Anda di halaman 1dari 16

OSMOSIS, DIFUSI, dan Imbibisi

ZAT ORGANIK TANAH


• Berasal dari penguraian sisa tumbuhan
• Tanah pasir > Sedikit bahan ornik
• Tanah Pertanian > Kira-kira 25% bahan organin
• Dalam bahan orgnik terdapat kegiatan bakteri,
jamur dan organisme lainnya
• Di Daerah Tropis kegiatan mikroorganisme
tinggi > Mengubah bahan ornik menjadi zat
anorganik
AIR TANAH DAN LARUTAN TANAH

• Air tanah mengandung segala


macam bahan yang terdapat
dalam tanah
• Air tanah merupakan “Larutan”
Pengelompokan Air Tanah :
a. Air tidak Bebas (Air Kimia) > Terikat secara kimia
dengan partikel anah > Tidak tersedia untuk tumbuhan
b. Air Higroskopi > Air yang mengelilingi partikel Tanah
c. Air kapiler > Air yang mengisi sela-sela partikel tanah
>Tersedia untuk tumbuhan
d. Air Grafitasi >Air yang mengalir diruang partikel tanah
ORGANISME TANAH
• Orgnaisme tanah berupa : bakteri, ganggang, dan jamur.
• Organisme tanah (Bakteri, ganggang, dan jamur) dikenal
sebagai “Flora Tanah”
• Protozoa, nematoda, serangga beserta larvanya > Fauna
Tanah
• Organisme tanah biasanya ditemukan di lapisan tanah
bagian atas.
• Tanah yang cukup bahan orgnaik dan ventilasi yan baik
serta suhu sekitar 30 derjat Celcius merupakan kondisi
yang baik bagi flora dan founa tanah
DIFUSI, OSMOSIS, IMBIBISI
DIFUSI
Difusi : Penyebaran molekul suatu zat ke
segala arah dari konsentrasi yang tinggi
>konsentrasi yang rendah hingga mencapai suatu
konsentrasi yang sama

Gas, zat cair, dan Zat Padat >Molekul-


molekulnya ada kecendrungan untuk menyebar ke
segala arah sampai terdapat konsentrasi yang
sama
 Difusi : Padat >Dalam zat cair
 Difusi : Cair > Dalam zat cair
 Difusi : Gas > Dalam Gas
 Difusi : Gas > Dalam zat cair
 Difusi : Cair > Dalam Gas
PERGERAKAN DIFUSI
• Difusi disebabkan adanya energi
kinetis dari molekul
• Sumber energi utama
pergerakan molekul terdapat di
daerah yg banyak molekulnya
(Konsentrasi pekat)
• Arah pergerakan difusi >
Ketempat yang kekurangan
molekul (konsentrasi rendah)
TEKANAN DIFUSI
A. Sudut Pandang Sumber gerakan :
 Daerah konsentrasi tinggi terdapat tekanan
energi yang menyebabkan melekul menyebar
daerah konsentrasi rendah
 Tekanan tersebut dinamakan “Tekanan
Difusi”
B. Sudut pandang Tujuan :
 Tempat tujuan difusi adalah ke daerah defisit
molekul (konsentrasi rendah)
OSMOSIS
Perhatikan Gambar :
 Bejana disekat dengan “Selaput
Prmiable” > Dapat dilalui oleh “Gula” dan
“Air”
 Dalam jangka tertentu > Dalam bejana
tersebut dijumpai larutan gula (sukrosa)
dengan konsentrasi yang sama
 Peristiwa apakah itu ? Difusi atau
Osmosis.

 Simpulan : Karena berdifusinya molekul “air” dan


“Gula” dalam bejana melewati “lubang (Pori)” maka
peristiwa tersebut dinamakan “OSMOSIS”
 “OS” = Lubang; “Movea” = “to Move” = Pindah
OSMOSIS
Perhatikan Gambar !!
 Bejana disekat dengan selaput
“semipermiable” > Hanya bisa
dilalui oleh molekul “air” saja.
 Setelah dibiarkan dalam waktu
tertentu apa yg terjadi?
Kapan kejadian tersebut
berhenti ?

Contoh selaput “semipermiable” = membran Sel


TEKANAN OSMOSIS
• Kelebihan “volume” akibat Osmosis
disebut dengan “nilai osmosis” dari
larutan gula.
• Kelebihan “volume” memiliki
“berat” yang menekan ke segala
arah
• Tekanan kelebihan volume ke segala
arah tersebut dinamakan >
TEKANAN OSMOSIS
• Tekanan Osmosis = NILAI OSMOSIS
Difusi, Osmosis Sel Tumbuhan
• Isi Sel (protopalsma) yang masih hidup Merupakan
Suatu Larutan
• Dinding Sel (Selulosa) Bersifat “Permiabel”
• Membran Palasma, sistim membran & Tonoplas
Bersifat “Semipermiabel”
• Sel “Akar” (terutama sel rambut) tumbuhan
memiliki “Protoplasma” dengan konsentrasi Tinggi.
• Semakin jauh Posisi Sel dalam akar, semakin tinggi
Konsentrasi Protoplasmanya
• Air Tanah (Larutan) konsentrasinya lebih rendah
dari Konsentrasi Protoplasma sel akar
OSMOSIS < > IMBIBISI
• Imbibisi : Migrasi molekul Air ke benda lain
yang berlubang (pori) akibat perbedaan Nilai
Osmosis, dan kemudian molekul air tersebut
menetap di dalam Zat Tersebut.
• Imbibisi > Imbibere > Menyeludup
• Air yang Masuk > Air Imbibisi
• Zat yang Kemasukan Air > Imbiban
Absorpsi Air dan Transpirasi
• Masuknya Air Tanah + Ion-Ion
ke Akar melalui Rambut Akar >
Dengan cara “Osmosis” dan
“Imbibisi”
• Perjalanan Air pada akar :
Rambut Akar > Sel Korteks >
Endodermis > Jaringan
Pembuluh (Xilem)
PERJALANAN AIR DALAM TUBUH TUMBUHAN
• Perjalanan air Melalui Pembuluh Xilem
(Trakea)
• Dibantu oleh sel hidup sekitar Xilem
(sel Parenkim) > dikenal dengan “Teori
Vital)
• Adanya pengaruh “Tekanan Akar”
• Pengaruh sistem “Kapilaritas”
pembuluh Trakea (xilem)
• Pengaruh “Adhesi” dan “Kohesi”
>Benang air
• Pengaruh Daya Hisap Daun > Akibat
adanya “Transpirasi”
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai