MENENGAH I
Soal 1.3
Penggunaan nilai wajar banyak digunakan dalam
standar akuntansi berbasis IFRS. Namun sebenarnya
tidak semua standar menggunakan nilai wajar.
Diskusikan bagaimana penerapan nilai wajar dalam
beberapa standar akuntansi dan jelaskan bagaimana
penerapan nilai wajarnya?
DEFINISI NILAI WAJAR
“PSAK 68: Penilaian Nilai Wajar”
Mendefinisikan nilai wajar sebagai harga yang akan diterima
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi yang
teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
1. Pendekatan Pasar
Nilai wajar diukur berdasarkan harga pasar atau informasi
relevan lain yang dihasilkan dari transaksi di pasar.
2. Pendekatan Penghasilan
Pengukuran nilai wajar dalam pendekatan ini menggunakan
dasar nilai yang dilihat dari harapan pasar kini atas nilai aset
(liabilitas) masa depan.
3. Pendekatan Kos / Biaya
Pendekatan biaya ini mencerminkan jumlah yang akan
dibutuhkan saat ini untuk menggantikan kapasitas manfaat
(service capacity) asset.
Sebelum digunakannya IFRS, akuntansi menggunakan dasar
nilai perolehan (historical cost) untuk pengukuran transaksinya.
Dalam konsep ini, pos-pos laporan keuangan diukur sebesar kos
pada waktu terjadinya transaksi.
1. Makro
Penggunaan akuntansi nilai wajar akan mempengaruhi
penerimaan pajak, likuiditas pasar keuangan, dan bahkan krisis
finansial
2. Mikro
Penggunaan akuntansi nilai wajar akan mengubah pelaporan
keuangan perusahaan menjadi lebih transparan dan
menghasilkan informasi keuangan yang lebih relevan dan
komparabel bagi investor.