Comparison of Propofol-Ketamine
Combination with Propofol-
Butorphanol Combination for Total
Intravenous Anaesthesia on Short
Surgical Procedures
Disusun Oleh:
Debora Putri P. Saragih (12-257)
Pembimbing:
Dr. Susana Sitaresmi K.W, Sp.An
Syringe
Opioid
pumps
Dalam penelitian ini kita akan membandingkan dua
rejimen obat, yaitu propofol-ketamin dan propofol-
butorphanol untuk teknik TIVA pada pasien yang
Propofol adalah agen anestesi
menjalani
intavena yang lebih prosedur
baru, danbedah pendek.
memiliki profil farmakokinetik
yang baik dan menjadi pilihan
untuk TIVA, operasi bedah
pendek dan operasi one day
care.
MATERI DAN METODE
Pasien-pasien ini secara acak ditugaskan ke salah satu dari dua
kelompok, 30 orang pada kelompok B: diberikan Inj.
Butorphanol 20μgm/ kg + Inj. Propofol 1.5mg/ kg dan 30
orang pada kelompok K: diberikan Inj. ketamin 1 mg / kg + Inj.
Propofol 1.5mg / kg.
Parameter yang dinilai seperti hemodinamika BP, HR, SPO2
dicatat tiap interval 5 menit selama 30 menit.
Anestesi dipertahankan dengan propofol dalam
dosis 9mg/kg/ jam melalui syringe pump dan
respirasi spontan dijaga dengan oksigen 100%
melalui facemask.
Insiden mual dan muntah pascaoperasi (PONV)
dicatat dan diobati dengan ondansetron 4-8 mg
bila diperlukan.
HASIL
KESIMPULAN
• Dari penelitian ini disimpulkan bahwa kombinasi
Propofol-ketamin (Grup K) memiliki keunggulan
dalam stabilitas hemodinamik dan pernafasan
yang stabil. Tidak nyeri pada injeksi adalah satu-
satunya keuntungan kombinasi propofol-
butorphanol (Grup B) sedangkan pemulihan pasca
operasi dalam hal sedasi dan PONV sama di antara
kedua kelompok.