Anda di halaman 1dari 12

Nilai - Nilai dan Peran Guru Penggerak

CGP Angkatan ke 4 Kabupaten Indramayu

Ruang Kolaborasi
1. DEBY INDAH NURSANTI
2. RENNY HERARSIH
3. NIKA ROYANTI
4. ARI SETIAWAN
5. MUHAMAD AMRIN
Nilai Nilai dan Peran Guru Penggerak
Peran guru penggerak
Nilai nilai guru penggerak 1. Menjadi pemimpin pembelajaran
1. Mandiri 2. Menggerakkan komunitas praktisi
2. Reflektif 3. Menjadi coach bagi guru lain
3. Kolaboratif 4. Mendorong kolaborasi antar guru
4. Inovative 5. Mewujudkan kepemimpinan murid
5. Berpihak pada murid
1. Mandiri
 Pernah mengikuti bimtek kepala
laboratorium di UPI degan biaya sendiri
atas persetujuan kepala sekolah.
 Memanfaatkan google maupun youtube
secara mandiri untuk meningkatkan
kompetensi diri baik pedagogik maupun
professional
 Memiliki inisiatif sendiri untuk
mengadakan jam tambahan di luar jam
belajar bagi murid yang mengalami
kendala dalam mempelajari materi
 Aktif mengikuti setiap pelatihan yang
disediakan pada kanal simpkb
2. Reflektif
 Membuat jurnal setiap selesai
pembelajarn agar dapat mengevaluasi
kegiatan pembelajaran tersebut.
 Secara berkala meminta siswa menilai
pelaksanaan pembelajaran baik mengenai
konten maupun personal guru
 Memvideokan diri saat mengajar dan di
manfaatkan sebagai bahan refleksi
 Melakukan perbaikan hasil dari evauasi
3. Kolaboratif
 Melakukan kolaborasi dengan guru lain
dalam membuat media pembelajaran
 Musyawarah dengan guru lain
termasuk walikelas terkait
perkembangan siswa
 Mengajak rekan guru untuk mengikuti
pelatihan dan webinar sebagai bentuk
pengembangan diri
 Melakukan pengimbasan setiap hasil
pelatihan yang telah diikuti terhadap
rekan guru
4. Inovatif
 Melakukan inovasi pembelajaran dengan
memanfaatkan bahan yang ada
dilingkungan sekitar sebagai media
pembelajaran
 Membuat media pembelajaran berupa
video interaktif yang menuntut siswa ikut
aktif dalam kegiatan pembelajaran secara
daring
 Melakukan kegiatan praktikum yang
hasilnya bisa digunakan dalam kehidupan
sehari – hari contohnya pembuatan sabun
yang merupakan hasil karya siswa sendiri
 Membuat beberapa games atau
permainan sebagai media pembelajaran
yang menyenangkan
5. Berpihak pada murid
 Memberi kebebasan teknik/
cara mengerjakan tugas
 Memberikan soal yang
berbeda tingkat kesulitanya
tergantung kemampuan siswa
 Melibatkan siswa dalam
menentukan tujuan
pembelajaran
 Melibatkan siswa untuk dapat
menentukan sendiri cara
belajarnya
1. Menjadi pemimpin pembelajaran

Menggunakan media pembelajaran yang inovatif


dan menarik bagi murid berupa video pembelajaran
dan slide show sehingga menumbuhkan semangat
siswa dalam melakukan proses belajar di kelas.

Strategi penguatan :
Menggunakan gaya bicara yang menyenangkan dan
penjelasan yang mudah dipahami oleh siswa.
2. Menggerakkan komunitas praktisi

Mengajak teman sejawat untuk mengikuti kegiatan


pelatihan/ webinar sebagai bentuk pengembangan
diri.

Strategi penguatan :

Mengajarkan cara mengikuti pelatihan dan webinar


tersebut.
3. Menjadi coach bagi guru lain.

Mengajarkan rekan guru terkait ungkapan bahasa


inggris dalam pembukaan dan penutup pada
kegiatan pembelajaran

Strategi penguatan :

Mengajarkannya dengan sebuah lagu sehingga lebih


mudah dipahami oleh rekan guru
4. Mendorong kolaborasi antar guru.

Melakukan kolaborasi antar guru dengan membuat


media pembelajaran berupa modul yang digunakan
dalam proses belajar mengajar.

Strategi penguatan :

Menyediakan tutorial yang menarik dan mudah


dioahami.
5. Mewujudkan kepemimpinan murid

Menjadi pemateri dalam kegiatan LDKS(Latihan


Dasar Kepemimpinan siswa)

Strategi penguatan :

Memberikan contoh tauladan yang baik bagaimana


menjadi pemimpin yang bertanggung jawab, disiplin,
dan jujur dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai