Animalia
Animalia
Porifera
Coelenterata
Platyhelminthes
Perkembangbiakan pada
Porifera dapat terjadi
secara aseksual maupun
seksual.
Secara aseksual dapat
terjadi melalui
pembentukan tunas atau
kuncup.
Perkembangbiakan secara
seksual terjadi melalui
peleburan spermatozoa
yang dihasilkan oleh
koanosit dan sel telur
yang dihasilkan oleh sel
amubosit.
Klasifkasi Porifera
1. Calcarea, rangkanya terdiri atas spikula dari
zat kapur. Hidup di laut yang dangkal.
Contohnya Sycon sp.dan Clathrina sp.
2. Hexactinellida, rangkanya terdiri atas
spikula dari zat kersik. Hidup di laut dalam.
Contohnya Pheronema sp.
3. Demospongia, tubuhnya lunak tidak
mempunyai rangka. Jika ada, rangkanya
terdiri atas serabut-serabut spongin atau
gabungan serabut spongin dengan kersik.
Contohnya Euspongia dan Spongilla.
Coelenterata
Pola susunan tubuhnya simetris radial, artinya terdapat beberapa
bidang yang dapat membagi menjadi dua bagian yang sama.
Dinding tubuh Coelenterata terdiri atas dua lapisan sel, yaitu
lapisan ektoderm (lapisan luar) dan endoderm (lapisan dalam). Di
antara lapisan ektoderm dan lapisan endoderm terdapat lapisan
mesoglea.
Anatomi Gastropoda
• Echinodermata merupakan hewan berkulit duri, simetris radial,
bergerak dengan kaki ambulakral. Hal ini dibedakan menjadi lima
kelas, yaitu Asteroidea, Echinoidea, Ophiuroidea, Crinoidea, dan
Holothuroidea.
• Arthropoda merupakan hewan yang kakinya beruas-ruas, tubuhnya
dilindungi kerangka luar dari zat kitin. Arthropoda dikelompokkan
menjadi empat kelas, yaitu Insecta, Crustacea, Arachnida, dan
Myriapoda.
• Insekta mempunyai kaki berjumlah enam buah sehingga sering
disebut Hexapoda.
• Semua Chordata memiliki notokord (korda dorsalis), tubuhnya simetris
bilateral, dan mempunyai sistem organ yang sangat kompleks.
Vertebrata mirip filum dari chordata yang otaknya dilindungi oleh
tengkorak (kranium).
• Vertebrata dibagi menjadi lima kelas, yaitu pisces, amfbi, reptilia,
aves, dan mamalia.