Anda di halaman 1dari 8

Antibiotic

No Golongan Mekanisme kerja Nama obat Indikasi


1. Penisilin

Obat Asma
No Golongan Mekanisme Kerja Nama obat Indikasi
1. β 2 Adrenergik Merangsang reseptor β 2 Salbutamol Untuk mengatasi
Reseptor menyebabkan relaksasi otot sesak napas akibat
Agonis bronchus untuk penyempitan pada
menanggulangi salran udara pada
bronkhospasmus paru-paru
(bronkospasme)
terbutaline Mengobati
bronkospasme
albuterol Obat asma
2. Methylxantine Menekan pembebasan teofilin Meredakan gejalan
mediator dan menghambat bronkospame
enzim fosfodiesterase Atropine sulfat Untuk menangani
denyut jantung
lambat (bradikardia)
& keracunan
insektisida
Ipratropium Mengobati penyakit
bromida paru obstruktif
kronis (PPOK)
3. Glukokortiroid  Menghambat Prednisone Obat radang pada
produksi cytokine alergi
inflamatori
 Mengurangi
reaktivitas bronkial,
meningkatkan methylprednis Mengatasi
kaliber jalan napas, olone peradangan
mengurangi
frekuensi
eksaserbasi asma
 Kemampuan
menghambat
limfositik &
inflamasi mukosa
jalan napas
4. Penghambat dua pendekatan ; hambatan zafirlukast Obat asma
Jalur pada 5-lipooksigenase &
Leukotriene hambatan terjadinya ikatan
leukotriene pada
reseptornya di jaringan
target.

Obat batuk
N Golongan Mekanisme kerja Nama obat batuk indikasi
o
1 Antitusif Menghentikan rangsang kodein Mereedakan
batuk, menurunkan nyeri
frekuensi dan intensitas Dextrometorpan Mengobati
dorongan batuk dengan batuk tidak
menekan refleks batuk berdahak
Noskapin Menekan reflex
batuk
2 Ekspektora Mempermudah atau Ammonium Klorida Obat batuk
n mempercepat berdahak
pembuangan sekret Potassium sitrat
bronkhus Guaifenesin
dari bronkhus atau Glyseril Guaikolat
trakhea
3 Mukolitik Mengubah sifat Asetil sistein Mengencerkan
fisikokimia sekret, dahak
terutama viskositasnya bromhexine
diturunkan ambroxole

Obat enzim
no enzim Mekanisme kerja indikasi
streptokinas Mengaktifkan plasminogen untuk Melarutkan atau
e membentuk plasmin yang akan mengencerkan gumpalan
memecah fibrin pada gumpalan darah
darah
urokinase Mengaktifkan plasminogen untuk Melarutkan atau
membentuk plasmin yang akan mengencerkan gumpalan
memecah fibrin pada gumpalan darah
darah
papain Memecah molekul protein melalui Pengobatan ambeien, varises
kegiatan hidrolisis protein meredakan nyeri
meicelase Terapi pengganti pada
defisiensi enzim pankreas
protease Mengkatalis pemecahan ikatan Membantu tubuh untuk
peptida dalam peptida  mencerna makanan
lipase Mengubah subtract trigliserida Defisiensi enzim pancreas
yang terdapat pada makanan relative/mutlak
menjadi monogliserida dan asam
lemak bebas
bromelain Memecah protein menjadi asam Membantu mencerna
amino makanan
lybrozym Memecah karbohidrat, lemak, Membantu mencerna
dan protein agar dapat diserap makanan
oleh dinding usus halus

Vitamin
no Nama vitamin Mekanisme kerja Indikasi
1 Vitamin A / retinol Berikatan dan mengaktifkan Defisiensi vitamin A
retinoid reseptor
2 Vitamin B1 / thiamin Bereaksi dengan ATP untuk Defisiensi vitamin B1
membentuk suatu koenzim
yang aktif, yaitu sebagai
thiamine pirofosfat
3 Vtamin B2 / riboflavin berikatan terhadap riboflavin Defisiensi vitamin
hidrogenase, riboflavin kinase B2
dan riboflavin sintesa
4 Vitamin B3 / Niacin menghambat lipolisis dengan
kuat dalam jaringan lemak dan
merupakan penghasil utama
asam lemak bebas yang beredar
5 Vitamin B5 / Asam berperan sebagai kompenen
pantotenat koenzim A yang terlibat
langsung dalam proses asetilasi
dan pelepasan energi dari
molekul makronutrien
6 Vitamin B6 / piridoksin mengubah makanan yang
dikonsumsi menjadi energi,
memproduksi sel darah merah
dan menjaga kerja jaringan saraf,
sebagai kofaktor atau koenzim
dalam metabolisme asam amino
glukosa dan lipid
7 Vitamin B7 / biotin meningkatkan aktivitas dan
ekspresi mRNA enzim
glukokinase yang berperan
dalam stimulasi sekresi insulin
dan hemeostatis kadar glukosa
darah
8 Vitamin B8 / asam menjadi bagian dari membran sel
adenilat tubuh
9 Vitamin B9 / asam folat berubah menjadi asam
tetrahidrofolat dan
metiltetrahidrofolat yang dibantu
enzim hidrofolat reduktase
10 Vitamin B12 / membantu aktivitas genetik
kobalamin dengan mengontrol metilasi
genetik
11 Vitamin C / asam sebagai kofaktor pada proses imunomodulator
askorbat hidroksilasi yang mengaktifkan
enzim prolin hidroksilase untuk
mengubah prokolagen menjadi
kolagen
Vitamin D mengatur pertumbuhan sel Pembentukkan
diferensiasi tulang
Vitamin E/ tokoferol membantu dan melindungi Defisiensi vitamin E
struktur sel dan mencegah
membran sel bereaksi dengan
radikal bebas
Vitamin K mensintesis protombin dan faktor Defisiensi vitamin K
pembekuan darah melalui
aktivasi protombin dengan reaksi
karbosilasi gugus pada residu
protein prekursor

Mineral
no Makrominera Mekanisme kerja Indikasi
l
Kalsium Absorpsi kalsium di usus halus dapat melalui Untuk menjaga
2 mekanisme, yaitu aktif dan pasif. Transpor kesehatan gigi dan
kalsium aktif terjadi terutama di duodenum tulang, serta
dan proximal jejunum, sementara transpor pembekuan darah
pasif terjadi pada seluruh usus halus.
Natrium Natrium yang mengatur tekanan osmosis Menjaga
yang menjaga cairan tidak keluar dari darah keseimbangan air
dan masuk kedalam sel dalam tubuh
Klor Memecah ikatan kimia pada molekulnya Untuk membunuh
seperti merubah struktur ikatan enzim, bakteri
bahkan merusak struktur kimia enzim
Magnesium Menembus sawar darah dan antagonis saluran Membantu
kalsium pada reseptor NMDA pasca sinaps menetralkan asam
lambung
Fosfat bekerja untuk membangun dan memperbaiki Untuk mendukung
tulang serta gigi. Sebagai salah satu jenis pembentukan dan
elektrolit, fosfat dapat membawa muatan memperkuat tulang
listrik dan gigi

Kalium Kebalikan dari natrium, konsumsi tinggi Menjaga


kalium akan meningkatkan konsentrasinya keseimbngan
didalam cairan intraseluler, sehingga cairan tubuh dan
cenderung menarik cairan dari bagian mengatasi
ekstraseluler dan menurunkan tekanan darah. hipokalemia
besi membentuk hemoglobin didalam sel darah Anemia defisiensi
besi

Hormone
no Hormone Mekanisme kerja
Insulin dengan memberi sinyal pada sel lemak, otot,
dan hati untuk mengambil glukosa dari darah
dan mengubahnya menjadi glikogen atau gula
otot di sel otot, trigliserida di sel lemak, dan
keduanya di sel hati
progenteron Menghambat Ovulasi: ovulasi dihambat karena
terganggu fungsi
proses hipotalamus, hypophyse, ovarium dan
modifikasi dari FSH dan
LH pada pertengahan siklus. Menghambat
Ovulasi: ovulasi dihambat karena terganggu
fungsi
proses hipotalamus, hypophyse, ovarium dan
modifikasi dari FSH dan
LH pada pertengahan siklus.Menghambat
Ovulasi: ovulasi dihambat karena terganggu
fungsi
proses hipotalamus, hypophyse, ovarium dan
modifikasi dari FSH dan
LH pada pertengahan siklus.
Estrogen membantu pengaturan hormone releasing factor
di hipotalamus, membantu pertumbuhan dan
pematangan dari ovum didalam ovarium dan
merangsang perkembangan endometrium

Antihistamin
No Generasi Nama obat Mekanisme kerja
I Difenhidramin Menghambat pelepasan histamin dan asetilkolin
Prometazin Menghambat kerja histamin dan asetilkolin
Chlorfeniramin Menghambat kerja histamin dan asetilkolin 
Maleat
II cetrizine Menghalangi kerja senyawa histamin
Loratadine Menghalangi kerja senyawa histamin

Antiinflamasi
NSAID (Non selektif COX 1&2)
Golongan Asam Karboksilat
Sub
Mekanisme kerja Obat Indikasi
Golongan
diklofenak Mengatasi peradangan
Menghambat produksi
Asam asetat meredakan peradangan dan
prostaglandin indometasin
rasa nyeri
analgesik (pereda nyeri),
Mengikat COX, enzim
Derivate antipiretik (penurun demam),
siklooksigenase secara Aspirin
asam salisilat dan anti-inflamasi (mengobati
permanen
peradangan).
mengurangi sakit otot, nyeri
Ibu profen haid, selesma, flu dan sakit
selepas operasi
Menghentikan enzim
mengobati rasa sakit,
Derivate siklooksigenase yang
Naproksen dismenore, penyakit radang
asam berimbas pada
seperti artritis, demam
propinoat terhambatnya sintesis
meredakan rasa sakit,
prostaglandin
bengkak, dan kaku akibat
Ketoprofen
cedera, radang sendi
(arthritis), dan nyeri haid
Derivate menghambat enzim yang
Asam Meredakan rasa sakit dan
asam memproduksi
mefenamat peradangan
fenamat prostaglandin
Golongan Asam Enolat
penghambatan enzim
Mengobati rheumatoid
Derivate siklooksigenase dan Fenilbutazo
arthritis, analgesic dan
pirazolone penghambatan n
antipiretik
prostaglandin
menghambat enzim yang
Derivate antiinflamasi, analgesik, dan
memproduksi Piroksikam
oksikam antipiretik.
prostaglandin

Kortikosteroid
Glikokortikoid
Sub Golongan Mekanisme kerja Obat Indikasi
menurunkan respon
Hidrokortisone / Obat imunosupresif, anti
Hormon sistem kekebalan
kortisol nflamasi, anti poliferatif
tubuh
Sintesis menekan respon mengurangi peradangan
sistem kekebalan pada alergi, penyakit
tubuh sehingga Prednisone autoimun, penyakit
mengurangi persendian dan otot, serta
peradangan / penyakit kulit
menghambat Metilprednisolone antiinflamasi atau
pelepasan zat-zat imunosupresan, tatalaksana
kimia yang memicu status asmatikus, reaksi
munculnya reaksi penolakan pada
peradangan transplantasi organ, dan
kondisi alergi
ebagai antiinflamasi atau
Deksametasone
imunosupresan
Supresi inflamasi dan
Betamethasone
gangguan alergi
Mineralkortikoid
Aldosterone

Antidote intoksikasi gas beracun


Toxicant antidot Mekanisme kerja
Carbon monoksida oksigen Oksigen menggantikan
karbon dioksida yang ada
didalam hemoglobin

Antidote intoksikasi logam berat


No Toxicant Antidote Mekanisme kerja
Arsenic dimercaprol membentuk kompleks inaktif dengan
logam
Iron Deferoxamine membentuk kompleks inaktif dengan
logam
Lead Calsium disodium edetat membentuk kompleks inaktif dengan
logam
Litium dialysis
Copper Penicillamine membentuk kompleks thiol dengan
logam berat yang bersifat lebih tidak
toxic dibandingan ion logam berat.
Ikatan logam berat penicillamine ini
meningkatkan eksresi logam berat
melalui urin
Cyanide Sodium nitrit/ sodium membentuk methemoglobin yang
tiosulfat mengikuti sianida, lalu menghilangkan
reseptor yang terikat

Antidote intoksikasi obat


No Toxicant Antidote Mekanisme kerja
Acetaminophen N- ascetylsisteine menginaktifkan racun metabolit
Organoposphate Atropine menggantikan/ mengubah
asetilkolin dari sereptornya
Methanol etnaol memblok metabolisme untuk
metabolit racun
Antimuskarinik Physostigmine
heparine Protamine menetralisasi hepar dengan
bantuan ion/ cara ionik
Warfarin Vitamin K menstimulasi koagulan faktor
sintesi koagulan
Beta bloker Glucagon
streptokinase Aminocaproic acid menghambat aktivator
plasminogen yang memiliki
sifat fibriolitik
Theophylline / Activated charcoal mengurangi absorbsi zat racun
phenobarbital dalam pencernaan
Benzodiazepine flumazenil menghalangi reseptor diotak
dan sel saraf dari aktivasi
benzodiazepin

Antidote intoksikasi zat adiktif


No Toxicant Mekanisme kerja Antidote
Narkotik dan opioid sebagai antagonis Naloxone
opioid murni
dengan cara
selektif kompertitif
berikatan dengan
reseptor opioid
sistem saraf pusat
Cocaine/ amfetamine menghambat Terapi suportiv
adrenoseptor beta avoid beta-Bloker
(beta blocker)
menghambat
adrenoreseptor
beta dijantung,
pembuluh darah
perifer, bronkus,
pankreas dan hati

Anda mungkin juga menyukai