Anda di halaman 1dari 27

STOIKIOMETRI

Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)

• Pada setiap reaksi kimia, massa zat-zat yang


bereaksi adalah sama dengan massa hasil
rekasi.
• Contoh:
Magnesium + klor magnesium klorida
1,0 g 2,9 g 3,9 g
Hukum Perbandingan tetap (Proust)
• Pada setiap reaksi kimia, massa zat yang
bereaksi dengan sejumlah tertentu zat lain
selalu tetap ( suatu zat murni terdiri atas
unsur-unsur dengan perbandingan tetap).
• Contoh: Air (H2O) terdiri atas 11,19% hidrogen
dan 88,81% oksigen, atau 1 gram hidrogen
bergabung dengan 8 gram oksigen
membentuk 9 gram air. Perbandingan H dan O
di dalam H2O adalah 1:8
• Penyimpangan Hukum Perbandingan tetap:
1. Isotop: terdapat dua macam senyawa dengan
dua macam perbandingan unsur-unsur.
Contoh: H : O dal air biasa = 1:8
H : O dalam “air berat” adalah 2 : 8
2. Senyawa non stoikiometri:
Contoh: komposisi Ti dan o dalam TiO
berkisar antara Ti0,7O hingga TiO0,7
Hukum Kelipatan Perbandingan
• Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu
senyawa, maka perbandingan massa dari unsur
yang satu yang bersenyawa dengan sejumlah
tertentu unsur lain merupakan bilangan yang
mudah dan bulat.
• Soal: Merkuri dan klor membentuk 2 macam
senyawa. Dalam senyawa I: 0,66 g merkuri
bergabung dengan 0,118 g klor. Dalam senyawa
II: 1,0 g merkuri bergabung dengan 0,355 g klor.
Apakah data ini sesuai dengan hukum kelipatan
perbandingan.
Hukum Penyatuan Volum (Gay Lussac)
• Pada kondisi temperatur dan tekanan yang
sama, perbandingan volume gas-gas pereaksi
dan gas-gas hasil reaksi, merupakan bilangan
yang bulat dan mudah.
• Contoh:
hidrogen + oksigen uap air
2 vol 1 vol 2 vol
Hukum Avogadro
• Pada tmperatur dan tekanan yang sama,
volume yang sama dari semua gas
mengandung jumlah molekul yang sama
• Contoh:
hidrogen + klor hidrogen klorida
1 vol 1 vol 2 vol
n molekul n molekul 2n molekul
Massa Atom, molekul, rumus, dan molar Relatif

Massa Molekul Relatif

Massa Rumus Relatif: adalah massa suatu


senyawa berdasarkan jumlah atom di dalam
rumus senyawa tersebut. Ini digunakan untuk
senyawa ionik
• Massa Molar: massa satu mol zat. Besarnya
sama dengan massa atom, massa molekul,
atau massa rumus zat yang dinyatakan dalam
satuan gram.
• Contoh:
Ar Fe = 56, maka massa molar Fe = 56 g mol-1
Mr H2O = 18, massa molar H2O = 18 g mol-1
Hubungan massa zat dengan jumlah mol dan
massa molar adalah:
Konsep Mol dan Tetapan Avogadro
• Mol adalah jumlah suatu zat yang mengandung
sejumlah besaran elementer (atom, molekul,
ion, dll) sebanyak atom yang terdapat di dalam
12 gram isotop karbon-12 (C12)
• Jumlah besaran elementer itu disebut tetapan
Avogadro diberi lambang N.
• Besarnya tetapan Avogadro adalah :
(6,0220450,000031) x 1023 mol-1
 Hitung massa 1 atom karbon !
• Hubungan massa, jumlah mol, dan jumlah atom
suatu unsur digambarkan sebagai:

• m = massa unsur (gr); M = massa atom


• n = jumlah mol unsur; N = jumlah atom unsur
• NA = bilangan Avogadro
Persen Komposisi
• Persen komposisi (berdasarkan massa)

• Contoh:
1. Hitung % masing-masing unsur yang terdapat
di dalam kalium kromat (K2CrO4). Ar. K = 39; Cr
= 52; O = 16.
2. Hitung massa masing-masing unsur yang
terdapat dalam 10 gram K2CrO4
Rumus Senyawa
1. Rumus Empiris: rumus paling sederhana yang
menyatakan perbandingn jumlah atom-atom
dari berbagai unsur pada suatu senyawa.
Lazim digunakan untuk senyawa yang tidak
terdiri atas molekul-molekul diskrit. Contoh:
NaCl untuk natrium klorida; MgO untuk
magnesium oksida.
2. Rumus molekul: rumus yang menyatakan
jumlah atom setiap unsur di dalam suatu
molekul senyawa.
• Contoh: rumus molekul glukosa, C6H12O6
artinya satu molekul glukosa terdiri atas 6 atom
karbon, 12 atom hidrogen, dan 6 atom oksigen.
• Contoh soal:
(1) Tentukan rumus empiris suatu senyawa yang
terdiri atas unsur C, H, dan O dengan persen
komposisi 40% C dan 6,7% H.
(2) Rumus empiris suatu cairan adalah C2H4O. Bila
massa molekul relatifnya = 88, tentukan rumus
molekul cairan tersebut.
Persamaan Reaksi Kimia
• Persamaan reaksi menyatakan secara kualitatif
peristiwa yang terjadi jika dua pereaksi atau
lebih bereaksi, dan secara kuantitatif
menyatakan jumlah zat yang bereaksi dan
jumlah zat hasil reaksi.
• Contoh:
Interpretasi persamaan reaksi:

Jumlah pereaksi dan hasil reaksi


Koefisien stoikiometri dalam suatu persamaan
reaksi dapat diartikan sebagai jumlah mol dari
masing-masing zat.
Contoh: persamaan reaksi:

Dapat diartikan bahwa:


2 molekul gas CO bereaksi dengan 1 molekul gas
O2 menghasilkan 2 molekul gas CO2.
atau
2 mol gas CO bereaksi dengan 1 mol gas O2
menghasilkan 2 mol gas CO2
Contoh soal:
bila 10,7 gram gas CO bereaksi secara sempurna
dengan O2 membentuk CO2. berapa gram CO2
yang terbentuk?
Prosedur menentukan jumlah produk dari
sejumlah pereaksi
Latihan soal:
1. Makanan terdegradasi di dalam tubuh kita untuk
menghasilkan energi yang diperlukan untuk
pertumbuhan dan fungsi tubuh. Persamaan
reaksi secara keseluruhan untuk proses yang
kompleks tersebut adalah:

Jika seseorang mengkonsumsi glukosa (C6H12O6)


sebanyak 856 gram, berapa massa CO2 yang
dihasilkan dari pernafasan orang tersebut hingga
seluruh glukosa yang dikonsumsinya habis?
Pereaksi pembatas
• Bila kita melakukan reaksi kimia, bahan-bahan
pereaksi tidak selalu tersedia dalam jumlah
yang pas sesuai dengan persamaan reaksi.
• Karena tujuan melakukan reaksi adalah
menghasilkan produk sebanyak-banyaknya
maka kadang-kadang salah satu pereaksi
digunakan secara berlebih untuk memastikan
semua bahan yang mahal habis bereaksi
menjadi produk. Pereaksi yang lebih dahulu
habis disebut pereaksi pembatas.
• Contoh soal:
Perhatikan reaksi pembentukan gas NO2 dari
NO dan O2 melalui persamaan:

Misalkan gas NO dan O2 yang tersedia masing-


masing sebanyak 8 dan 7 mol, gas mana yang
merupakan pereaksi pembatas dan gas mana
yang merupakan pereaksi berlebih. Berapa
mol gas yang sisa?.
• Latihan soal:
Latihan soal
1. Tembaga oksida dibuat dengan 3 cara, dan
masing-masing mendapatkan hasil sebagai
berikut:
a. 6,360 g Cu menghasilkan 7,959 g CuO
b. 9,540 g Cu menghasilkan 11, 940 g CuO
c. 8,480 g Cu menghasilkan 10,614 g CuO.
Buktikan bahwa ketiga cara tersebut sesuai
dengan hukum perbandingan tetap.
2. Merkuri dan klor membentuk 2 macam
senyawa. Dalam senyawa I: 0,66 g merkuri
bergabung dengan 0,118 g klor. Dalam
senyawa II: 1,0 g merkuri bergabung dengan
0,355 g klor. Apakah data ini sesuai dengan
hukum kelipatan perbandingan.
3. Berapa banyaknya atom H yang terdapat
dalam 75 gram DDT (C14H9Cl5). Diketahui :
masa atom H = 1,01
4. Berapa persen susunan unsur berdasarkan
berat dalam DDT (C14H9Cl5)
5. Senyawa metil benzoat yang digunakan dalam
industri mengandung 70,58% C, 5,93% H dan
23,48% O, berdasarkan masa. Berdasarkan
percobaan, bobot molekulnya 136. Bagaimana
rumus molekulnya?
6. Bagaimana rumus empiris suatu senyawa
yang mengandung 59,53% C: 5,38% H;
10,68% O dan 24,40% N
7. Pembakaran 0,2 gram contoh senyawa
yang mengandung C, H dan O, yaitu
vitamin C menghasilkan 0,2998 gram CO2
dan 0,0819 gram H2O. Bagaimana rumus
empiris vitamin C. Tentukan % susunan
unsur –unsur vitamin C.
8.
9.

Anda mungkin juga menyukai