Anda di halaman 1dari 14

FT Women

FT Women Health-
Health- Spa Spa Wellness-
Wellness- Aesthetica
Aesthetica &
&
Integumen
Integumen
Dosen :: dr.
Dosen dr. Vivi
Vivi Kurniati,
Kurniati, M
M .Si
.Si

oleh :
Rena Noviary (022021001)
Rizky Surya (022021044)
Pengertian

Proses Fisiologi

Menopause Perubahan
Faktor organ

Penanganan Tanda gejala


PENGERTIAN
1. Menopause berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata men
yang berarti bulan dan peuseis yang berarti ‘penghentian
sementara’.

2. Menopause adalah periode menstruasi spontan yang


terakhir pada seorang wanita dan merupakan diagnosis
yang ditegakkan secara retrspektif setelah amenore
selama 12 bulan (Glasier & Gebbie, 2006).

3. Menopause adalah keadaan perempuan yang mengalami


penurunan fungsi indung telur, sehingga produksi hormon
estrogen berkurang yang berakibat berhentinya haid
untuk selamanya (Depkes RI Tahun 2003).
FISIOLOGI

• Siklus menstruasi dikontrol oleh 2 hormon yang


diproduksi kelenjar hipofisis di otak yaitu Follicle
Stimulating Hormon (FSH) dan Luteinizing Hormon (LH),
serta 2 hormon yang diproduksi ovarium yaitu estrogen
dan progesteron. Saat dilahirkan wanita mempunyai
kurang lebih 750.000 folikel primordial. Jumlah folikel
tersebut akan berkurang seiring dengan meningkatnya
usia. Jumlah folikel primordial menurun sampai 8300
buah pada usia 40-44 tahun disebabkan oleh adanya
proses ovulasi pada setiap siklus dan juga akibat proses
apoptosis yaitu folikel primordial mati dan terhenti
pertumbuhannya (Baziad A, 2003).
Menopause terjadi ketika kadar estrogen dan progesteron
yang diproduksi oleh ovarium turun dengan dramatis diikuti
kenaikan hormon gonadotropin (LH dan FSH) yang
diproduksi kelenjar hipofisis anterior.Tingginya kadar
hormon gonadotropin disebabkan oleh negative feedback
terhadap produksi gonadotropin akibat berkurangnya
produksi estrogen.
PROSES MENOPAUSE
Klim Peri- Pra Men
meno Meno
akte paus paus opa
rium e e use
Psikis

Usia pertama
haid

Usia melahirkan
Faktor
Merokok

Pemakaian
kontrasepsi

Diabetes
Tanda dan
gejala
Gejala Gejala Gejala
vasomotor psikologis urogenital

• Perubahan emosi • Vagina kering


• Hot flashes
• Mudah lelah • Masalah pada
• Kesulitan tidur
• Penurunan daya
• Keringat berlebih kandung dan
• Palpitasi ingat & mudah
tersinggung
saluran kemih
• Depresi
PERUBAHAN ORGAN REPRODUKSI WANITA

 Uterus (rahim) : karena atfofi endometrium,


hilangnya cairan dan perubahan bentuk jaringn ikat
interstisial
 Tuba Fallopi (Saluran telur) : lipatan-lipatan tuba
menjadi pendek, menipis dan mengkerut,
endosalping menipis, mendatar dan silang menyilang
 Serviks (mulut rahim) : serviks akan mengkerut
sehingga menyerupai ukuran serviks fundus saat
masa adolesen
 Vagina : terjadinya penipisan vagina
menyebabkan hilangnya rugae, berkurangnya
vaskularisasi, elastisitas, sekret vagina menjadi
encer, dan indeks kario piknotik menurun.
 Dasar pinggul : kekuatan dan elastisitas
menghilang, karena atrofi dan lemahnya daya
sokong disebabkan prolapsus utero vaginal
 Perineum dan anus : lemak subkutan
menghilang, atrofi otot yang menyebabkan
tonus sprinter melemah dan menghilang.
Sering terjadi intenkontinensia alvi vagina
 Vesika urinaria (kandung kencing) : aktivitas kendali
sprinter dan desutrusor menghilang, sehingga sering terjadi
buang air kecil tanpa sadar
 Kelenjar payudara : puting susu mengecil , kurang erektil,
pigmentasi berkurang sehingga payudara menjadi datar dan
mengendor.
Penanganan menghadapi
menopause

Terapi Hormonal
Terapi Non-
( Terapi sulih
hormon /TSH) hormonal
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai