Sehat dan

Berbuah
Istianto Kuntjoro
 LAN S IA
Usia diatas 65 tahun . yang jumlahnya makin meningkat, sejalan dg meningkatnya
angka harapan hidup Indonesia DARI 68 TH MENJADI 70 TH .angka harapan hidup
adalah indicator perbaikan derajat Kesehatan suatu Negara.
Penduduk Indonesia yang berumur 60 th sebanyak 26 juta, lansianya sudah lebih dari
10 %,menempatkan indonesia pada Negara berstruktur Penduduk menuju Tua.
Populasi lansia terbesar di Indonesia ada di Yogyakarta 14,1 %.dari jumlah
penduduk...
Menurut suvei Pergemi (persatuan geriatric medik Indonesia, jumlah lansia yang
sehat yang dapat beraktivitas hanya 13,2 % . 25% lansia tidak dapat
beraktivitas/Frail. Lansia pre frail sebanyak 61,5 , sakit tapi masih bisa beraktifitas.
 proses/ kondisi Yang terjadi pada lansia
Adanya kemunduran fungsi dan kerusakan sel sel seluruh tubuh, perubahan bentuk, Seperti Rambut memutih,
penglihatan mulai menurun , kabur, sampai tidak melihat sering karena katarak. Pendengaran mulai berkurang., gigi
mulai tanggal/keropos yang juga menggambarkan tulang tulang keropos. Higiene rongga murut kerap menjadi
sumber infeksi.
Kulit, berkerut dan menipis, jaringan lemak bawah kulit mulai melonggar, tulang tulang mulai rapuh
Mudah patah bila jatuh, tulang pinggul paling sering. Masa otot mulai berkurang, kekuatan otot jadi berkurang,
terjadi gaya jalan berubah, melambat , mudah jatuh. karena fungsi keseimbangan mulai terganggu, Otak mulai
menyusut, gangguan fungsi kognitif menjadi pelupa dan mudah bingung, lambat memahami dan perkataan orang
daya analisis menurun . Kelenjar sebagian fungsi mulai menurun, kemampuan mengurai protein dan lemak
berkurang sehingga cepat kenyang, Sel sel hormone berkurang, melatonin hormone tidur berkurang , orang sulit
tidur, estrogen menurun,perempuan menopause sering mengeluh nyeri tulang krn keropos. Massa otot berkurang,
kekutan otot berkurang, otot jantung menyusut, kemampuan memompa berkurang, jaringan paru menyusut,
kemampuan mengambil oksigen berkurang, orang mudah terengah engah bila beraktivitas .
Hati kehilangan kemampuan memecah lemak, protein berkurang cairan mudah keluar dari pembuluh darah, orang
jadi sering bengkak/ sesak nafas .pancreas kehilangan kemampuan mengeluarkan insulin sehingga glukosa darah
meningkat. Dan fungsi ginjal ginjal menurun. Diperburuk dg adanya hipertensi tak terkontrol akan terjadi gagal
ginjal, Kerap keluhan tidak bisa kencing
tua adalah Proses DegeneraTif yang
dapat diperlambat
Penyakit degeneratif adalah kondisi kesehatan di mana organ atau jaringan yang fungsinya terus
menurun seiring waktu. Kondisi ini terjadi karena adanya perubahan pada sel-sel tubuh yang akhirnya
memengaruhi fungsi organ secara menyeluruh.
Penurunan fungsi organ mengakibatkan gangguan kualitas hidup, dan dapat menyebabkan sakit,
seperti adanya
Impairment pada panca indra, dapat menyebabkan tersandung/menabrak mengakibatkan celaka/sakit.
Inkontinensia,ngompol dapat menyebabkan terpeleset, cedera tulang panggul. Sulit beraktivitas.
Insomnia /sulit tidur, karena penurunan hormone melatonin, esok hari dapat membuat gangguan
keseimbangan karena kurang tidur, jatuh cedera.
Impotent, kerap berakibat pada rendah diri yang mengakibatkan depresi,
Maka menjadi penting untuk berupaya melawan / menghambat proses degenerative.

dan tetap produktif, misalnya hipertensi, DM , stroke ringan. Dukungan keluarga, semangat hidup akan
mengembalikan produktivitas
Sakit pada lansia
Paling banyak adalah hipertensi, karena rusaknya dinding pembuluh
darah, terjadi penebalan lapisan dalam pembuluh darah atau
arterisklerosis/ penyumbatan yang membuat diameter pembuluh darah
menjadi sempit sehingga tekanan aliran darah meningkat., peningkatan
tekanan darah mengakibatkan kerusakan ginjal, akan terjadi gagal
ginjal , dapat menyebabkan pembengkakan jantung, akan menjadi gagal
jantung, pembuluh darah dapat pecah terjadi stroke, atau hambatan ada
arteri koronaria mengakibatkan serangan jantung. Yang paling tidak
disadari adalah kerusakan pembuluh darah diotak yang mengakibatkan
Demensia, orang nya hidup tapi kualitas hidupnya sangat buruk.
Nyeri Sendi/otot dan tulang.
Penyakit kedua terbanyak pada lansia, paling banyak di keluhkan oleh
Wanita, karena pada Wanita lansia, estrogen darah sudah tidak
diproduksi, berakibat pada gangguan sendi,otot dan tulang.
Pada Pria sering keluhan GOUT asam urat, tapi tidak semua pria punya
masalah metabolism purin.
Sering orang takut asam urat padahal mungkin bukan Gout. Hanya
sedikit penderita gout.
atau HNP karena pria sering angkat barang berat dg cara yang salah.
Atau syaraf terjepit, atau penyakit otot./ atau OA atau osteo arthritis,
Semua keluhan nyeri paling banyak di therapi dg anti nyeri, yang kerap
menyakiti lambung.
Penyakit paling banyak pada Lansia
Paling banyak ke 3 adalah Stroke,
penyebab paling banyaknya adalah kebiasaan hidup
yang kurang tertib, makan sembarangan, banyak, gula,
gorengan dan garam dengan gaya hidup sedentary.
Kurang sekali gerak, makin gemuk, perut makin
buncit, masih merokok, yang seperti ini biasanya stroke
infark kalau tensinya sering tinggi risiko untuk
perdarahan lebih mungkin.
Penyakit yang sering paling merepotkan keluarga, dan
Negara.
Cancer
Penyebab pasti nya sering belum dapat dipastikan.
Paling banyak di tenggarai adalah Radikal Bebas,
paparan dg zat carcinogen, seperti aldehida,insektisida,
arang carbon pada makanan bakar
Paling sering dan banyak cancer getah bening, Ca
Colon, Ca Mamae, Ca Paru.
Sering ditemukan sudah pada stadium lanjut. Penyakit
catastrop yang berbiaya mahal.
Penyakit paling banyak ke 5 pd Lansia
Diabetes Melitus
Penyakit Kronis yang sering disebut silent kiler, dan menjadi koomorbit baagi penyakit
stroke, Gagal ginjal dan Covid yang mematikan. Penyakit yang sulit disembuhkan hanya bisa
dikendalikan keparahannya, dengan menurunkan kadar gula darah dengan Diet, olahraga dan
berobat teratur.
Sering diakibatkan oleh gaya hidup, suka makan manis, dan malas gerak, /gaya hidup
sedentary dan keturunan. Obesitas kerap berkembang menjadi Diabetes. Sering menyebabkan
kebutaan,gagal ginjal, stroke, neuropati. Amputasi.
Mengendalikannya dengan screening menemukan pre diabet melalui POS BinDu pada usia
35-40 an.
Bagaimana Lansia tetap sehat .
Hambatan pada lansia tidak selalu harus membuat lansia tidak aktif , upaya untuk membatasi penyakit spt
hipertensi, DM , stroke ringan..adalah dengan tetap aktif, Agar dapat pulih mendekati kondisi sebelum
sakit , lansia harus Kembali beraktitivitas agar kesehatannya tidak makin merosot, sehingga dukungan
keluarga, dan semangat hidup akan mengembalikan Kesehatan nya sehingga produktivitas akan Kembali.

Lansia yang memiliki 1 atau 2 penyakit(DM/Stroke/Dementia/depresi, dll) tapi masih dapat beraktifitas di
kenal sebagai pre frail jumlahnya terbanyak (61,5 %), perlu di dukung untuk terus berjuang tetap sehat.
Karena kerap keluarga memilik banyak keterbatasan.

Peer Group Lansia pre Frail akan sangat menolong memberi semangat pada lansia untuk berjuang tetap
sehat., APAKAH GEREJA TIDAK TERPANGGIL ???? Memfasilitasi ??

Perubahan Gaya Hidup sehat pada usia menjelang Tua akan membantu mengurangi lajunya proses
degenerative. Makan banyak sayur dan buah, mengurangi karbohidrat, tidak merokok, banyak olah raga
 Hidup sehat pada lansia.
Memiliki semangat dan gairah untuk hidup, berkarya jadi berkat, terus berbuah lebat adalah motivasi yang patut di miliki
bilamana kita ingin tetap sehat. Terpenting menjaga ingatan tetap ada, ingatan yang akan mendorong atau menggerakan
orang dan tubuh untuk tetap mencapai homeostasis nya, bilamana otak/ingatan terganggu oleh suatu problem ke jiwaan atau
oleh penyakit seperti stroke atau demensia, Kesehatan tubuh di pastikan akan menurun..
Agar tetap dapat memiliki ingatan yang baik, harus berolah raga, Olah raga dg gerak rumit seperti dansa /tari tarian/TAI
CHI akan menstimulasi otak menciptakan protein
makan makanan yang menyehatkan otak, seperti ikan laut, yang banyak mengandung omega 3 ,makan daging telur dan
susu. Menghindari alcohol, kopi sangat di anjurkan untuk yang dapat minum kopi, tidak berdebar, lambung nya bisa
menerima kopi,
Makan sayur sayuran hijau : tidak hanya akan memudahkan saat defekasi, tapi juga dibutuhkan untuk mempertahankan
elastisitas pembuluh darah dan ketersediaan vit D dan Hormon,
Makan : banyak sayur setengah porsi piring. Seperempat porsi daging merah/telur/ikan, seperempatnya nasi/kentang/
jagung/
Menghindari gorengan: krn gorengan terutama dengan pemanasan tinggi akan menghasilkan senyawa aldehida yang
carsinogen.
Bakar /asap yang menghasilkan radikal bebas dari daging yang terbakar.
Minum air 0,5 ml x BB., minum kopi 2-3 cangkir kopi/teh. Wedang jahe..
Tidur cukup . 7 jam malam, 1 jam siang
 Olah Raga di butuhkan agar otot otot tidak mengkerut/atrophi, elastis sehingga
tidak mudah cedera saat butuh Gerakan cepat, olah raga di butuhkan untuk
.keseimbangan tubuh tetap terjaga sehingga tidak akan mudah jatuh.
Bila kita melakukan aktivitas fisik secara teratur, otak akan terstimulasi untuk
meningkatkan protein otak(brain derived neurotropic Factor,) yang penting
untuk menjaga syaraf tetap bugar dan sehat yang perlu untuk menjaga daya
hantar syaraf yang berperan terhadap memori. Memori sangat penting untuk
kita bersosialisasi, dan memiliki kualitas hidup yang menyenangkan sehingga
mampu produktif. Ingatan kerap di nomor duakan, orang banyak berpikir
jantung terpenting.
bagaiaman tetap Sehat pada lansia.
Sehat adalah keserasian proses pikir dan ketenangan
jiwa dengan kebugaran jasmani. Ketiganya berkelindan
saling menunjang.
Mempertahankan spiritualitas yang terjaga, akan
mendatangkan sukacita dan ketenangan bathin yang
akan mengalirkan kebugaran jiwa .
Memahami Tuhan dengan Benar akan menolong kita
mampu bersyukur dan memperoleh kekuatan dalam
jiwa untuk terus hidup berjuang menjadi berkat dan
 Penutup
agar Lansia tetap sehat perlu di bantu

jumlah lansia yang sakit namun masih bisa beraktifitas

61,5 %, jumlah yang besar, yang harus di pertahankan
agar jumlah Frailnya tidak bertambah, pemerintah
sudah memfasilitasi dengan program POS YANDU dan
POS BINDU dan
Klasis Yogya dapat berperan nyata dalam mendukung
Kesehatan Lansia dengan mengadakan POS Yandu
Lansia Klasis
terimakasih