Anda di halaman 1dari 15

Rifa Anjiana

(192153003)

Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah

"Keselamatan Kerja di Laboratorium”

-Fisika Sekolah I-

Dosen Pengampu:
Dr. Nana, M.Pd.
Yanti Sofi Makkiyah, S.Pd., M.Pd.
Fisika Sekolah 1
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.1 Menjelaskan hakikat ilmu Fisika dan Melalui kegiatan pembelajaran dengan mengguanakan model
perannya dalam kehidupan, metode ilmiah, dan Prediction, Observation, Exsplanation, Elaboration, Write and
keselamatan kerja di laboratorium. Evaluation (POE2WE). Peserta didik diharapkan dapat
menggali dan memahami hakikat ilmu fisika dan peranannya
4.1 Membuat prosedur kerja ilmiah dan
dalam kehidupan. Serta diidentifikasi dengan percobaan
keselamatan kerja misalnya pada pengukuran
pengukuran kalor, peserta didik diharapkan mampu memahami
kalor.
dan menerapkan metode ilmiah dan keselamatan kerja di
laboratorium. Sehingga mampu membuat dan menyusun
prosedur ilmiah dan keselamatan kerja dengan tanggung
jawab, disiplin, jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta
memiliki sikap responsif dan berpikir kritis selama
pembelajaran berlangsung.

3
Kenapa kita mempelajari
prosedur keselamatan
kerja di laboratorium?
1. Banyak eksperimen dikerjakan di
laboratorium.
2. Mengurangi resiko kecelakaan selama di
laboratorium
3. Mengurangi kesiko kerusakan alat-alat di
laboratorium.

4
Simak Video Berikut Yuk
Aturan-Aturan Umum di Laboratorium
● Siswa tidak diperbolehkan masuk tanpa seizin guru
● Hendaknya memakai jas praktikum apabila mengadakan kegiatan di laboratorium.
● Bacalah semua petunjuk untuk melakukan eksperimen. Ikuti petunjuknya, apabila masih
bingung tanyakan kepada guru Anda.
● Pada saat kegiatan praktikum berlangsung, dilarang makan dan minum.
● Dilarang menyalakan api.
● Gunakan alat-alat sesuai petunjuk dan seizin guru Anda.
● Selesai melakukan kegiatan, kembalikan alat-alat ke tempat semula dalam keadaan bersih
dan rapi.
● Cucilah tangan setelah melakukan kegiatan.
● Bersihkan meja kerja dan ruangan laboratorium setelah kegiatan selesai
● Kontrol lagi semua peralatan dan pastikan semua dalam keadaan aman
Alat-alat Keselamatan Kerja
Alat Pelindung Diri

Kacamata Lab Jas Lab Kaos Tangan


.

Alat Penanggulangan Kecelakaan

7
Jenis bahaya di laboratorium
Kebakaran Ledakan Sengatan Listrik
Biasa terjadi karena bahan kimia Reaksi eksplosif dari bahan reaktif Akibat kontak langsung dengan
yang mudah terbakar. seperti oksidator. arus listrik.

Keracunan Iritasi Luka


Akibat kontak langsung atau Akibat adanya peradangan karena Terjadi karena tidak hati-hati pada
menghirup bahan berbahaya bahan korosif. saat praktikum.
seperti orsen, timbal, dll.

8
“Identifikasi gambar-gambar
berikut beserta penjelasannya!

9
Usaha Pencegahan
Kecelakaan di 1. Penyediaan berbagai alat atau bahan yang ditempatkan di tempat
yang mudah dicapai.
Laboratorium 2. Tidak mengunci pintu pada waktu laboratorium sedang dipakai dan
mengunci pintunya pada waktu laboratorium tidak dipakal.
3. Jika tidak ada petugas laboratorium siswa dilarang masuk.
4. Penyimpanan bahan-bahan yang tergolong racun atau berbahaya
(misalnya air raksa dan bahan kimia lain) di tempat terkunci dan
aman.
5. Melakukan pelatihan cara mengatasi kebakaran secara periodik.
6. Penggunaan tegangan listrik yang rendah dalam melakukan
percobaan listrik, misalnya 12 volt atau 15 volt.
7. Pengadaan sakelar pusat untuk listrik sehingga jika diperlukan
semua aliran listrik di dalam laboratorium dapat diputuskan.
8. Penggantian kawat sekring pengaman harus dilakukan dengan
sekring yang setara.
9. Pengadaan jaringan listrik tambahan tidak diperkenankan kecuali
yang dilakukan oleh instalator listrik dengan izin dari PLN.
Jenis kecelakaan
yang Mungkin
Terjadi dan
Penanganannya
Pencegahan
kebakaran

Penanggulangan
kebakaran
EVALUASI

https://forms.gle/k2yTDAbZLfyGAZMh7
Thanks!
Mematuhi peraturan + Hati-hati
=
Keselamatan Kerja di Laboratorium

15

Anda mungkin juga menyukai