Reaksi reaksi pada asma karena alergi Proses kontriksi bronkus secara refleks
Pembebasan
Degranulasi mastosit asetilkolin Debu, asap,
udara dingin,
pengkondisian
Mastosit
Banyak dahak
Peningkatan
tonus otot
bronkus
1
6/27/2011
Kromomoglikat Ketotifen ;
Turunan biskromon Penstabil mastosit stabilisasi membrane mastosit dan
Mencegah reaksi alergi oleh histamindan antihistamin H1
obstruksi yang disebabkan oleh leukotrin Efek samping : mulut kering, lesu dan pusing
Efek samping bronkospasmus pada waktu
menghirup bubuknya ataurangsangan local.
Bronkospamolitika
Beta 2 simpatomimetika
simpatomimetika langsung dan tidak langsung .
turunan xanthin Relaksasi otot polos
parasimpatolitika Merangsang gerakan flimer silia sehingga
antihistaminika bersihan mucus meningkat
Menghambat pembebasan mediator
2
6/27/2011
Antihistaminika
Parasimpatolitika
Tidak mempunyai efek yang cukup untuk mengatasi
Menghambat sekresi bronkus dan melumpuhkan
asma.
epitel penggerak sehingga Memperkuat diskrini dan Glukokortikoid.
mempersulit keluarnya riak Mengurangi pembengkakan mukosa dan infilitrasi
radang , mengurangi diskrini, kepekaan reseptro
Ipatropium bromide, oksitropium bromide. Kerjanya beta terhadap simpatomimetika, Dipakai sebagai
local onset 3-5 menit durasi 4 – 6 jam. profilaksis,
Efek samping : kekringan mulut, Hati hati pada penderita candida pada cincin trachea.
Interaksi : dengan fenoterol sehingga dosisnya bisa Penggunaan sebagai profilaksis
dikurangi
3
6/27/2011
Corticosteroid : Sekretolitika
Beclomethasone, fluticasone, flunisolide dan Simplisia yang mengandung saponin : Radix
triamcinolone primulae, Radix polygalae. Simplisia yang
merangsang muntah : radix ipecacuanha,
Cromolyn emetin dan guaikol bekerja secara reflektoris.
Mungkin efektif bila diberikan sebelu m kontak Amoniumklorida, kalium iodide bekerja secara
dengan allergen reflektoiis maupun langsung. Minyak atsiri
(Oleum anises, Eucalypti, menthae, thymi,
terebinthinae) langsung menstimulasi sekresi
bronkus
Mukolitika Asetilsitein
Menurunkan viskositas lendir dengan memutuskan
Bromheksin jembatan jembatan disulfide protein dari molekul lendir,
1.) Meningkatkan produksi lisosom dan Kemungkinan senyawa ini bekerja intrasel pada
meningkatkan aktifitas hidrolitiknya. sintesis lendir dengan demikian menyebabkan
pembentukan lendir
2). Stimulasi kelenjar serosa, metabolitnya karbosistein
yaitu ambroksol. Menurunkan tegangan bekerja intranasal pada sintesa lendir dengan
permukaan dengan menstimulasi membentuk lendir yang encer dan pembentukan lendir
pembentukan zat aktif permukaan sehingga yang kental ditekan.
adhesi lendir pada epitel bronkus berkurang.
4
6/27/2011
Antitusif