1. Definisi Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah bakat yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang sejak
lahir dan merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk dapat memengaruhi
orang lain agar dapat mencapai suatu tujuan. Menurut seorang ahli bernama, Stoner,
ia mendefinisikan kepemimpinan sebagai suatu proses dalam memengaruhi orang lain
atau kelompok demi mencapai suatu tujuan. Sedangkan, menurut Wahjosumidjo,
kepemimpinan yang dimaksud menurut pendapatnya adalah seseorang yang memiliki
kepribadian, kemampuan, dan kesanggupan, dimana sifat tersebut tidak dapat
dipisahkan dari gaya, perilaku dan kedudukan serta interaksi yang diberikan terhadap
para pengikutnya. Dan sebagaimana yang dimaksudkan dalam Alkitab, seorang
pemimpin adalah seorang wakil Allah, yang diberikan mandat untuk memimpin umat-
Nya, dan oleh karena-Nya, manusia diberikan kuasa untuk menaklukkan dan
menguasai.
Maka dari itu, sifat kepemimpinan dilakonkan oleh seorang pemimpin dan sebagai
seorang pemimpin berarti menjadi seorang yang mampu memberikan pengaruh baik
bagi setiap anggota timnya. Menjadi seorang pemimpin berarti memiliki peran untuk
menginspirasi kepercayaan, menciptakan visi yang jelas akan arah tujuan pencapaian
kepada timnya, melaksanakan strategi dengan menjadi konsisten dan disiplin untuk
mencapai tujuan dan melatih potensial yang dimiliki orang-orang di tim untuk
memperbaiki kinerja, memecahkan masalah dan mengembangkan karir. Maka dari
itu, selaku seorang pemimpin yang efektif dapat dikatakan memiliki sifat-sifat yaitu
ketenangan pikiran, dimana sifat ini akan sangat membantu seorang pemimpin ketika
menghadapi masalah sehingga dapat menemukan jalan keluar, serta memperkuat
kepercayaan setiap anggotnya akan pemimpinnya, dan seorang pemimpin harus
memiliki integritas yang tinggi, karena pemimpin yang baik akan membangun
kepercayaan orang sekitarnya, dan hal tersebut tentu dapat menciptakan peningkatan
kinerja anggotanya.
2. Definisi Manajemen
Manajemen memiliki definisi yaitu suatu seni untuk mengelola sesuatu agar suatu
kegiatan dapat berjalan dengan teratur dan menimbulkan efek yang baik. Menurut
seorang ahli bernama Lawrence A. Appley, memiliki pendapat bahwa manajemen
merupakan keahlian seseorang untuk dapat menggerakkan orang lain agar mau
melakukan sesiatu. Sedangkan menurut Renville Siagian, manajemen merupakan
sebuah bidang usaha yang bergerak dibidang jasa yang memiliki tenaga ahli yang
terlatih dan berpengalaman. Manajemen merupakan bagian keahlian yang harus
dimiliki seorang manajer. Menjadi seorang manajer dalam menggapai keberhasilan
pencapaiannya, ia perlu memahami mengenai perencanaan, mengoragnisir,
memimpin dan mengontrol dengan baik. Apa yang dilakukan seorang manajer yang
pertama adalah menyusun sebuah rencana yang mendetail untuk tujuan organisasi,
kemudian mengorganisir sesuai dengan rencana tersebut dengan menetpakan cara
untuk membagikan sumber-sumber daya dan mengorganisir sejumlah karyawannya
sesuai dengan apa yang telah direncanakan, memimpin yang lain menuju rencana
tersebut dengan cara berkomunikasi, memotivasi, menginspirasi, dan menyemangati
karyawan agar mencapai level produktivitas yang lebih tinggi, dan mengevaluasi
keefektifan rencana tersebut apabila belum tercapainya suatu tujuan, ia harus mampu
melakukan pengoreksian, mengevaluasi kemampuan setiap anggota timnya untuk
dapat mencapai tujuan, dan yang terakhir menjadi seorang manajer adanya fungsi
untuk kepegawaian, yaitu tugas mengevaluasi, merekrut, menyeleksi, memberi
pelatihan dan menempatkan orang dengan peran yang tepat.