Spiritualitas merupakan sesuatu yg di percayai oleh
seseorang dlm hubunganya dgn kekuatan yg lebih tinggi (tuhan), yg menimbulkan suatu kebutuhan serta kecintaan thdp adanya Tuhan dan permohonan maaf atas segala kesalahan yg pernah diperbuat. Dimensi Spiritual
Spiritualitas sbg konsep dua dimensi: dimensi VERTIKAL adalah
hubungan dgn Tuhan atau Yang Maha Tinggi yg menuntun kehidupan seseorang, sedangkan dimensi HORIZONTAL adalah hubungan seseorang dgn diri sendiri, orang lain dan dgn lingkungan. Kebutuhan spiritual adalah kebutuhan untuk mempertahankan atau mengembalikan keyakinan dan memenuhi kewajiban agama, serta kebutuhan untuk mendapatkan maaf atau pengampunan, mencintai, menjalin hubungan penuh rasa percaya dgn Tuhan Keterkaitan antara spiritual-kesehatan-sakit
spiritual sngat penting krn dpt mempengaruhi tingkat kesehatan dan perilaku selfcare klien. Pengaruh dari keyakinan spiritual yg perlu dipahami adalah sebagai berikut: 1. Menuntun kebiasaan hidup
Praktik tertentu pd umumnya yg berhubungan dgn
pelayanan keseh mungkin mpyai makna keagamaan bagi pasien. Sebagai contoh, ada agama yg menetapkan makanan diit yg boleh dan tidak boleh dimakan. Begitu pula metode keluarga berencana ada agama yg melarang cara tertentu untuk mencegah kehamilan termasuk terapi medik atau pengobatan. 2. Sumber Dukungan
Pada saat mengalami stress, individu akan mencari dukungan
dari keyakinan agamanya. Dukungan ini sangat diperlukan untuk dpt menerima keadaan sakit yg dialami, khususnya jika penyakit tersebut memerlukan proses penyembuhan yg lama dgn hasil yg blm pasti. Sembahyang atau berdoa, membaca kitab suci, dan praktik keagamaan lainnya sering membantu memenuhi kebutuhan spiritual yg juga merupakan suatu perlindungan terhadap tubuh. 3. Sumber kekuatan dan penyembuhan
Individu cenderung dpt menahan stress baik fisik
maupun psikis yg luar biasa karena mempunyai keyakinan yg kuat. Keluarga klien akan mengikuti semua proses penyembuhan yg memerlukan upaya ekstra, karena keyakinan bahwa semua upaya tersebut akan berhasil. 4. Sumber konflik
Pada suatu situasi tertentu, bisa terjadi konflik antara
keyakinan agama dgn praktik kesehatan. Misalnya ada orang yg memandang penyakit sebagai suatu bentuk hukuman karena pernah berdosa. Ada agama tertentu yg menganggap manusia sebagai makhluk yg tidak berdaya dlm mengendalikan lingkungannya, oleh karena itu penyakit diterima sbg nasib bukan sebagai sesuatu yg harus disembuhkan Faktor yg mempengaruhi spiritualitas
1. Perkembangan; semakin dewasa idealnya semakin matang tingkat
spiritualitas Seseorang 2. Keluarga; memiliki peran yg sangat penting dalam memenuhi kebutuhan spiritual, individu yg di besarkan dalam keluarga agama islam cenderung 90% islam. 3. Ras/suku; di indonesia timur irian jaya mayoritas beragama kristen aceh mayoritas islam 4. Agama yg di anut; keyakinan pd agama ttt dpt menentukan arti pentingnya kebutuhan spiritual 5. Kegiatan keagamaan; kegiatan agama dpt mengingatkan keberadaan dirinya dgn tuhan, dan sll mndekatkan diri kpd penciptanya Pasien yg membutuhkan dukungan spiritual
1. Pasien kesepian; Pasien dalam keadaan sepi dan tdk ada yg
menemani akan membutuhkan bantuan krn mereka merasakan tdk ada kekuatan selain kekuatan tuhan, tdk ada yg menyertainya kecuali Tuhan. 2. pasien ketakutan dan cemas; adanya ketakutan dan kecemasan dpt menimbulkan perasaan kacau, yg dpt membuat pasien membuutuhkan ketenangan pd dirinya, dan ketenangan yg plg bsar adlh bersama Tuhan. 3. Pasien yg harus mengubah gaya hidup; pola gaya hidup dpt mengacaukan keyakinan individu bila ke arah yg lbh buruk dan sebaliknya Masalah kebutuhan spiritual
Distress spiritual a suatu keadaan ketika individu atau kelompok
mengalami atau beresiko mengalami gangguan dalam kepercyaan atau sistem nilai yg memberikannya kekuatan, harapan dan arti kehidupan. Macam – macam distres Spiritual
1. Spiritual yang sakit, yaitu kesulitan menerima kehilangan
dari orang yang dicintai atau dari penderitaan yang berat 2. Spiritual yang khawatir yaitu terjadinya pertentangan kepercayaan dan sistem nilai seperti adanya aborsi 3. Spiritual yang hilang yaitu adanya kesulitan menemukan ketenangan dalam kegiatan keagamaan. Asuhan keperawatan spiritual Pengkajian : 1) Sumber kekuatan : Tuhan atau yg lain 2) Data umum : agama yg di anut pasien / keyakinan 3) Bagaimana pasien melaksanakan keyakinanya, ada masalah? 4) Apakah sakit atau terluka mempengaruhi keyakinan anda? 5) Apakah anda mempunyai pemimpin spiritual? 6) Apakah anda butuh pemimpin spiritual? 7) Faktor yg mempengaruhi a kematian, sakit, kecacatan, dsb 8) Faktor yang menyebabkan masalah spiritual. Kehilangan salah satu bagiantubuh, beberapa penyakit terminal, tindakan pembedahan, prosedur invasif dll 9) Kaji tanda distres di atas Diagnosa keperawatan