Fisiologi

Indra Pembau
Kelompok 3
 Indra Pembau

Anggota Kelompok
1.O’ozatulo Gulo 118180034
2.Diah Okvitania 118180041
3.Sindy Malewa 119180050
4.Albert Samuel 119180018
5.Dianita Dyah Pratiwi 119180032
6.Bhela Ribka Apriani S 119180054
7.Elfrida Chatrine 119180052
8.Lidya Santi Margaretha 119180010
 Indra Pembau

Table of Contents

Pengertian Fisiologi
01 02

Struktur dan Fungsi Gangguan

03 04
 a
Indr u

01
ba
Pem

Pengertian
Apa itu Indra Pembau?
Sensitivitas dan jangkauan sistem penciuman adalah
hal luar biasa, memungkinkan organisme untuk dapat
mendeteksi dan membedakan antara ribuan rendah
massa molekul, sebagian besar senyawa organik, yang
biasa kita sebut bau. Manusia mendeteksi bau
dengan menggunakan reseptor yang terletak pada
kedua epitel olfaktori.
Struktur
dan
Fungsi
 STRUKTUR HIDUNG dan
FUNGSINYA1. Lubang Hidung
2. Rongga Hidung
3. Bulu Hidung
4. Septum (Pemisah hidung)
5. Saraf Hidung
6. Sinus Hidung
7. Tulang Rawan Hidung
8. Silia
9. Selaput Lendir
10. Saluran hidung (Nasofaring)
Western blot
Struktur Organ Hidung
Mekanisme Pembau

Rangsangan  epitel olfactory  sel saraf

olfactory Talamus  Hipotalamus
 Fisiologi Indra Pembau
Reseptor penciuman terletak pada selaput lendir hidung
bagian atas (Concha superior). Daerah ini mempunyai
luas kurang lebih 2 cm yang berwarna kekuning –
kuningan yang disebut area olfaktoria. Pada gerak
pernafasan biasa aliran gerak udara pernafasan hanya
melalui bagian bawah rongga hidung, oleh
karena itu kita bernafas biasa suatu zat tidak tercium
oleh kita. Supaya udara pernafasan dapat mencapai
rongga hidung bagian atas (area olfaktoria) maka kita
harus menarik nafas dalam- dalam.
Gangguan

1. Mimisan
2. Hiposmia
3. Anosmia
4. Rhinitis
5. Pilek dan Flu
6. Polip Hidung
7. Sinusitis, dll
Daftar Pustaka

1. Timothy D. Smith. 2017. Anatomy of the

olfactory system. 9(2): 13-17
2. J. Albercht M. Wiesmann. 2016. Das
olfaktorische System des Menschen. 2(1): 931-
935
TERIMAKASIH

