Anda di halaman 1dari 13

MARKETING MIX TRADISIONAL

KB 1. Produk Jasa
A. Penawaran Produk Jasa
Menurut Kotler dan Keller (2010) ada 5 macam kategori penawaran produk :
1. Barang Berwujud Murni (pure tangible product)
2. Barang berwujud yang disertai jasa pendukung yang menjadi daya tarik dan
memenuhi aspek kenyamanan (tangible goods with accompanying services)
3. Hibrida (Hybrid)
4. Jasa Utama yang disertai jbarang dan jasa minor (major service with
accompanying minor services dan goods)
5. Jasa Murni (Pure Service) SI S
I LITGA Jasa
Pemasaran
P
PAU-P
2012 4568
EKMA
menuju pembelajaran profesional
MARKETING MIX TRADISIONAL

KB 1. Produk Jasa
A. Penawaran Produk Jasa
Pada intinya, penyedia jasa harus dapat mengintegrasikan tiga
komponen yaitu :
1. Produk inti (core product)
2. Jasa pendukung ( service supplementary)
3. Proses penghantaran (delivery process)

SI S
U- P I LITGA Jasa
Pemasaran
P
PA
2012 4568
EKMA
menuju pembelajaran profesional
MARKETING MIX TRADISIONAL

KB 1. Produk Jasa
A. Penawaran Produk Jasa
Lovelock dan Writz (2011) mengembangkan Konsep “the flower of service” untuk menjelaskan
konsep jasa yang terdiri dari 2 bagian :
1. Fasilitasi jasa pendukung ( facilitating 2. Peningkatan jasa pendukung
supplementary services) ( enhancing supplementary services)
a. Informasi a. Konsultasi
b. Order taking b. Keramahan
c. Penagihan c. Menjaga rasa aman
d. Pembayaran d. pengecualian
SI S
U- P I LITGA Jasa
Pemasaran
P
PA
2012 4568
EKMA
menuju pembelajaran profesional
MARKETING MIX TRADISIONAL

KB 1. Produk Jasa
B. Permerekan Produk Jasa dan Diferensiasi
Menciptakan diferensiasi dan membangun branding kuat merupakan strategi
jitu untuk dapat membangun keunggulan bersaing (competitive advatage).
Menurut A. Aker (1998) ada 3 karakteristik penting agar strategi diferensiasi
berhasil :
1. Memberikan nilai kepada konsumen (generate custoer value)
2. Memberikan nilai yang diperlukan konsumen (provide perceive value)
3. Sulit untuk ditiru (be difficult to copy)
SI S
U- P I LITGA Jasa
Pemasaran
P
PA
2012 4568
EKMA
menuju pembelajaran profesional
MARKETING MIX TRADISIONAL
KB 1. Produk Jasa
B. Permerekan Produk Jasa dan Diferensiasi
Merk dapat menjadi alat penting untuk menambah diferensiasi, jadi harus ada
usaha bagi penyedia jasa untuk menciptakan distinctive brand (merek berbeda).
Untuk dapat membangun merek yang kuat adalah dengan membangun brand equity
(ekitas merek).
Konsep dasar ekuitas merek (A. Aker 1998) dikelompokka menjadi 4 dimensi :
1. Kesadaran merek (brand awareness)
2. Kesan Kualitas (perceived quality)
3. Identitas Merek (brand association)
T IS
GASJasa
L
Pemasaran
P I I
4. Loyalitas Merek (brand loyalty) PAU-P
2012 4568
EKMA
menuju pembelajaran profesional
MARKETING MIX TRADISIONAL
KB 1. Produk Jasa
C. Inovasi Jasa
Inovasi jasa merupakan suatu keharusan bagi penyedia jasa sebagai strategi
membangun keunggulan bersaing. Inovasi dalam jasa berkembang karena adanya
keterbatasan praktek jasa yang perlu adanya pembaharuan dan memberikan
manfaat yang lebih besar pada konsumen.
Ada 5 dimensi menurut Hertog et al, (2010) yang harus dipahami penyedia jasa :
1. Service Offering
2. The new customer interaction
3. The new value system
4. The new delivery system SI S
U- P I LITGA Jasa
Pemasaran
P
5. Information, communication adn technological (ICT) PA
2012 4568
EKMA
menuju pembelajaran profesional
MARKETING MIX TRADISIONAL

KB 2. Distribusi pada Jasa


A. Saluran Distribusi Dalam Konteks Jasa
Para perantara jasa dapat berperan melakukan berbagai fungsi
perusahaan induknya :
1. Melakukan produksi jasa dan memenuhi pelayanan yang dijanjikan oleh
perusahaan induknya kepada konsumen.
2. Membuat jasa secara lokal lebih mudah dijangkau, sehingga memberikan
kenyamanan dalam hal waktu dan tempat kepada konsumen.
3. Berfungsi sebagai perekat antara merek perusahaan dengan konsumennya
SI S
U- P I LITGA Jasa
Pemasaran
P
PA
2012 4568
EKMA
menuju pembelajaran profesional
MARKETING MIX TRADISIONAL

KB 2. Distribusi pada Jasa


B. Distribusi Jasa Elektronik
Perkembangan bsinis menggunakan media eletronik mempunyai beberapa
keunggulan dibandingkan bisnis konvensional :
1. Konsumen memperoleh banyak informasi dan dapat membandingkan harga
yang ditawarkan
2. Mendekatkan konsumen dengan penyedia jasa atau perusahaan serta
pemasok
3. Meningkatkan pengetahuan konsumen
4. Menghemat waktu IS
P I L
PemasaranI TGASJasa
5. Mengurangi biaya kontak fisik PAU-P
EKMA 012 4568
2
menuju pembelajaran profesional
MARKETING MIX TRADISIONAL

KB 3. Harga pada Jasa


A. Penentuan Harga Yang Efektif Sebagai Kunci Sukses Finansial
Penentuan harga pada jasa berbeda karena :
1. Tidak ada kepemilikan pada jasa
2. Rasio biaya tetap yang tinggi dibandingkan biaya variabel
3. Bayak jas ayang sulit dievaluasi kare faktor intangible
4. Pentingnya faktor waktu yang dapat menciptakan value bagi
konsumen
IS
5. Kepedulian terhadap masalah etika PAU-P
P I L
PemasaranI TGASJasa

2012 4568
EKMA
menuju pembelajaran profesional
MARKETING MIX TRADISIONAL

KB 3. Harga pada Jasa


A. Penentuan Harga Yang Efektif Sebagai Kunci Sukses Finansial
Penetapan harga pada jasa harus mempunyai tidak hanya tujuan
umum (profit dan sales) juga tujuan spesifik yang ingin dicapai
perusahaan. Menurut Tjiptono ( 2014. hal 267) ada 3 kategori tujuan
penetapan harga :
1. Tujuan berorientasi pendapatan
2. Tujuan berorientasi kapasitas
3. Tujuan berorientasi Pelanggan SI S
I LITGA Jasa
Pemasaran
P
PAU-P
2012 4568
EKMA
menuju pembelajaran profesional
MARKETING MIX TRADISIONAL

KB 3. Harga pada Jasa


B. Strategi Penetapan Harga
Lovelock dan Writz (2014) menjelaskan srategi penetapan harga menggunakan
metode Tripod , yaitu :
1. Penetapan harga berdasarkan biaya
2. Penetapan harga berdasarkan persaingan
3. Penetapan harga berdasarkan nilai
Menurut Lupiyoadi (2014) penyedia harga harus mngembangkan strategi dan
taktik penetuan harga secara efektif :
4. Strategi berdasarkan biaya IS
P I L
PemasaranI TGASJasa
5. Strategi berdasarkan kondisi pasar PAU-P
2012 4568
EKMA
menuju pembelajaran profesional
MARKETING MIX TRADISIONAL

KB 4. Komunikasi Pemasaran pada Jasa


A. Arti Penting Komunikasi Pemasaran

SI S
U- P I LITGA Jasa
Pemasaran
P
PA
2012 4568
EKMA
menuju pembelajaran profesional
MARKETING MIX TRADISIONAL

KB 4. Komunikasi Pemasaran pada Jasa


B. Komunikasi Pemasaran Terpadu
Tujuan dari komunikasi baik untuk produk maupun jasa adalah sama
yaitu membuat target konsumen atau prospek menaruh perhatian
terhadapa produk atau jasa yang ditawarkan. Ada 2 bentuk
komunikasi menurut Kotler dan Keller (2010) yaitu Komunikasi Masa
dan Komunikasi Pribadi.

SI S
U- P I LITGA Jasa
Pemasaran
P
PA
2012 4568
EKMA
menuju pembelajaran profesional

Anda mungkin juga menyukai