Anda di halaman 1dari 9

Pengaruh Medan Magnet terhadap Daya Tahan Tubuh

Rifa Anjiana

Pendidikan Fisika UNIVERSITAS SILIWANGI


Jl. Siliwangi no. 24 Kahuripan Kota Tasikmalaya
Email: anjianarifa@gmail.com

ABSTRAK

Artikel ini mengambil judul pengaruh medan magnet terhadap daya tahan
tubuh. Magnet berkontribusi besar untuk kesehatan. Seiring berjalannya waktu,
berbagai produk magnet sebagai media penyembuhan semakin berkembang.
Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menguji analisis magnetik dalam
tubuh manusia. Penulisan karya ini menggunakan metode kajian teori. Data
dikumpulkan dengan tehnik penulisan literatur. Hasil yang diperoleh dengan
analisis bahwa tubuh manusia mengandung unsur logam yaitu besi. Sifat dasar
dari bahan magnetik ini terletak pada sifat magnetik unsur inti pembentuk tubuh
manusia yaitu hidrogen dan besi. Dalam tubuh manusia Fe terkandung dalam
butiran darah merah (Hemoglobin). Penggunaan magnet untuk kesehatan sudah
dimulai semenjak ribuan tahun yang lalu yaitu sejak zaman Yunani kuno.
Penyembuhan kesehatan dengan cara seperti ini sudah mulai ditinggalkan dan
digantikan dengan pengobatan modern. Namun, apakah pengobatan dengan
menggunakan medan magnet tidak ada efek apapun bagi kesehatan manusia
sehingga banyak orang yang meninggalkan cara ini. Di balik itu semua bukti
menunjukan bahwa mereka yang telah melakukan pengobatan dengan
menggunakan medan magnet merasakan suatu efek positif pada kesehatan tubuh.
Untuk membuktikan hal tersebut penulis melakukan suatu kajian pustaka untuk
mengetahui apa yang ditimbuklan oleh magnet sehingga bisa menjadi penyembuh
untuk kesehatan. Dalam berbagai penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa
universitas magnet digunakan untuk berbagai terapi untuk kesehatan. Magnet
dengan frekuensi rendah dapat mengatasi kejang dan efektifitas yang tidak bisa
disembuhkan dengan pengobatan biasa. Pengobatan dengan menggunakan medan
magnet tersebut berasal dari kutub magnet utara (magnet negatif) yang
memberikan energi yang bermanfaat bagi makluk hidup.
(kata kunci: magnet, kesehatan tubuh, besi)

PENDAHULUAN batu Magnesian. Magnesia adalah


nama sebuah desa kecil di Yunani
Magnet merupakan bagian yang kini bernama Manisa (sekarang
yang tidak bisa dipisahkan dalam berada di wilayah Turki). Di wilayah
kehidupan manusia. Magnet atau ini terkandung batu magnet yang
magnit adalah suatu objek yang sudah ditemukan sejak zaman dulu.
mempunyai suatu medan magnet. Pada saat ini, materi magnet dapat
Magnet berasal dari bahasa Yunani ditemukan dalam wujud magnet
yaitu magnitis lithos yang berarti
1
tetap, atau magnet tidak tetap. Medan kutub utara lebih panjang
magnet erat kaitannya dengan medan dibandingkan orang yang hidup
listrik, keduanya tidak dapat dekat dengan kutub selatan.
dipisahkan. Istilah ini dikenal dengan
istilah elektromagnetik. Makhluk hidup memerlukan
Elektromagnetik pertama kali energi dari magnet bumi, hal ini
ditemukan oleh William Sturgeon diketahui setelah penelitian pada
seorang berkebangsaan Inggris pada astronot yang berbulan-bulan berada
tahun 1823. di ruang angkasa, mereka mengalami
MSDF (Magnetic Field Deficiency
Magnet tidak hanya Syndrome) akibat kekurangan medan
digunakan untuk industri manufaktur magnet bumi, yang dewasa ini
dan juga kompas saja, tetapi juga dipahami memiliki magnet positif
digunakan dalam bidang kesehatan sangat berlebihan. Energi yang
yaitu untuk terapi pengobatan. keluarkan oleh magnet negatif yang
Manfaat magnet bagi kesehatan ini dikeluarkan oleh kesehatan
telah dikenal sejak zaman Yunani Bioenergi akan mengatur dan
kuno, dan kini telah dibuktikan membantu meningkatkan sirkulasi
bahwa penggunaan batu yang darah. Kekurangan magnet negatif
menghasilkan medan magnet dapat merupakan sumber dari berbagai
mengatasi gangguan kesehatan. penyakit.

Berdasarkan penelitian pada Ada lima elemen dasar dalam


tahun 1999 di Jerman menemukan hidup yaitu oksigen, air, nutrisi,
bahwa magnet berfrekuensi rendah olahraga dan medan magnet.
dapat mengurangi atau membatasi Berbagai penyakit akan timbul jika
kejang, dan efektif bagi pasien yang kekurangan magnet. Sel yang
tidak mempan dengan pemgobatan kekurangan magnet akan mengalami
biasa. Hal itu di lakukan dengan cara proses penuaan sel, meningkatkan
kumparan magnet ditempatkan di kekentalan darah, dan fungsi jantung
samping kepala untuk mengarahkan akan menurun. Untuk itu diperlukan
gelombang magnet ke otak. Peneliti penambahan medan magnet secara
mengklaim bahwa sebagian besar terus menerus. Dokter SK Ramesh
peserta penelitian berkurang kejang- Konsultan Produk Amega Global di
kejangnya. Nusa Dua, Bali mengatakan
gangguan kesehatan yang diatasi
Secara alami, bumi menggunakan batu yang
mengeluarkan medan magnet negatif menghasilkan magnet diantaranya
dari kutub utara. Medan magnet stres, gangguan ginjal, hati,
negatif ini memberikan energi yang gangguan saraf dan sudah tidur.
sangat bermanfaat untuk makhluk
hidup. Hal ini dibuktikan oleh umur Bertitik tolak dari
rata-rata orang yang hidup di daerah permasalahan diatas, tentang magnet.
2
Kajian dalam artikel ini menelaah b) Diamagnetik yaitu, benda
tentang Pengaruh Medan Magnet yang tidak dapat ditarik oleh
untuk Kesehatan Tubuh. magnet kuat. Contoh: emas,
merkuri, bismut dan seng.
METODE PENELIAN
Berikut adalah contoh benda yang
Metode yang digunakan termasuk benda magnetik:
dalam pembuatan tulisan ini adalah
metode deskriptif kualitatif. Metode 1. Benda yang mengandung
deskriptif kualitatif merupakan logam atau Fe dan Mg.
metode yang digunakan untuk
membuat gambaran secara sistematis 2. Benda yang menolak magnet
mengenai hubungan antar fenomena luar (magnet bumi) seperti:
yang diselidiki dan hasilnya tidak kayu, plastik, kaca.
dinyatakan dengan angka-angka. 3. Benda yang dapat
Data penulisan ini menyimpan energi seperti
dikumpulkan dengan teknik kajian kristal, batu mulia, permata,
teori. Penulis mengkaji sejumlah kumparan, benda-benda
referensi berupa buku, artikel dan runcing.
jurnal-jurnal lainnya yang relavan 4. Benda yang mengandung air.
dengan judul artikel ini.
5. Makhluk hidup: manusia dan
PEMBAHASAN binatang.
Magnet atau kemagnetan 6. Dengan gerakan tertentu
adalah kemampuan suatu benda orang dapat menghasilkan
untuk menarik benda-benda lain medan magnet atau
yang berada di sekitarnya. perubahan magnet.
Berdasarkan kemagnetannya, benda
digolongkan menjadi dua, yaitu: 7. Sumber medan magnet
seperti: daerah konvergensi
1. Benda magnetik (Feromagnetik) medan (karena mengandung
yaitu benda yang dapat ditari kuat benda magnet), gumpalan
oleh magnet. Contoh: Besi, baja, pada pembuluh darah,
nikel, kobalt. pembuluh syaraf, membran-
2. Benda bukan magnet (non membran penyaring.
magnetik), yaitu: TEORI KEMAGNETAN
a) Paramagnetik yaitu, benda Teori kemagnetan
yang dapat ditarik sedikit oleh menyatakan bahwa:
magnet kuat. Contoh:
alumuniun, platina dan
tembaga.
3
1. Sebuah magnet selalu tersusun Unsur zat besi dalam tubuh manusia
oleh magnet-magnet kecil yang terdapat pada butir sel darah merah
disebut magnet elementer. (hemoglobin).

2. Pada benda magnetik, magnet Dari hasil kajian menunjukan


elementer tersusun secara bahwa, hemoglobin merupakan
teratur, tetapi pada benda non rantai rantai protein yang panjang,
magnetik, magnet elementernya dimana dari beberapa pasangan
tersusun secara acak. posisi di kedua ujung rantai terdapat
penyambung dalam struktur datar
3. Prinsip membuat magnet adalah dimana ion Fe terikat. Melalui ion Fe
dengan cara digosok, dialiri arus ini darah dapat mengikat oksigen
dan induksi magnet. setelah melewati paru-paru. Dengan
4. Magnet elementer pada magnet menyerap sari makanan dari alat
lunak mudah diatur sehingga pencernaan makanan dan oksigen ini,
mudah dijadikan magnet, dan darah merah mengganti sel-sel yang
sebaliknya. rusak dengan mengoksidasinya dan
membentuk sel baru.
5. Pada benda yang sudah menjadi
magnet, jika benda dipotong Terpolarisasinya darah secara
akan tetap memiliki dua kutub. magnetik adalah dasar penjagaan
kesehatan dari serangan mikroba
penyakit dalam darah.

Tubuh manusia terbentuk dari Beberapa data penelitian


molekul-molekul protein yang membuktikan bahwa magnet
mengandung unsur antara lain: C memiliki manfaat bagi kesehatan:
(karbon), H (hidrogen), O (oksigen),
Cl (chlor), N (nitrogen), I (yodium), 1. “Saya tidak mengatakan
P (posfor) dan mengandung unsur sesuatu layaknya seorang
logam seperti Fe (besi). Sifat magnet pendeta, tetapi lihatlah wajah
unsur material (atom) magnet dasar saya. Terapi magnet ini
terletak pada sifat magnetik inti dari adalah pemberian Tuhan. Ini
unsur-unsur pembentukan tubuh sangat bagus sekali untuk
manusia, Hidrogen, molekul H2O segala hal”. Dr. Kenneth. S.
dan besi. Mclean. MD Bioenergy
Newslener, Feb. 1986.
Sifat magnetik yang lebih
statik yaitu terdapat pada ion Fe, 2. “Disamping mudah,
karena sifat spin elektron di kulit sederhana, efesien dan
atomnya searah. Sifat magnetik ini ongkosnya rendah, terapi
membesar jika atomnya menyusun magnet memberikan efek
diri sehingga elemen magnet searah. jangka jangka panjang dan
dijamin aman.” Dr. Louis
4
Donnet, MD. Magnet Untuk Hemoglobin. [Online].
Kesehatan Anda (Magnets for Id.scribd.com. [23 Desember
your Health) 2011]
Hendrajaya, Lilik. 2005.
3. “Energi magnetik
mendatangkan efek Kecerdasan Magnetik.
menguntungkan terhadap [online]. www.
sirkulasi darah, sirkulasi Academia.edu. [17 Mei 2013]
getah bening, produksi Luneto, C. 2009. Kegunaan Magnet
hormon, saraf dan otot”. Dr.
Ulrich Warnke, M.D Magnets dalam Kehidupan Sehari-
to Overcome Pain. The New hari. [Online].
Lemlit.ung.ac.id/berita-91-
Healing Method (Magnet
kegunaan-magnet-dalam-
Mengatasi Rasa Sakit Metode kehidupan-sehari-hari. [17
Penyembuhan Baru). Mei 2013]
KESIMPULAN Wayan, Sujatmiko. 2012. Efek

Hasil analisis diperoleh Medan Magnet Terhadap


bahwa di dalam tubuh manusia Tubuh. [Online]. http:// efek-
mengandung unsur Fe. Sifat material medan-terhadap-tubuh.com.
[10 April 2012]
magnet dasar terletak pada sifat
magnetic inti dari unsur-unsur
pembentukan tubuh manusia yaitu
hidrogen, melekul H2O dan besi.
Dalam tubuh manusia Fe terdapat
pada darah merah (hemoglobin) zat
lain yang memiliki sifat magnetik
tetapi tidak sekuat Fe di dalam
hemoglobin yaitu H2O.

DAFTAR PUSTAKA

Agustin, Anggita dan Dasapta Erwin.

2017. Hemoglobin Anda


Rendah Tidak Bisa ini, Tidak
Bisa Itu. [online].
www.sps.itb.ac.id. [9 April
2017]

Cassmana, Beni. 2011. Struktur

5
6
8
9

Anda mungkin juga menyukai