLVO. Dikumpulkan
hari ini sampai pukul 1 di meja ibu.
Hal yang harus diperhatikan dalam
suspensi
1. Kecepatan sedimentasi (Hk. Stokes)
Untuk sediaan farmasi tidak mutlak
berlaku, tetapi dapat dipakai sebagai
pegangan supaya suspensi stabil, tidak
cepat mengendap, maka :
a. Perbedaan antara fase terdispersi dan fase
pendispersi harus kecil, dapat
menggunakan sorbitol atau sukrosa.
b. Diameter partikel diperkecil, dapat
dihaluskan dengan blender / koloid mill
c. Memperbesar viskositas dengan
menambah suspending agent.
2. Pembasahan serbuk
Untuk menurunkan tegangan permukaan, dipakai wetting
agent atau surfaktan, misal : span dan tween
Zat Aktif
Kontrol ukuran partikel: bahan aktif harus halus, bila
ukuran >5µm gritty texture
Uk. Partikel suspensi dapat berubah/bertambah besar
daripada pada saat produksi karena penurunan
suhu.
Co: parasetamol
Bahan tambahan
Pertimbangan:
1. Compatibility with drug
2. Stability at a specific pH and temperature
3. Compatibility with other adjuvant
4. Cost
Bahan Pembasah:
Fragrance
Tujuan : menutupi bau yang tidak enak, estetika dan identitas.
Penggunaan dalam jumlah minimum 0,5%
Pemilihan dan jumlah berdasarkan Trial and Error
Umumnya bentuk minyak tidak larut air, dilarutkan dengan ko
solvent
Uji Mutu Sediaan
Parameter sedimentasi
Mengukur volume sedimentasi:
F=Vu/Vo
Vu: volume akhir
Vo: volume awal
F=1 suspensi baik krn tidak terbentuk supernatan setelah didiamkan
F>1 terjadi flok yang sangat longgar dan halus sehingga volume akhir > awal
Kemampuan redispersi
Diputar 360˚, 20 rpm (stanko and dekay)
Kocok 90 ˚ (stanko and lesschaft)
Viskositas
Pengukuran zetapotensial
Ukuran partikel
Pengukuran pH
Pengukuran BJ
TUGAS