Tanah Difusi Osmosi
Tanah Difusi Osmosi
A B
1 atm 0 atm
A B
1/2 atm 1/2 atm
NO=20 C NO=14
C
NO=12
A NO=6
A
Air
NO = Nilai Osmosis Air
OSMOSIS PLAMOLISIS
Tumpukan Sel
25% Konsentrasi
Air (H2O)
Tumpukan Sel
25% Konsentrasi
Larutan Glukosa 45%)
OSMOSIS PLASMOLISIS
Plasmolisis
• Plasmolisis
Lepasnya
Membran sel dari
dinding sel akibat
dari devisit air
• Bisa bersifat
permanen Sel
akan mati
• Bisa sembuh bila
diberikan larutan
isotonis
OSMOSIS IMBIBISI
• Imbibisi : Migrasi molekul Air ke benda lain
yang berlubang (pori) akibat perbedaan Nilai
Osmosis, dan kemudian molekul air tersebut
menetap di dalam Zat Tersebut.
• Imbibisi Imbibere Menyeludup
• Air yang Masuk Air Imbibisi
• Zat yang Kemasukan Air Imbiban
Absorpsi Air dan Transpirasi
• Masuknya Air Tanah + Ion-Ion
ke Akar melalui Rambut Akar
Dengan cara “Osmosis” dan
“Imbibisi”
• Perjalanan Air pada akar :
Rambut Akar Sel Korteks
Endodermis Jaringan
Pembuluh (Xilem)
KLIK Animasi
PERJALANAN AIR PADA JARINGAN AKAR
PERJALANAN AIR DALAM TUBUH TUMBUHAN
• Perjalanan air Melalui Pembuluh Xilem
(Trakea)
• Dibantu oleh sel hidup sekitar Xilem
(sel Parenkim) dikenal dengan
“Teori Vital)
• Adanya pengaruh “Tekanan Akar”
• Pengaruh sistem “Kapilaritas”
pembuluh Trakea (xilem)
• Pengaruh “Adhesi” dan “Kohesi”
Benang air
• Pengaruh Daya Hisap Daun Akibat
adanya “Transpirasi”
POTETOMETER POTOMETER
TITIK LAYU DAN KOEFISIEN LAYU
• Bila keadaan tanah tidak lagi
mengandung air yg cukup untuk
tumbuhan Tumbuahan akan
layu.
• Layu ada hubungan dengan laju
Transprirasi dengan
ketersediaan air tanah.
• Layu berkaitan dengan
kehilangan turgor pada sel-sel
daun
ARTI PENTING TRANSPIRASI
• Transpirasi tidak dapat dielakkan dan dicegah
• Transpirasi pada tumbuhan merupakan
penguapan yang mengangkut Garam Mineral
(Nutrisi) dari tanah untuk keperluan
tumbuhan
• Transpirasi dapat mengurangi temperatur
udara
• Tumbuhan yang hidup di Daerah Gurun sangat
sedikit transpirasi Tanaman Sekulen =
menyimpan air.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH