Anda di halaman 1dari 13

Subsitem Hulu

Tanaman Kapas
Kelompo
k6
Amanda Dwi Lestari (J0310211382)
Fitria Desya Faris (J0310211252)
Jidan Lesmana Putra (J0310211236)
Ratu Zaskia D.Z (J0310211318)
Zahra Shavira (J0310211149)
Subsistem
Hulu
Subsistem hulu adalah
pengadaan sarana dan
penyaluran sarana produksi
pertanian antara lain terdiri
dari benih, bibit, makanan
ternak/tumbuhan, pupuk, obat
pemberantas hama dan
penyakit, lembaga kredit,
bahan bakar, alat-alat mesin,
dan peralatan produksi
pertanian.
Ciri-ciri Tanaman Kapas
0 Akar 0 Daun
Jenis akar dari Bentuk daun dari

1 tunggang. 2
tanaman kapas adalah akar tanaman kapas adalah berbentuk
bundar, seperti jantung.

0 Batang 0 Biji
Tanaman kapas mempunyai Biji dari tanaman kapas pada

3 4
batang berbentuk normal dan
berdiri tegak.
dasarnya berbentuk bulat telur
dengan warna cokelat
kehitaman.
Faktor Input
a. Bibit
Bibit yang digunakan adalah bibit yang berasal dari pohon yang sehat dalam
artian tanaman induk yang akan diambil buahnya sebagai bibit tidak terserang
hama dan penyakit.

b. Pupuk
Pemupukan tanaman kapas dilakukan dengan menggunakan pupuk urea
Faktor Input
c. Lahan
Luas lahan garapan merupakan faktor yang sangat menentukan selain
adanya faktor-faktor lain yang mendukung.

d. Obat Hama
Salah satu penyebab menurunnya produktivitas kapas di Indonesia adalah
karena adanya serangan hama dan penyakit.
Faktor Input
e. Alat produksi
- Tine cultivatur
Tine Cultivator digunakan untuk menyiang tanaman kapas
- Ridger
Ridger adalah sebuah alat yang digunakan untuk membuat
saluran irigasi,membuat alur dan juga berfungsi sebagai alat
pengolah tanah sekunder. Ridger sebagi alat penyiangan pada
tanaman kapas monokultur.

f. Tenaga Kerja
Tenaga Kerja Ketersediaan tenaga kerja di pertanian yang cukup banyak
sebanyak 150 orang merupakan potensi dan kekuatan dalam rangka untuk
kelangsungan peningkatan produksi kapas.
Pelaku yang
terlibat
1. Petani
Petani merupakan produsen yang harus bekerja
keras untuk dapat mengembangkan
usahataninya.

2. Koperasi/ Kelompok Tani


Koperasi atau kelompok tani berguna untuk
petani dalam mendapatkan bantuan dan
pengetahuan baru dari para anggota lain dalam
kelompok tersebut,
Pelaku yang
terlibat
3. Pedangan Pengepul
Pedagang pengepul merupakan sosok yang tak
terpisahkan untuk petani di Indonesia.

4. Pemerintah
Dalam hal ini pemerintah menetapkan kebijakan
mengenai harga cabai dan memberikan subsidi
berupa pestisida, pupuk dan benih.
Permasalahan
Penggunaan Pupuk Tidak Berimbang

Budaya Petani Masih Tradisional

Perubahan Iklim
Upaya
Pemberian pupuk dengan dosis yang
sesuai

Meningkatkan peran penyuluhan

Peningkatan produksi tanaman kapas


Pembahasan
Kapas (Gossypium sp.) merupakan tanaman budidaya yang diambil
seratnya sebagai bahan sandang dan bijinya sebagai bahan industri
dan merupakan salah satu komoditi perkebunan yang penting
Dalam pembangunan sub sektor perkebunan antara lain untuk
memenuhi kebutuhan domestik maupun sebagai komoditi ekspor
penghasil devisa negara.

Permasalahan yang biasa terjadi dalam budidaya tanaman kapas


yaitu pengunaan pupuk berlebihan, cara budidaya tanaman kapas
yang belum berkembang dan perubahan iklim. Untuk menangani
permasalahan budidaya tanaman kapas yaitu dengan memberian
pupuk dengan doses yang sesuai, meningkatkan peran penyuluhan
dan peningkatan produksi kapas.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai