Diklasifikasikan menurut
derajatnya oleh Kellgreen
Lawrence
KESAN:
Suspect Osteoarthritis
Erosive osteoarthrosis /
Arthritis erosive
DESKRIPSI:
• Tampak Osteofit pada sisi lateral
phalanx distal digiti I pedis
• Tampak Gull wing erosion pada distal
sendi interphalanx digiti I pedis
• Tampak iregularitas pada proximal
permukaan sendi interphalanx digiti I
pedis
Prevalensi
Laki-laki (30-40 tahun) > perempuan (55-70 tahun)
Predileksi
Paling banyak pada MTP I (Metatarsophalangeal I)
Patofisiologi
Hipersaturasi asam urat dan cairan tubuh
Respon radang
Penurunan serum urat mencetuskan pelepasan monosodium urat dari depositnya dalam
tofus
Bila ada penurunan temperatur maka kelarutan asam urat dalam darah juga berkurang.
Daerah yang kadar kelarutan urat rendah bila terjadi penurunan temperatur adalah
sendi-sendi ekstremitas baik atas maupun baik
• Kesan:
SLOW GROWING BONE
Foto AP shoulder joint
TUMOR, suspect aneurysmal
bone cyst
Giant Cell Tumor
Def : Tumor jinak pada tulang yang umum, yang tumbuh pada
bagian epifisis/ metaepifiis tulang panjang. Biasanya tumbuh pada
epifisis yang telah menutup.
Kesan :
Slow growing bone tumor
susp. Osteoma
OSTEOCHONDROMA
OSTEOCHONDROMA
Def: sebuah tumor jinak pada tulang yang ditandai dengan penonjolan tulang dengan cartilage cap pada
luar tulang.
Usia : 10-35 tahun.
M:F : 2 : 1
Origin: Cartilago epiphyseal growth plate tissue.
Lesi :
a. Pedunculated: lesinya berupa “peduncle” yang ramping tumbuhnya menjauh dari growth plate.
b. Sesile : lesinya ditandai dengan basis yang luas pasa cortex.
Ciri Khas : ditandai dengan uninteruppted margin cortex osteochondroma dan cortex host bone; medula
dari lesi terhubung dengan host bone.
Variant:
a. Subungual Exotosis / Dupuytern Exotosis : Proxymal phalang digiti 1 / halux.
b. Turret Exotosis : Suatu penonjolan ekstrakortikal berbentuk seperti kubah yang halus yang
biasanya letaknya ekstensor phalanx medial dan proxymal.
c. Traction Exotosis : (idem sama turret exotosis)
d. Bizzare Parosteal Osteochondromatous Proliferation :
Penonjolan dari cortex yang mengandung tulang, cartilago dan jaringan fibrous yang biasanya terjadi
pada medial sampai proxymal metacarpal dan metatarsal.
- Deskripsi :
a. Lesi SINGLE EXOSTOSIS
b. Pada metafisis Os.....(D/S)
eksentrik.
c. Morfologi :
- Lesi osteoblastik,
- batas geographic,
Pedunculated TYPE/
sesile TYPE
tampak kontinuitas
korteks lesi dan korteks
tulang host
d. Acces yang ditimbulkan: -
tanpa periosteal Rx
Kesan : fast growing bone tumor / aggressive bone tumor, suspect chondrosarcoma
OSTEOID OSTEOMA
Def: tumor tulang primer yang bersifat jinak ditandai
adanya nidus di jaringan osteoid yang bersifat
radioluscent atau sclerotic pada bagian tepinya
Usia: 10-30 th. Insiden puncak pada dekade ke 2 dan ke 3
M : F = 2 : 1
Predileksi: tibia, femur, fibula, humerus, vertebra,
phalang (jarang: rusuk, pelvis, tengkorak)
Kalo mengenai spine, lesinya besar, dapat menjadi
osteoblastoma. Menyebabkan skoliosis kaku yang sangat
nyeri
OSTEOID OSTEOMA
Symptoms:
Nyeri tulang yang ekstrim, terutama malam hari, membaik dengan aspirin
Disabilitas
Histo PA:
2 komponen osteoid
1. central nidus
2. dikelilingi reaktif sclerosis di sekitarnya, dan penebalan kortex
Nidus tdd jaringan osteoid yang terbenam dalam jaringan ikat retikular yang membentuk tulang
baru. Ada giant cell, nidus berbatas jelas dengan sclerosis yang mengelilinginya
Radiologi:
Diagnosa pasti: X-ray
Lokasi nidus: intramedulla (tidak ada sclerosis), intracortical (tidak ada sclerosis ukuran lbh besar),
subperiosteal. Punya gambaran yang berbeda.
Gambaran nidus: radioluscent / radioopaque kalo terkalsifikasi (matur) bentuk bulat/oval diameter
<2 cm, dikelilingi area sclerosis radioopaque.
deskripsi
LESI TUNGGAL
PADA DIA/META/EPI OS…. CENTRIC/ECCENTRIC
OSTEOBLASTIC LESSION
BATAS GEOGRAPHIC
BERBENTUK NIDUS DARI OSTEOID TISSUE
ACCESS: PERIOSTEAL RX (-)
KESAN: dx: osteoid osteoma
OSTEOSARCOMA
Tumor ganas mesenkimal yang membentuk tulang
Origin: sel mesenkimal
Etio: primer (unknown), sekunder [factor predisposisi terjadinya
malignansi (contoh: paget disease, fibrous dysplasia, ingesti
substansi radioaktif (Orthopaedic imaging)]
Usia: 15-25 tahun
M:F = 1,6 : 1
Sign symptoms: Nyeri tulang di malam hari, pembengkakkan soft
tissue, kulit mengkilap
Radiotx: resistan
Farmako: Doxorubicin, ifosfamid, cisplatin, MTX dosis tinggi,
leucovorin
OSTEOSARCOMA
Lesi: single os ... d/s centric
Morfologi:
Bone destruction: osteoblastic dan osteolytic lession
Border: moth eaten atau permeatif
Matriks: fluffy
Acces:
Periosteal reaction: Codman angle, Sun burst/ sun ray
appearance
Soft tissue bulging (+)
DESKRIPSI
Tampak lesi single pada
metafisis os tibia sinistra
eccentric
Morfologi:
batas moth
eaten/permeative lession
Osteoblastic lession
Matrix type fluffy
Acces yang ditimbulkan:
Sunray appearance
Codman angle
Kesan: agressive growing
bone tumor, suspect
osteosarcom
Ewing Sarcome
• Definisi
– tumor malignant yang berasal dari neoplasma ganas yang tumbuh cepat dari
sel myelom ossea yang menyerang tulang panjang bagian diaphysis serta
tulang pelvis dan scapula
• Asal
– Sel primitive myelum ossea
• Predileksi Tulang
– Diaphysis pada bagian femur dan humerus
– Tulang pelvis dan scapula
• Etiologi
– Umur 5-15
– M>F
– Translokasi genetik gen 11 dan gen 22
• Gambaran Radiologi (Bukan deskripsi)
– Tampak lesi destruksi yang bersifat infiltratif
berawal dari medula pada foto sebagai daerah
radiolusen -> tumor cepat merusak korteks ->
menimbulkan reaksi periosteal (pertumbuhan
tulang akibat cedera yang diakibatkan injuri) ->
membentuk seperti garis berlapis seperti bawang
(onion peel apperance)
• Deskripsi
– Tampak Lesi single
– Pada diafisis os tibia dextra/sinistra??
sentrik
– Morfologi
• Batas permeative
• Lesi Osteolitik
• Soft Tissue Bulging Mass
– Akses yang ditimbulkan
• Reaksi periosteal onion skin appearance
• *bisa sunburst appearance dan codmann
triangle*
• Corteks Line tererosi
• Saucerization +
Komplikasi:
Fraktur patologis
Fraktur di cortex dalam lesi – ‘fallen fragment’ sign – indikasi lesi tersebut
berlubang / Terisi cairan
• Simple bone cyst
OSTEOMYELITIS
• Definisi
Inflamasi pada tulang dan sumsum tulang oleh organisme infeksius
• Etiologi
– staphylococcus (tersering), streptococcus, pneumococcus,
salmonella
– post traumatic, post-op yang tidak steril
– diabetes
• Epidemiologi
– Anak- anak : metafise (krn banyak pemb.darah) dan diafise tulang
panjang
– Dewasa : metafise dan subchondral (tibia-50%,femur,vertebra,dll)
• Dd
– Ewing sarcoma
– Osteosarcoma
Patofisiologi
Pembagian
Akut Sub-akut Kronis
Soft tissue swelling Brodie abscess Sequestra
Rx.periosteal +/- Elongated 1-2 cm Involucrum
Osteolitik Reactive sclerosis Kloaka
Radiologis
Lateral AP
Tampak gambaran osteolitik difus dan periosteal reaction pada diafisis radius dan
ulna dari daerah fraktur ke proksimal metafisis
Deskripsi:
• Alignment tulang sde,
• Tampak gambaran hipodense (sequestrum) yang dikelilingi gambaran hiperdense (involucrum)
pada korteks; disertai gambaran bulat hipodense (cloaca) pada os. . . .
• Celah sendi tidak tampak
• Tampak Soft tissue swelling
Kesan:
(klinis sama dengan usia)
Osteomyelitis kronik
• Seorang laki laki umur 47 tahun, susah
menelan
a.Pemeriksaan ini disebut apa?
b.Kontras yang digunakan apa?
c.Kesan?
d.Apa persiapan UGI?
10/25/2021
a. UGI
b. Kontras Barium Sulfat
c. Deskripsi : worm like appearance
Kesan : Varises esophagus (parah)
d. Persiapan UGI:
2-3hari pasien makan bubur kecap
Makan terakhir jam 7 malam sebelum pemeriksaan
Jam 9 malam minum laksatif (dulcolax) 4 tablet (pasien tua 2 tablet)
8 jam sebelum pemeriksaan pasien tidak boleh minum
Jam 5 pagi hari pemeriksaan pasien diberi dulcolax suppositoria
Selama persiapan pasien tidak boleh merokok dan banyak bicara
10/25/2021