Anda di halaman 1dari 9

PERILAKU KONSUMEN DAN

PEMOSISIAN JASA
KB 1. Permodelan Konsumsi Jasa
A. Permodelan Konsumsi Jasa
Salah satu karakteristik utama jasa adalah produksi dan konsumsi
dilakukan secara simultan serta diperlukannya partisipasi konsumen
dalam menghasilkan jasa, dapat dikatakan konsumsi jasa melalui
suatu proses. Konsumsi jasa dibagi menjadi 3 tahapan yaitu : tahap
pra-pembelian (Prepurchase Stage), tahap penyampaian jasa (Service
Encounter Stage), dan tahap pasca penyampaian jasa (Post Encounter
Stage)..
SI S
U- P I LITGA Jasa
Pemasaran
P
PA
2012 4568
EKMA
menuju pembelajaran profesional
PERILAKU KONSUMEN DAN
PEMOSISIAN JASA
A. Permodelan Konsumsi Jasa
1. Tahap Pra-Pembelian (Prepurchase Stage)
Step 1 : Kesadaran adanya Kebutuhan (Awareness of needs)
Step 2 : Pencarian Informasi (Information Search)
Step 3 : Evaluasi Alernatif (Evaluation of Alternative)
Step 4 : Keputusan Pembelian

SI S
U- P I LITGA Jasa
Pemasaran
P
PA
2012 4568
EKMA
menuju pembelajaran profesional
PERILAKU KONSUMEN DAN
PEMOSISIAN JASA
A. Permodelan Konsumsi Jasa
2. Tahap Penyampaian Jasa (Service Encounter Stage)
Penyampaian jasa adalah periode waktu selama konsumen
berinteraksi secara langsung dengan penyedia jasa.
Model untuk memahami perilaku konsumen pada tahapan
penyampian jasa adalah “Momenth Of Truth” yang
menunjukkan pentingnya mengelola setiap titik terjadinya
interaksi antara konsumen dan penyedia jasa.
SI S
U- P I LITGA Jasa
Pemasaran
P
PA
2012 4568
EKMA
menuju pembelajaran profesional
PERILAKU KONSUMEN DAN
PEMOSISIAN JASA
A. Permodelan Konsumsi Jasa
3. Tahap Pasca Penyampaian Jasa (Post-Encounter Stage)
Pada tahapan ini konsumen akan menilai dan mengevaluasi
jasa/layan yang telah diberikan penyedia jasa dan dapat
dijadikan pertimbangan apakah akan terus menggunakan jasa
di masa mendatang. Jadi Kepuasan konsumen dengan
pengalaman jasa menjadi kunci keberhasilan pada bisnis
pemasaran jasa.
SI S
U- P I LITGA Jasa
Pemasaran
P
PA
2012 4568
EKMA
menuju pembelajaran profesional
PERILAKU KONSUMEN DAN
PEMOSISIAN JASA
KB 2. Pemosisian dan Diferensiasi Jasa
A. PositioningJasa
Positioning berkaitan dengan bagaimana penilaian konsumen
terhadap produk/jasa yang ditawarkan yang penempatannya
ada pada otak seseorang. Penetapan positioning adalah apa
yang anda lakukan terhadap pikiran sesorang.

SI S
U- P I LITGA Jasa
Pemasaran
P
PA
2012 4568
EKMA
menuju pembelajaran profesional
PERILAKU KONSUMEN DAN
PEMOSISIAN JASA
A. PositioningJasa
Langkah-langkah Penetapan Positioning :
1. Mengidentifikasi satu set keunggulan bersaing
2. Memilih keunggulan-keunggulan yang paling kat dan
menonjol sebagai pernyataan postioning.
3. Menyampaikan keunggulan secara efektif pada targer pasar
dengan strategi komunikasi.
SI S
U- P I LITGA Jasa
Pemasaran
P
PA
2012 4568
EKMA
menuju pembelajaran profesional
PERILAKU KONSUMEN DAN
PEMOSISIAN JASA
KB 1. Permodelan Konsumsi Jasa
B. Diferensiasi Jasa
Untuk memenangkan persaingan perusahaan harus mampu
membangun keunggulan bersaing (competitive advantage)
yang intinya menunjukkan kemampuan untk bekerja dalam
satu atau lebih cara yang tidak dapat atau tidak akan disamai
pesaing. Diferensiasi yang jelas dan menarik bagi konsumen
merupakan cara membedakan produk/jasa dengan pesaing.
SI S
U- P I LITGA Jasa
Pemasaran
P
PA
2012 4568
EKMA
menuju pembelajaran profesional
PERILAKU KONSUMEN DAN
PEMOSISIAN JASA
KB 1. Permodelan Konsumsi Jasa
B. Putting Three Concept: Positioning- Branding - Diferensiasi
Positioning berkontribusi terhadap penciptaan keunggulan bersaing
yang strategik bagi suatu organisasi. Organisasi dituntut untuk dapat
menciptakan positioning yang efektif, jika tidak makan dapat
membingungkan konsumen.
Diferensiasi berkontribusi dalam mengembagkan keunggulan
bersaing sehingga organisasi perlu mengembangkan strategi
diferensiasi yang efektif. GASIS
PI LIT
Pemasaran Jasa
PAU-P
2012 4568
EKMA
menuju pembelajaran profesional
PERILAKU KONSUMEN DAN
PEMOSISIAN JASA
B. Putting Three Concept: Positioning- Branding - Diferensiasi

Positioning dan Diferensiasi yang kuat akan memperkokoh Brand


(merek) organisasi. Brand merupakan kekayaan
institusi/perusahaan yang sangat bernilai.
Secara umum, ekuitas merek dapat menambah atau bahkan
mengurangi nilai bagi para pegguna jasa dan bagi institusi.

SI S
U- P I LITGA Jasa
Pemasaran
P
PA
2012 4568
EKMA
menuju pembelajaran profesional

Anda mungkin juga menyukai