TNF A
TNF A
Flavonoid pada daun katuk efektif sebagai anti inflamasi menangkap radikal bebas
dapat menetralkan ROS ROS yang stabil dan tidak reaktif akan mempengaruhi
penurunan sitokin proinflamasi seperti TNF-α.
Sarah Syarifah 2017 Latar Belakang
Ekstrak etanol daun katuk (Sauropus Ekstrak etanol daun katuk (Sauropus
Yudandi S. 2017
androgynus (L.) Merr.) efektif androgynus (L.) Merr.) mampu
meningkatkan osteoblast pada marmut menurunkan secara signifikan ekspresi
yang dilakukan perawatan ortodonti TNF-α, dengan dosis efektif, 48,6
dengan dosis terbaik 78,3mg/kgBB. mg/200g BB dan dapat menurunkan
infiltrasi sel radang pada tikus putih.
Rumusan Masalah
• Kekurangan dari elastic module paling nyeri saat dipasangkan diantara jenis separator
lainnya.
Biomekanika Pergerakan Gigi
Remodeling Tulang
TNF- α
• Sitokin proinflamasi utama yang berperan penting dalam jarak pergerakan gigi
• Penelitian Desnita 2018: “Patch ekstrak daun S.androgynus dosis 400 mg/kgBB
memiliki persentase dari penghambatan inflamasi berkisar antara 66,67-100% .”
Efek dari Senyawa Fitokimia Flavonoid terhadap TNF-α
Jalur aktivasi NF-kB terhambat, yang merupakan faktor transkripsi sitokin proinflamasi,
seperti TNF- α, IL-1β dan IL-10, oleh karena itu pelepasannya pun menurun
Flavonoid
PUSTAKA
Marmut (Cavia cobaya), yang sebelumnya telah
melewati masa adaptasi selama 7 hari di Laboratorium
Rancangan Penelitian Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran
Universitas Padjajaran
Penelitian eksperimental dengan
rancangan pre test and post test
control group design. Objek Penelitian
n ≥ 16
Definisi Operasional
Variabel Definisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
Alat pemeliharaan: kandang marmut, timbangan digital, dan Bahan pembuatan ekstrak katuk: katuk basah,
Alat pemeliharaan: kandang marmut, timbangan digital, dan Bahan pembuatan ekstrak katuk: katuk basah,
tempat untuk makan minum marmut. pelarut etanol dan kertas saring.
tempat untuk makan minum marmut. pelarut etanol dan kertas saring.
Alat pembuat ekstrak: tabung erlenmeyer, oven, pH meter, Bahan untuk perlakuan: separator ortodonti.
Alat pembuat ekstrak: tabung erlenmeyer, oven, pH meter, Bahan untuk perlakuan: separator ortodonti.
neraca analitik, rotary evaporator dan waterbath.
neraca analitik, rotary evaporator dan waterbath.
Bahan untuk pengambilan sampel, yaitu
Bahan untuk pengambilan sampel, yaitu
Alat pengambilan sampel: micropipette dan microtube. Phosphate Buffer Saline (PBS) dengan pH 7.
Alat pengambilan sampel: micropipette dan microtube. Phosphate Buffer Saline (PBS) dengan pH 7.
Alat pemeriksaan kadar TNF-α: ELISA kit, ELISA reader, Bahan untuk pemeriksaan kadar TNF-α: larutan
Alat pemeriksaan kadar TNF-α: ELISA kit, ELISA reader, Bahan untuk pemeriksaan kadar TNF-α: larutan
kertas hisap, 48 wells/plate dan plate sealer. kerja reagen deteksi A, reagen deteksi B, wash
kertas hisap, 48 wells/plate dan plate sealer. kerja reagen deteksi A, reagen deteksi B, wash
buffer dan stop solution.
buffer dan stop solution.
Prosedur Penelitian
Tahap Tahap
Tahap Pemeriksaan Tahap Perlakuan
Pengambilan Terminasi
Kadar TNF- α Hewan Coba
Sampel Marmut
Tahap
Perhitungan Hasil
Determinasi daun katuk
Perhitungan Hasil
Analisis Data
Analisis Data