Anda di halaman 1dari 9

DESAIN PROGRAM ACARA

FANNY FIRMANSYAH, S.AG, M.SI


JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
DESAIN PROGRAM ACARA

Tahapan produksi program acara tidak sekadar menentukan content dan


bagaimana mengemas acara. Lebih dari itu, diperlukan sebuah desain produksi
agar realisasinya sesuai dengan konsep sekaligus sebagai pegangan atau
panduan dalam tahap produksi. Untuk itulah diperlukan adanya sebuah desain
produksi.
DESAIN PROGRAM ACARA

Dalam desain produksi tercantum hal-hal sebagai berikut :


Deskripsi Program ; berisi Judul atau Nama Program, Format Program, Karakteristik Program,
Jam Penayangan, Durasi, Segmentasi Khalayak, dan Tema;
Latar Belakang
Tujuan
Sinopsis
Treatment
Rundown
Naskah
DESAIN PROGRAM ACARA

• Deskripsi Program merupakan gambaran umum tentang acara yang akan dibuat.
Didalamnya bisa diketahui judul atau nama acaranya, apa formatnya, bagaimana
teknis produksinya (indoor atau outdoor, live atau taping), kapan ditayangkan,
berapa lama acara tersebut tayang, siapa sasarannya, dan apa tema yang diangkat.
• Latar belakang berisi tentang alasan atau argumentasi mengapa acara tersebut
perlu dibuat. Tujuan pembuatan acara bisa beragam, mulai dari memberikan
pengetahuan atau informasi, memberikan hiburan, memberikan sudut pandang
baru, atau memberikan nilai-nilai edukasi.
DESAIN PROGRAM ACARA

• Sinopsis berupa ringkasan atau sekilas gambaran acara. Seperti apa acara itu akan
berjalan, siapa pembawa acaranya dan bagaimana gaya atau cara dia membawakan
acara, atau siapa saja yang bisa menjadi narasumber atau bintang tamu. Disamping
itu juga diungkapkan kapan dan bagaimana penayangan acaranya (isi/content).
• Treatment berupa garis besar jalannya acara yang berisi adegan-adegan (visual)
dan durasi setiap adegan tersebut. Mulai dari color bar (jika taping) atau opening
tune (jika live) hingga credit title dan logo produksi. Secara lebih detil treatment
dituangkan dalam bentuk rundown acara yang akan menjadi pegangan setiap kru
dalam tahap produksi.
DESAIN PROGRAM ACARA

• Naskah bisa hanya merupakan garis besar (outline) tentang apa saja yang
nantinya perlu disampaikan atau diucapkan oleh pembawa acara. Hal ini
perlu ditulis tidak sekadar disampaikan secara lisan kepada pembawa acara
untuk menghindari kesalahan yang tidak perlu. Naskah boleh juga dilengkapi
daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan.
RUNDOWN (RUNNING ORDER)

Sebuah acara—sekalipun acara perayaan ulang tahun—pasti memiliki urutan acara.


Tujuan urutan acara antara lain :
• membantu kelancaran jalannya acara,
• mengetahui apa dan siapa yang akan ditampilkan dalam rangkaian acara,
• memudahkan fungsi kontrol persiapan poin acara yang akan ditampilkan,
• memberikan gambaran singkat namun jelas terhadap acara itu sendiri.
Dalam dunia penyiaran urutan acara dikenal dengan istilah Rundown atau ada
juga yang menyebut dengan istilah Running Order.
RUNDOWN (RUNNING ORDER)
Rundown akan menjadi pegangan setiap kru yang terlibat secara langsung dalam proses produksi sebuah acara.
Meskipun dijumpai adanya perbedaan format atau bentuk rundown, namun pada dasarnya setiap rundown memuat
keterangan atau informasi tentang :
• Nama atau judul program (Programme Identity / Programme Title)
• Keterangan waktu produksi dan penayangan
• Jumlah segmen (Segment / Seg.)
• Adegan yang ditampilkan (Content / Subject)
• Subjek pelaku (Cast)
• Lokasi (Location / Loc.)
• Input audio dan video (termasuk telop/ titling / template)
• Durasi acara, durasi tiap adegan dan segmen, serta durasi kumulatifnya
• Waktu siar (Run Time)
• Catatan (Remarks)

Anda mungkin juga menyukai