N HADIS
Oleh kelompok 2 :
A. Firman Allah Swt. dalam surat Ali-Imran ayat 32 yang artinya “Katakanlah: "Ta'atilah Allah
dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
kafir".
1 2 3 4
BAYAN AT BAYAN AT BAYAN AT BAYAN
TAQRIR TAFSIR TASYRI’ NASAKH
01 BAYAN AT TAQRIR
Bayan At-Taqrir yang berarti memperkuat isi dari Al-Quran. contoh hadits
yang diriwayatkan oleh H.R Bukhari dan Muslim terkait perintah berwudhu,
yakni:
“Rasulullah SAW bersabda, tidak diterima shalat seseorang yang berhadats
sampai ia berwudhu” (HR.Bukhori dan Abu Hurairah)
Hadits diatas mentaqrir dari surat Al-Maidah ayat 6 yang berbunyi:
س ُح ْوا َ ام ْ اغسِ لُ ْوا ُو ُج ْو َه ُك ْم َوأَ ْي ِد َي ُك ْم ِا َل ى ا ْل َم َراف ِِق َو
ْ الص َلو ِة َف
ّ َيااَ ُّي َهاا َّل ِذ ْينَ اَ َم ُن ْواا َِذاقُ ْم ُت ْم ِا َل ى
ِب ُر ُء ْوسِ ُك ْم َواَ ْر ُجلَ ُك ْم ِا َلى ا ْل َك ْع َب ْي ِن
yang artinya: “Dan dirikanlah oleh kamu shalat dan bayarkanlah zakat” (Q.S Al
Baqarah /2:110)
Shalat dalam ayat diatas masih bersifat umum, lalu hadits merincinya, misalnya
shalat yang wajib dan sunat. sabda Rasulullah SAW:
Dari Thalhah bin Ubaidillah : bahwasannya telah datang seorang Arab
Baduikepada Rasulullah SAW. dan berkata :“Wahai Rasulullah beritahukan
kepadaku salatapa yang difardukan untukku?” Rasul berkata : “Salat lima waktu,
yang lainnya adalahsunnat” (HR.Bukhari dan Muslim)
2. Memberikan batasan (taqyid) terhadap ayat-ayat Al-Quran yang masih
bersifat muthlaq.
contohnya : hadis Nabi Saw. yang memberikan penjelasan tentang
batasan untuk melakukan pemotongan tangan pencuri, yang di dalam Al-
Quran disebutkan secara muthlaq
هّٰللا هّٰللا
َ ار َق ُة َفا ْق َط ُع ْٓوا اَ ْي ِد َي ُه َما َج َز ۤا ۢ ًء ِب َما َك
ٌس َبا َن َكااًل ِّمنَ ِ َۗو ُ َع ِز ْي ٌز َح ِك ْيم ِ سَّ ار ُق َوال
ِ الس
َّ َو
“Telah dihalalkan kepada kita dua macam bangkai dan dua macam darah. Yang dimaksud dua macam
bangkai adalah bangkai ikan dan bangkai belalang, sedangkan yang dimaksud dua macam darah
adalah ati dan limpa” (Hadits Riwayat Ahmad, Ibnu Majah dan al-Bayhaqi).
04. BAYAN NASAKH
Kata An-nasakh dari segi bahasa memiliki bermacam-macam arti, yaitu al-itbal (membatalkan) atau
al-ijalah (menghilangkan), atau at-tahwil (memindahkan), atau at-tayir (mengubah)
Contohnya:
ِ َوـ
لــ ٍِارث الــ ِص ّيَ َة
َ َو
“Diwajibkan atas kamu, apabila seseorang diantara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia
meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabat secara ma’ruf. (ini
adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertaqwa” - (QS.Al-Baqarah:180)
Kehujjahan
Sunnah
Fi’liyah
Sunnah filiyah adalah segala perbuatan yang disandarkan kepada nabi,
sunnah filiyah juga dapat di artikan sebagai sunnah Nabi Saw yang
meliputi segala perbuatan nabi yang diberitakan oleh para sahabat
mengenai soal ibadah melaksanakan shalat, manasik haji dan perbuatan
yang lainnya. Seperti contoh hadis tentang tata cara shalat di atas
kendaraan :
يعل َى َ ارــ ِحـل َ ِت ِهـ َح ُيْث اــُهـ َعل َي ْ ِهـ َوـ َسل َّ َم ُ َص
َ ّ يـــ ِل َّ اــهـ َصل َّـى ل َِّ اــهـ َ ق َ ـالكـ ََان َرـ ُس ُول ل
َِّ بــــ َع ْب ِد ل
َعْن َجا ِب ِر ْ ِن
ل ـْل ِقبْلَ َة
ـستَ ْق َبَ ا
فـــ
ْ نــل َ ا
اد ـْاـلفَ ِريـَضـ َة َ َز َ فـــا أ َ َر
ت ِإ َذ َ تـــجـ َ ْه
َّ َ َوـ