Anda di halaman 1dari 23

B.

Latar Belakang dan Beberapa Cara


Penafsiran oleh Hakim
Dalam memutus suatu perkara seorang Hakim harus mengetahui perbuatan
yang dilakukan oleh Terdakwa mengacu kepada dakwaan yang didakwakan
Penuntut Umum.

Putusan yang dijatuhkan oleh Hakim tidak hanya semata-mata berdasarkan


alat bukti yang disajikan di muka persidangan, namun perlu keyakinan hakim
guna mengindahkan tujuan hukum yaitu kepastian hukum, kemanfaatan, dan
keadilan.
Penafsiran Gramatikal
Hakim menafsirkan melalui perkataan yang harus dihubungkan dengan
perkataan dalam pasal undang-undang atau mengkaitkan semua hal dengan
rumusan masalah yang terdapat dalam perundang-undang.
Penafsiran Sistematis
Kata-kata dalam peraturan perundang-undangan diberi pengertian lebih luas
atau dipersempit jika dibandingkan dengan penafsiran gramatikal.
Penafsiran Rasio
Penafsiran yang mengandalkan perasaan dan pemikiran keadilan seorang
hakim. Hakim memperhatikan itikad baik Terdakwa dalam persidangan.
Kaitan Praktik Hukum Perdata dan
Pidana
Praktik Hukum Perdata: Mengungkap kebenaran formil, para pihak
(penggugat dan tergugat), para pihak tidak menggunakan toga

Praktik Hukum Pidana: Mengungkap kebenaran materil, para pihak (penuntut


umum, penasihat hukum), para pihak menggunakan toga
D.

Anda mungkin juga menyukai