Kelompok 1
Abednego Bakay
Jausmira Sudirman
Sitti Khajirah
Indah Sari
Indah Pratiwi
definisi
Trauma thoraks adalah luka atau cedera yang mengenai rongga
thorax yang dapat menyebabkan kerusakan pada dinding thorax
ataupun isi dari cavum thorax yang disebabkan oleh benda tajam
atau benda tumpul dan dapat menyebabkan keadaan gawat
Etiologi
pasien trauma lainnya dan meliputi ABCDE, yaitu A: airway patency with care
ofcervical spine, B: Breathing adequacy, C: Circulatory support, D:
Disabilityassessment, dan E: Exposure without causing hypothermia (Nugroho,
2015).
Pemeriksaan primary survey dan pemeriksaan dada secara keseluruhan harus
dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan menangani kondisi yang
mengancam nyawa dengan segera, seperti obstruksi jalan napas, tension
Pneumotoraks, pneuomotoraks terbuka yang masif, hemotoraks masif, tamponade
perikardial, dan flail chest yang besar (Nugroho, 2015).
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
Identitas
Riwayat Kesehatan
Riwayat kesehatan sekarang
Riwayat kesehatan yang lalu
Pemeriksaan fisik
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan Perfusi Jaringan berhubungan dengan Hipoksia, tidak
adekuatnya pengangkutan oksigen ke jaringan
2. Ketidakefektifan pola pernapasan berhubungan dengan ekpansi paru yang
tidakmaksimal karena trauma, hipoventilasi
a. Memberikan posisi yang nyaman, biasanya dengan peninggian kepala tempat tidur. Balik ke
sisi yang sakit. Dorong klien untuk duduk sebanyak mungkin.
b. Mengobservasi fungsi pernapasan, catat frekuensi pernapasan, dispnea atau perubahan
tanda-tanda vital.
c. Menjelaskan pada klien bahwa tindakan tersebut dilakukan untuk menjamin keamanan.
d. Menjelaskan pada klien tentang etiologi/faktor pencetus adanya sesak atau kolaps paru-paru.
e. Membantu pasien untuk kontrol diri dnegan menggunakan pernapasan lebih lambat dan
dalam
e. Mengobservasi tingkat nyeri, dan respon motorik klien, 30 menit setelah pemberian obat
analgetik untuk mengkaji efektivitasnya
1. Dx 5 Resiko terjadinya syok Hipovolemia berhubungan dengan perdarahan yang berlebihan,
pindahnya cairan intravaskuler ke ekstravaskuler
a. Memonitor keadaan umum pasien
c. Menjelaskan pada pasien dan keluarga tanda perdarahan, dan segera laporkan jika
terjadi perdarahan
d. Berkolaborasi : Pemberian cairan intravena