Anda di halaman 1dari 7

KOLAM PENGENDAPAN 1

TIM DOSEN
SISTEM PENYALIRAN
 Definisi Kolam Pengendapan
Kolam pengendapan untuk daerah penambangan, adalah
kolam yang dibuat untuk menampung dan mengendapkan
partikel air limpasan yang berasal dari daerah
penambangan maupun daerah sekitar penambangan.
Selanjutnya air tersebut akan dialirkan ke badan-badan air
di permukaan tanah seperti sungai, rawa, danau, laut dan
lain-lain.
 
 Fungsi Kolam Pengendapan
•Memisahkan padatan (solid) dari air tambang yang
berasal dari aktivitas penambangan atau pertambangan.  
•Meningkatkan kualitas dari air tambang agar memenuhi
syarat untuk dapat dialirkan ke badan-badan air di
permukaan tanah di sekitar tambang.
ZONA PADA KOLAM PENGENDAPAN

Karena Kolam Pengendapan mempunyai tujuan untuk


memisahkan padatan (solid) dari air tambang, maka kolam
pengendapan memiliki 4 (empat) zona penting (Huisman L.,
1977), yaitu :
1. Zona masukan (Zona pengkondisian).
Tempat masuknya air tambang ke dalam kolam pengendapan
dengan asumsi partikel padatan dan air tambang yang masuk
terdistribusi secara seragam. Zona ini panjangnya (0,5 – 1) kali
kedalaman kolam pengendapan.
2. Zona pemisahan.
Pada zona ini sebagian besar partikel padatan akan mulai
mengendap dan terpisah dari air tambang yang mengalir menuju
zona pengeluaran. Panjang zona pemisahan adalah panjang
keseluruhan kolam dikurangi panjang zona masukan dan zona
keluaran.
3. Zona endapan partikel padatan.
Tempat dimana partikel padatan dari air tambang yang telah
terpisah, mengendap dan tersedimentasi di dasar kolam
pengendapan.
4. Zona keluaran.
Zona tempat keluarnya air tambang yang telah dipisahkan dari
sebagian besar partikel padatannya (relatif lebih jernih), untuk
dialirkan menuju badan-badan air yang ada disekitar bukaan
tambang.
GAMBAR KOLAM PENGENDAPAN TAMPAK ATAS DAN SAMPING
GAMBAR KOLAM PENGENDAPAN TAMPAK DARI ATAS
BEBEBRAPA PERTIMBANGAN DALAM
MENENTUKAN LOKASI KOLAM PENGENDAPAN

1. Harus diluar area penambangan.


2. Harus berada di dalam IUP perusahaan.
3. Pada lokasi yang elevasinya lebih rendah.
4. Berada daerah yang stabil, tidak mudah longsor
atau terkena banjir.
5. Relatif aman atau terlindung, tidak mudah
diganggu orang lain yang tidak bertanggung
jawab.
6. Relatif dekat dengan badan-badan air di
permukaan tanah, tempat air tambang akan
dialirkan, seperti : sungai, rawa, danau atau laut.
 Kolam pengendapan merupakan salah satu bagian
penting dari sistem penyaliran tambang, yang berungsi
untuk memisahkan air tambang dari partikel padatan
(solid) yang terbawa bersama aliran air tambang
tersebut. Setelah proses pemisahan ini , umumnya air
tambang menjadi lebih jernih dan secara fisik memenuhi
syarat untuk dialirkan ke badan- badan air yang ada di
permukaan tanah disekitar tambang, misal sungai, danau
atau rawa.
 Agar kolam pengendapan berfungsi dengan baik maka
kolam pengendapan harus dirancang dengan baik.
Artinya ditinjau dari segi geometri maupun untuk
menampung seluruh debit dari air dari lokasi
penambangan. Sedangkan dari segi operasional dapat
menjamin agar prtikel- partikel padatan mempunyai
cukup waktu untuk mengendap, dari segi perawatan
mudah untuk dibersihkan dari lumpur/ partikel yang
mengendap.

Anda mungkin juga menyukai