Anda di halaman 1dari 7

PERKEMBANGAN BIOPSIKOLOGI PADA

MASA REMAJA

DISUSUN OLEH :

 Fardila Almajid
 Fransisca Sode Serrong
 Iin Adelia Damayanti
 Resky Ahmad Sazali
 Yusrianti

PRODI : D3 KEPERAWATAN
MASA REMAJA AWAL
Masa remaja awal merupakan masa ketika seorang anak tumbuh ke
tahap menjadi seseorang yang dewasa yang tidak dapat ditetapkan
secara pasti. Masa remaja awal yaitu antara umur 12-15 tahun.
Remaja mulai mempunyai kapasitas untuk memperoleh dan
menggunakan pengetahuan secara efisien mencapai puncaknya
dikarenakan pertumbuhan otak mencapai kesempurnaan. Sistem saraf
yang berfungsi memproses informasi berkembang dengan cepat. Pada
masa remaja ini juga terjadi reorganisasi lingkaran saraf prontal
lobe (belahan otak bagian depan sampai pada belahan atau celah
sentral). Prontabel lobe ini berfungsi dalam aktivitas kognitif
tingkat tinggi, seperti kemampuan merumuskan perencanaan strategis
atau kemampuan mengambil keputusan. Prodi D-IV Bidan Pendidik
Stikes Hafshawaty Zainul Hasan Genggong Probolinggo berperan
serta dengan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
untuk memberikan pengetahuan tentang Perkembangan Kognitif Dan
E m o s i P s i k o l o g i s M a s a R e m a j a Aw a l . T u j u a n d a r i p r o g a m I b M y a i t u
memberikan pengetahuan tentang perkembangan kognitif dan emosi
psikologis masa remaja awal. remaja bisa menyalurkan emosi pada
kegiatan yang bersifat positif.
PERIODISASI MASA REMAJA
Masa remaja dapat dibagi dalam 2 periodeyaitu:
 Periode Masa Puber usia 12-14 tahun.Masa Pra Pubertas: peralihan dari akhir
masa kanak-kanak ke masa awal pubertas. Ciri –cirinya:
 Anak tidak suka diperlakukan seperti anak kecil lagi.
 Anak mulai bersikap kritis dan merindu puja.
 Masa Pubertas usia 14-16 tahun: masa remaja awal. Ciri –cirinya:
 Mulai cemas dan bingung tentang perubahan fisiknya.
 suka meyembunyikan isi hatinya.
 Memperhatikan penampilan.
 Sikapnya tidak menentu/plin-plane.Suka berkelompok dengan teman sebaya dan
senasibf.Perbedaan sikap pemuda dengan sikap gadis.
 Masa Akhir Pubertas usia 17-18 tahun: peralihan dari masa pubertas ke masa
adolesen. Ciri –cirinya:
 Pertumbuhan fisik sudah mulai matang tetapi kedewasaan psikologisnya
belum tercapai sepenuhnya.
MASA REMAJA AKHIR

Periode Remaja Adolesen usia 19-21 tahun Merupakan


masa akhir remaja. Beberapa sifat penting pada masa ini
adalah:
 Perhatiannya tertutup pada hal-hal realistis.

 Mulai menyadari akan realitas.

 Sikapnya mulai jelas tentang hidup.

 Mulai nampak bakat dan minatnya.


CIRI-CIRI MASA REMAJA
1.Pertumbuhan Fisik
2.Perkembangan Seksual.
3.Cara Berfikir.
4. Emosi Yang Meluap-Meluap
5.Mulai Tertarik Pada Lawan jenis
6. Menarik Perhatian lingkungan.
7.Terikat Dengan kelompok
PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN
FISIK PADA MASA REMAJA
Perubahan-perubahan fisik merupakan gejala primer dalam pertumbuhan
remaja,yang berdampak terhadap perubahan-perubahan psikologis.
secara eksternal perkembangaan fisik terbagi atas 4 yaitu:
 Tinggi badan
 Berat badan
 Proporsi tubuh
 Organ seks
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai