PERAN ANAK
DI DALAM
KELUARGA
???
Preambule ......
Ikatan Keluarga
(kukuh)
PERAN ANAK Motivasi Kerja
DI DALAM
Aktualisasi Diri
KELUARGA
Generasi Penerus
Tumpuan Hari Tua
Preambule ......
Ikatan Keluarga
Tidak ada Tidak (kukuh)
Motivasi Kerja
anak dalam tercapai : Aktualisasi Diri
keluarga Generasi Penerus
Tumpuan Hari Tua
MASALAH
INFERTILITAS
A. MEDIS
B. EKONOMI
MASALAH
C. PSIKOLOGIS
(HARGA DIRI)
FERTILITAS ?
APA ITU
FERTILITAS
DAN
INFERTILITAS ??
?
INFERTILITAS ?
FERTILITAS
Kelahiran
Kemampuan seorang wanita untuk
menghasilkan kelahiran hidup.
INFERTILITAS
adalah kegagalan suatu pasangan
untuk mendapatkan kehamilan
sekurang - kurangnya dalam 12
bulan berhubungan seksual secara
teratur (2 -3 kali dalam seminggu)
tanpa kontrasepsi.
Terdapat tiga faktor yang menjadi indikator penting dalam
memberikan informasi tentang fertilitas suatu pasangan di
masa yang akan datang yaitu
adanya hubungan seksual secara teratur,
lamanya berusaha, dan
tidak menggunakan kontrasepsi.
Infertilitas primer
belum pernah hamil
walaupun bersenggama teratur
tanpa kontrasepsi.
KLASIFIKASI /
JENIS
INFERTILITAS
Infertilitas sekunder
sudah pernah hamil
namun tidak terjadi kehamilan
lagi walaupun bersenggama
tanpa kontrasepsi.
INFERTILITAS
Infertilitas kondisi yang umum
ditemukan dan dapat disebabkan oleh faktor
perempuan, laki - laki, maupun keduanya.
Infertilitas dapat juga tidak diketahui
penyebabnya (infertilitas idiopatik)
Pasangan yang mengalami infertilitas akan
menjalani proses panjang dari evaluasi dan
pengobatan, dimana proses ini dapat menjadi
beban fisik dan psikologis bagi pasangan
suami istri.
INFERTILITAS
Hal Penting !!!
>> Umur ( Perempuan) mempengaruhi fertilitas
Usia perempuan < 35 tahun INFERTIL, jika tidak hamil
setelah 12 bulan
pernikahan dgn hubungan
yang teratur bebas
kontrasepsi
Usia perempuan > 35 tahun INFERTIL, jika tidak hamil
setelah 6 bulan pernikahan
dgn hubungan yang teratur
bebas kontrasepsi
HASIL PENELITIAN TERKAIT
Penelitian di Perancis melaporkan 65%
perempuan berumur 25 tahun akan
mengalami kehamilan pada 6 bulan dan
secara akumulasi 85% kehamilan akan
didapatkan pada akhir tahun pertama.
●
Masalah Vagina
●
Faktor ●
Frekuensi senggama
tidak memadai
●
Masalah Serviks Pretestikuler ●
Waktu senggama
●
Masalah Uterus ●
Faktor buruk
●
Masalah Tuba Testikuler ●
Ketidakmampuan
Masalah sperma melakukan
Faktor
●
●
penetrasi ke sel
Ovarium Postestikuler telur
Fx. Penyebab:
Infertilitas pada Wanita
Masalah VAGINA infeksi vagina seperti vaginitis,
trikomonas vaginalis yang hebat akan menyebabkan
infeksi lanjut pada portio, serviks, endometrium bahkan
sampai ke tuba yang dapat menyebabkan gangguan
pergerakan dan penyumbatan pada tuba sebagai organ
reproduksi vital untuk terjadinya konsepsi.
Disfungsi seksual yang mencegah penetrasi penis, atau
lingkungan vagina yang sangat asam, yang secara nyata
dapat mengurangi daya hidup sperma
Fx. Penyebab:
Infertilitas pada Wanita
Masalah SERVIKS Gangguan pada setiap perubahan
fisiologis yang secara normal terjadi selama periode
praovulatori dan ovulatori
PRIA
Penelitian telah menunjukkan bahwa level testosteron darah akan
menurun seiring bertambahnya usia dan resiko pria untuk menjadi
infertil 2 kali lipat lebih besar pada usia di atas 35 tahun
dibandingkan dengan pria di bawah 25 tahun dan 5 kali lipat pada
usia di atas 45 tahun.
Produksi hormon testosteron mulai menurun sekitar usia 40 tahun,
perubahan kualitas sperma seiring dengan bertambahnya usia juga
menurunkan volume semen, motilitas dan morfologi sperma normal.
FAKTOR RISIKO INFERTILITAS
USIA
WANITA
>> Usia kemampuan indung telur untuk menghasilkan sel telur
akan mengalami penurunan.
KONSUMSI ALKOHOL
Alkohol substansi adiktif yang sangat berpengaruh pada
fertilitas.
Konsumsi alkohol dengan rentang antara konsumsi alkohol
yang jarang hingga yang berat sangat berdampak pada
kesehatan termasuk kegagalan fertilitas.
Konsumsi alkohol dapat berpengaruh pada spermatogenesis
sehingga menurunkan kualitas sperma.
FAKTOR RISIKO INFERTILITAS
OLAHRAGA
MEROKOK
LAPTOP DAN HP
Pemaparan jangka panjang pada laptop meningkatkan suhu skrotum dan
berdampak negatif pada parameter sperma.
Penggunaan telepon seluler juga berdampak negatif pada infertilitas pria yaitu
menurunkan jumlah sperma yang hidup secara paralel pada setiap kali
terpapar telepon seluler dan juga berhubungan dengan durasi menggunakan
telepon seluler tersebut.
Studi terbaru juga menunjukkan hal yang serupa yaitu spermatozoa manusia
bila terpapar oleh radiasi gelombang elektormagnetik dari telepon seluler
selain dapat menurunkan jumlah sperma juga dapat menurunkan motilitas
sperma dan meningkatkan stress oksidatif sperma (Vignera et al., 2012).
FAKTOR RISIKO INFERTILITAS
STRESS
Pria di bawah tekanan stres pada hasil pemeriksaan analisa
semen menunjukkan terjadi penurunan yang signifikan pada
parameter sperma (Al-Haija, 2011).
Palpasi skrotum saat pasien berdiri untuk menentukan ukuran dan konsistensi testis.
Ukuran rata-rata testis orang dewasa yang dianggap normal adalah 20 ml.
Konsistensi testis dapat dibagi kenyal, lunak, dan keras.
Konsistensi normal adalah konsistensi yang kenyal.
Testis yang lunak dan kecil dapat mengindikasikan spermatogenesis yang terganggu.
Palpasi epididimis diperlukan untuk melihat adanya distensi atau indurasi.
Varikokel sering ditemukan pada sisi sebelah kiri dan berhubungan dengan atrofi testis
kiri.
Adanya perbedaan ukuran testis dan sensasi seperti meraba “sekantung ulat” pada tes
valsava merupakan tanda-tanda kemungkinan adanya varikokel.
PEMERIKSAAN INFERTILITAS
Pria, meliputi:
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan kemungkinan kelainan pada penis dan
prostat juga harus dilakukan.
Kelainan pada penis seperti mikropenis atau hipospadia
dapat mengganggu proses transportasi sperma mencapai
bagian proksimal vagina.
Pemeriksaan colok dubur mengidentifikasi
pembesaran prostat dan vesikula seminalis.
PEMERIKSAAN INFERTILITAS
Pria, meliputi:
Analisis Sperma
Normal, jika: