Anda di halaman 1dari 28

T i n j a u a n P u s t a k a

EPILEPSI
Irfana Efendi, S.Ked

Pembimbing:
d r. H a s y m i H a n a f i a h , S p . S

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BENGKULU
BAGIAN SARAF RSUD DR M YUNUS BENGKULU
Pendahuluan
Epilepsi merupakan salah satu masalah kesehatan
yang menonjol di masyarakat, karena
permasalahan tidak hanya dari segi medik tetapi
juga sosial dan ekonomi yang menimpa penderita
maupun keluarganya.

Catrinel ILIESCU, Dana CRAIU. Diagnostic Approach of Epilepsy in Childhood and Adolescence. Maedica (Buchar). 2013 Jun; 8(2): 195–199.
Prevalensi
Penelitian insidensi dan prevalensi telah dilaporkan oleh berbagai negara, tetapi di
Indonesia belum diketahui secara pasti. Para peneliti umumnya mendapatkan
insidens 20 - 70 per 100.000 per tahun dan prevalensi sekitar 0,5 - 2 per 100.000
pada populasi umum. Sedangkan pada populasi anak diperkirakan
0,3 - 0,4 % di antaranya menderita epilepsi.

Alberto Verrotti, Alessandra Cicconetti, dkk. Neuropsychiatr Disease and Treatment. 2013 Apr; 4(2): 365–370.
Definisi
Epilepsi adalah suatu penyakit otak yang ditandai dengan kondisi/gejala berikut:

1. Minimal terdapat dua bangkitan tanpa provokasi atau dua bangkitan refleks dengan jarak
waktu antar bangkitan pertama dan kedua lebih dari 24 jam.
2. Satu bangkitan tanpa provokasi atau satu bangkitan refleks dengan kemungkinan terjadinya
bangkitan berulang dalam 10 tahun kedepan sama dengan (minimal 60%) bila terdapat dua
bangkitan tanpa provokasi/ bangkitan refleks.
3. Sudah ditegakkan diagnosis sindrom epilepsi.

Alberto Verrotti, Alessandra Cicconetti, dkk. Neuropsychiatr Disease and Treatment. 2013 Apr; 4(2): 365–370.
Etiologi Epilepsi
Kriptogenik

Idiopatik

Simptomatik

Stafstrom CE. Recognizing Seizures and Epilepsy: Insights from Pathophysiology. In: Miller JW, Goodkin HP, editors. Neurology in Practice: Epilepsy. New Jersey: Wiley Blackwell;
Klasifikasi
Klasifikasi epilepsi berdasarkan ILAE 2017
1. Klasifikasi tipe kejang (dipergunakan bila tidak terdapat
EEG, Imaging, video)
•Onset Fokal
•Onset General
•Unknown Onset
 
2. Berdasarkan tipe epilepsi (dipergunakan pada fasilitas
dengan akses pemeriksaan penunjang diagnostik
epilepsi)
• Onset Fokal
• Onset General
• Combine focal and general onset
• Unknown Onset
 
3. Berdasarkan sindrom epilepsi
(ditegakkan saat ditemukan secara bersamaan jenis
kejang dengan gambaran EEG atau imaging tertentu,
bahkan sering diikuti dengan gambaran usia, variasi
diurnal, trigger tertentu, dan terkadang prognosis)

Sumber : Scheffer, dkk. Classification of the epilepsies, 2017


ILAE 2017 Expanded Version
Lumbantobing. Epilepsi pada Anak. Naskah Lengkap Kedokteran Berkelanjutan. Jakarta .FK UI .2002
Skema sederhana mekanisme
epilepsi

Lumbantobing. Epilepsi pada Anak. Naskah Lengkap Kedokteran Berkelanjutan. Jakarta .FK UI
DIAGNOSIS

ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN


DAN NEUROLOGIS PENUNJANG LABORATORIUM
EEG
Gambaran EEG pada bangkitan umum

Leach JP, O’Dwyer R. Diagnosis of Epilepsy. 1st ed. Epilepsy Simplified. Malta: Gutenberg Press; 2011.p. 51-67
EEG
Gambaran EEG pada bangkitan parsial

Leach JP, O’Dwyer R. Diagnosis of Epilepsy. 1st ed. Epilepsy Simplified. Malta: Gutenberg Press; 2011.p. 51-67
MRI

Lesi malformasi arterivena di lobus temporal posterior

Leach JP, O’Dwyer R. Diagnosis of Epilepsy. 1st ed. Epilepsy Simplified. Malta: Gutenberg Press; 2011.p. 51-67
MRI

Potongan aksial T21 dan T2 menggambarkan angima kavernosa

Leach JP, O’Dwyer R. Diagnosis of Epilepsy. 1st ed. Epilepsy Simplified. Malta: Gutenberg Press; 2011.p. 51-67
Diagnosis Banding

Leach JP, O’Dwyer R. Diagnosis of Epilepsy. 1st ed. Epilepsy Simplified. Malta: Gutenberg Press; 2011.p. 51-67
Diagnosis Banding

Budikayanti A, Islamiyah WR, Lestari ND. Diagnosis dan Diagnosis Banding. In: Kusumastuti K, Gunadharma S, Kustiowati E, editors. Pedoman Tatalaksana Epilepsi. 4th ed. Surabaya:
Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair; 2014.p.19-32
Diagnosis Banding

Budikayanti A, Islamiyah WR, Lestari ND. Diagnosis dan Diagnosis Banding. In: Kusumastuti K, Gunadharma S, Kustiowati E, editors. Pedoman Tatalaksana Epilepsi. 4th ed. Surabaya:
Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair; 2014.p.19-32
Diagnosis Banding

Budikayanti A, Islamiyah WR, Lestari ND. Diagnosis dan Diagnosis Banding. In: Kusumastuti K, Gunadharma S, Kustiowati E, editors. Pedoman Tatalaksana Epilepsi. 4th ed. Surabaya:
Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair; 2014.p.19-32
Penatalaksanaan
Tujuan utama terapi epilepsi adalah mengupayakan penyandang epilepsi
dapat hidup normal dan tercapa kualitas hidup optimal. Harapannya
adalah ‘bebas bangkitan, tanpa efek samping’, walaupun hal ini sulit
terjadi pada medikasi inisial.8

Budikayanti A, Islamiyah WR, Lestari ND. Diagnosis dan Diagnosis Banding. In: Kusumastuti K, Gunadharma S, Kustiowati E, editors. Pedoman Tatalaksana Epilepsi. 4th ed. Surabaya:
Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair; 2014.p.19-32
Pemilihan Obat Anti Epilepsi

Budikayanti A, Islamiyah WR, Lestari ND. Diagnosis dan Diagnosis Banding. In: Kusumastuti K, Gunadharma S, Kustiowati E, editors. Pedoman Tatalaksana Epilepsi. 4th ed. Surabaya:
Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair; 2014.p.19-32
Pemilihan Obat Anti Epilepsi

Budikayanti A, Islamiyah WR, Lestari ND. Diagnosis dan Diagnosis Banding. In: Kusumastuti K, Gunadharma S, Kustiowati E, editors. Pedoman Tatalaksana Epilepsi. 4th ed. Surabaya:
Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair; 2014.p.19-32
Dosis OAE untuk dewasa

Budikayanti A, Islamiyah WR, Lestari ND. Diagnosis dan Diagnosis Banding. In: Kusumastuti K, Gunadharma S, Kustiowati E, editors. Pedoman Tatalaksana Epilepsi. 4th ed. Surabaya:
Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair; 2014.p.19-32
Efek samping OAE

Budikayanti A, Islamiyah WR, Lestari ND. Diagnosis dan Diagnosis Banding. In: Kusumastuti K, Gunadharma S, Kustiowati E, editors. Pedoman Tatalaksana Epilepsi. 4th ed. Surabaya:
Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair; 2014.p.19-32
Penatalaksanaan
Status Epileptikus

Glauser T, Ben-Menachem E, Burgeois B, Cnaan A, Guerreiro C, Matson R, et al. AED Guideline updated ILAE evidence review of antiepileptic drug efficacy and effectiveness as initial
monotherapy for epileptic seizure drug syndromes. Epilepsia. 2013: 1-13
Penatalaksanaan
Status Epileptikus

Glauser T, Ben-Menachem E, Burgeois B, Cnaan A, Guerreiro C, Matson R, et al. AED Guideline updated ILAE evidence review of antiepileptic drug efficacy and effectiveness as initial
monotherapy for epileptic seizure drug syndromes. Epilepsia. 2013: 1-13
Prognosis
Kekambuhan setelah bangkitan pertama terjadi kurang
dari setengah pada anak atau dewasa muda dengan EEG
normal, neuroimaging normal, dan tidak ada riwayat
penyebab epilepsi simptomatis. Sedangkan pada usia tua
kekambuhan dapat mencapai 70%.

Stafstrom CE. Recognizing Seizures and Epilepsy: Insights from Pathophysiology. In:
Miller JW, Goodkin HP, editors. Neurology in Practice: Epilepsy. New Jersey: Wiley Blackwell; 2014.p. 3-20
Kesimpulan
Saat ini sekitar 50 juta orang menderita epilepsi diseluruh dunia.
Proporsi penderita epilepsi aktif (kejang berulang atau membutuhkan
pengobatan) adalah antara 4 sampai 10 dari 1000 orang. Studi kasus
yang dilakukan di negara-negara dengan pendapatan rendah dan sedang
menunjukkan proporsi penderita epilepsi aktif adalah lebih besar, antara
7 sampai 14 dari 1000 orang
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai