POLYMORPHIC DNA
(RAPD)
Kelompok 1 Bioteknologi
1. Chassey Widya Damanik
2. Linawati Siregar
3. Rinova Dongoran
OUTLINE
01 APA ITU RAPD ?
02 TUJUAN RAPD
03 FUNGSI RAPD
04 TEKNIK RAPD
05 MEKANISME RAPD
RAPD merupakan salah satu penanda molekuler yang umum digunakan sebagai metode untuk
mengukur keanekaragaman yang menunjukkan variasi genetik. RAPD juga merupakan marka
molekuler yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih mudah dibandingkan Amplified Fragment
Length Polymorphism (AFLP) dan Random Fragment Length Polymorphism (RFLP), dalam
mempelajari keragaman genetik, hubungan kekerabatan antar genotipe, dan identifikasi varietas.
Karena teknik RAPD memiliki keunggulan yaitu murah dan relatif mudah dilakukan karena hanya
memerlukan sejumlah kecil DNA. Penggunaan penanda RAPD memungkinkan untuk mendeteksi
polimorfisme fragmen DNA yang diseleksi dengan menggunakan satu primer bersifat acak.
Dimana teknik RAPD ini telah banyak diaplikasikan dalam kegiatan pemuliaan tanaman antara
lain untuk analisis keragaman plasma nutfah tanaman jambu mete. Metode ini dikembangkan
berdasarkan PCR (Polymerase Chain Reaction).
APA ITU RAPD ?
RAPD merupakan penanda molekular dengan teknik polymerase chain
reaction (PCR) yang sudah digunakan sejak tahun 1990 untuk mengetahui
variasi intra spesifik genetik ditingkat nucleus.