Anda di halaman 1dari 19

EKSISTENSIAL HUMANISTIK

PENDEKATAN TEKNIK KONSELING


01
PENGEMBANG TEORI DAN LATAR BELAKANG
EKSISTENSIAL HUMANISTIK

02 HAKIKAT MANUSIA
EKSISTENSIAL HUMANISTIK

KONTEN 03 KONSEP & PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN


EKSISTENSIAL HUMANISTIK

PEMBAHASAN 04 PROSES KONSELING (TUJUAN & TAHAPAN)


EKSISTENSIAL HUMANISTIK

05 TEKNIK SPESIFIK PENDEKATAN


EKSISTENSIAL HUMANISTIK

06 KAJIAN EMPIRIK EFEKKTIVITAS PENDEKATAN


DI BIDANG PENDIDIKAN & LUAR PENDIDIKAN

EKSISTENSIAL HUMANISTIK 2
TENTANG
EKSISTENSIAL
HUMANISTIK
PENGEMBANG TEORI

VIKTOR FRANKL ROLLO REESE MAY IRVIN YALOM


Viktor Frankl lahir dan besar di Wina. Viktor Rollo Reese May lahir di Ada, Ohio, pada 21 Irvin Yalom lahir dari orang tua yang
Frankl mendirikan Pusat Penasihat Pemuda di April 1909, dan tumbuh besar di Marine City, berimigrasi dari Rusia tak lama setelah
sana pada tahun 1928 dan mengarahkannya Michigan. May mengenali dimensi Perang Dunia 1. Yalom mengembangkan
hingga tahun 1938. Ia mengembangkan eksistensial kecemasan dan menghasilkan eksistensial humanistik dengan membahas
pendekatan eksistensial pada praktik klinis dia menulis The Meaning of Anxiety (1950). empat perhatian utama manusia: kebebasan
sebelum mendekam dalam Kamp Kematian dan tanggung jawab, isolasi eksistensial,
Nazi ketidakbermaknaan, dan kematian.

EKSISTENSIAL HUMANISTIK 4
ALIRAN PEMIKIRAN TEMA
EKSISTENSIAL HUMANISTIK EKSISTENSIAL HUMANISTIK EKSISTENSIAL HUMANISTIK
Aliran ini lahir di beberapa negara bagian Untuk memahami psikoterapi eksistensial Ludwig Binswanger dan Medard Boss juga
Eropa pada tahun 1940-1950 karena pada modern, mereka harus memiliki kesadaran merupakan psikoanalis eksistensial awal
saat itu hampir semua orang Eropa akan filosofis dan budaya dari Søren yang menyumbangkan ide-ide kunci untuk
mengalami perasaan terisolasi, Kierkegaard, Friedrich Nietzsche, Martin psikoterapi eksistensial. Selain itu,
keterasingan dan ketidakbermaknaan Heidegger, Jean-Paul Sartre, dan Martin beberapa filsuf terkenal Eropa juga turut
akibat Perang Dunia II Buber menyumbangkan pemikirannya untuk
pengembangan eksistensial modern

LATAR BELAKANG
PEMIKIRAN PEMIKIRAN PEMIKIRAN
KIERKEGAARD & NIETZSCHE HEIDEGGER & SARTRE BUBER
Pemikiran Kierkegaard mengenai Heidegger memiliki pemikiran Buber memusatkan pemikiran eksistensial
eksistensial berupa kecemasan kreatif, eksistensialistik berupa keberadaan pada hubungan interpersonal, perspektif
keputusasaan, ketakutan dan ketakutan, otentik, kepedulian, kematian, rasa dalam terapi dan transendensi-diri
rasa bersalah dan ketiadaan. Sedangkan bersalah, tanggung jawab individu dan
Nietzsche berputar pada kematian, bunuh isolasi. Sementara Sartre mengenai
diri dan kemauan ketidakbermaknaan, tanggung jawab dan
pilihan yang dimiliki oleh manusia EKSISTENSIAL HUMANISTIK 5
MANUSIA & KEPRIBADIAN
MENURUT EKSISTENSIAL HUMANISTIK
HAKIKAT
MANUSIA Dalam eksistensial humanistik, manusia memiliki otoritas

DALAM atas dirinya sendiri dalam menentukan tindakan,


perubahan dan nasib dengan berpijak pada 6 dalil positif

PANDANGAN yang ada di dalam diri manusia, seperti (1) Kesadaran


diri, (2) Kebebasan dan tanggung jawab, (3) Keterpusatan
EKSISTENSIAL dan kebutuhan akan orang lain, (4) Pencarian makna, (5)

HUMANISTIK Kecemasan sebagai syarat hidup dan (6) Kesadaran atas


kematian dan non ada
Eksistensial Humanistik berfokus pada kondisi manusia,
alih-alih dengan teknik yang digunakan untuk mempengaruhi
klien. Eksistensial Humanistik mencakup terapi-terapi yang
berlandaskan konsep dan asumsi mengenai manusia

EKSISTENSIAL HUMANISTIK 7
KEPRIBADIAN EKSISTENSIAL HUMANISTIK

01
KESADARAN DIRI
Manusia memiliki kesanggupan untuk
menyadari dirinya sendiri. Kesadaran diri
itulah yang membedakan manusia dari
02
KEBEBASAN
& TANGGUNG JAWAB
Manusia adalah makhluk yang bebas dalam
memiliki dan menentukan bagaimana
kehidupannya kelak. Eksistensial
03
KETERPUSATAN
& KEBUTUHAN AKAN
ORANG LAIN
Setiap manusia memiliki kebutuhan untuk
memelihara keunikan dan keterpusatannya,
namun pada saat yang sama memiliki
makhluk-makhluk lain. Pada hakikatnya, meletakkan kebebasan, determinasi diri, kebutuhan untuk dirinya sendiri dan
semakin tinggi kesadaran diri seseorang, keinginan dan putusan pada manusia. berhubungan dengan orang lain serta alam.
maka ia akan semakin hidup sebagai Pandangan ini menyatakan bahwa manusia Manusia juga memiliki kebutuhan yang kuat
pribadi yang utuh. dengan putusan-putusan yang dimiliki untuk keluar dari keberadaan.
mampu untuk membentuk nasib dan
mengukir keberadaannya sendiri

EKSISTENSIAL HUMANISTIK 8
KEPRIBADIAN EKSISTENSIAL HUMANISTIK

04
PENCARIAN MAKNA
Manusia pada dasarnya selalu ingin
mencari makna dan identitas pribadi dalam
rentang kehidupannya. Dalam perjalananya,
05
KECEMASAN SEBAGAI
SYARAT HIDUP
Kecemasan merupakan karakteristik dasar
manusia. Kecemasan ada karena
kesadaran dan tanggung jawab manusia
06
KESADARAN ATAS
KEMATIAN DAN NON ADA
Kesadaran atas kematian adalah kondisi
manusia yang mendasar. Eksistensialis
tidak memandang kematian adalah suatu
terdapat beberapa konflik yang membawa untuk memiliki. Kecemasan sendiri adalah hal yang negatif karena hidup memiliki
manusia dalam konseling dan terapi karena sebuah reaksi karena adanya ancaman. makna karena adanya pembatasan waktu
adanya dilema-dilema mengenai
keberadaan, keinginan, sumber makna, dll

EKSISTENSIAL HUMANISTIK 9
PROSES KONSELING & TEKNIK
SPESIFIK EKSISTENSIAL HUMANISTIK
PROSES KONSELING
Pendekatan eksistensial humanistik tidak memiliki teknik-teknik yang ditentukan dengan
ketat. Prosedur pelaksanaan eksistensial humanistik biasanya di ambil dari beberapa
pendekatan lainnya, terutama pendekatan Gestalt dan Analisis Transaksional serta
Psikoanalisis dapat diterapkan dalam pendekatan ini

EKSISTENSIAL HUMANISTIK 11
EMPATI
Empati ada lah kemampuan konselor untuk menyatu dengan
klien dan memantulkan pemahaman kembali kepada klien.
Tingkat empati yang tinggi dalam suatu hubungan adalah
yang paling berpotensi dan jelas merupakan salah satu faktor
paling kuat dalam mewujudkan perubahan dan pembelajaran

PERHATIAN
TEKNIK Perhatian dikenal sebagai penerimaan, yaitu merupakan kasih sayang
yang tulus bagi klien sebagai seorang manusia. Salah satu bentuk

SPESIFIKASI perhatian yang ditunjukkan adalah dengan cara menghargai manusia


sebagai seorang manusia

PENDEKATAN KECOCOKAN
Merupakan kondisi transparan di dalam hubungan terapi
dengan menghilangkan aturan dan penghalang antara
konselor dengan klien

EKSISTENSIAL HUMANISTIK 12
KAJIAN EMPIRIK & DIFERENSIASI
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
KAJIAN EMPIRIK DALAM SETTING
PENDIDIKAN DAN LUAR PENDIDIKAN

2013 2016 2021


SUDANI, SUARNI & SETUTI AMALIA RIZKI DANASTRI & TATIK
Penerapan Konseling Eksistensial Penerapan Konseling Eksistensial Penerapan Konseling Eksistensial
Humanistik Teknik Pemodelan untuk Humanistik Berbasis Nilai Budaya Humanistik Pada Pasien Skizofrenia
Meningkatkan Perilaku Minangkabau dalam Kesetaraan Tidak Terperinci (Undifferentiated) Di
Tanggungjawab Belajar Siswa Kelas Gender Untuk Meningkatkan Self Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya
VIII E SMP Negeri Sukasada Esteem Pada Remaja Putri

EKSISTENSIAL HUMANISTIK 14
DIFERENSIASI Pada hakikatnya eksistensial humanistik mempercayai
EKSISTENSIAL bahwa individu memiliki potensi untuk secara aktif
memilih dan membuat keputusan bagi dirinya sendiri dan

HUMANISTIK lingkungannya. Pendekatan ini sangat menekankan


tentang kebebasan yang bertanggung jawab. Jadi

DENGAN individu diberikan kebebasan seluas-luasnya dalam


melakukan tindakan, tetapi harus berani bertanggung
jawab sekalipun mengandung resiko bagi dirinya
TEORI LAIN

EKSISTENSIAL HUMANISTIK 15
Dapat digunakan bagi klien yang mengalami
1 kekurangan dalam perkembangan dan
kepercayaan diri

2 Klien bebas untuk mengambil keputusan sendiri

KELEBIHAN
EKSISTENSIAL 3 Memanusiakan manusia

HUMANISTIK Berfokus pada pembentukan kepribadian, hati


4 nurani, perubahan sikap dan analisis terhadap
fenomena sosial

Cocok digunakan pada perkembangan klien yang


memiliki masalah karier, kegagalan dalam perkawinan,
5 pengucilan dalam pergaulan ataupun masa transisi
dalam perkembangan dari remaja menjadi dewasa

EKSISTENSIAL HUMANISTIK 16
01
MENURUT
METODOLOGI
Pelaksanaan terapi eksistensial humanistik memiliki
bahasa dan konsep yang mistikal
02
MENURUT
PROSEDUR PELAKSANAAN
Dianggap kurang memiliki teknik yang tegas dalam
pelaksanaannya karena prosedurnya menggunakan
beberapa pendekatan lain seperti Gestalt, Analisis
Transaksional dan Psikoanalisis

KELEMAHAN
EKSISTENSIAL HUMANISTIK

03
MENURUT
KEMAMPUAN
Dianggap terlalu percaya pada kemampuan klien dalam
mengatasi masalahnya (keputusan ditentukan oleh
klien sendiri)
04
MENURUT
WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan terapi eksistensial humanistik memakan
waktu yang cukup lama dan panjang

EKSISTENSIAL HUMANISTIK 17
REFERENSI
Gerald Corey, 2017.
Theory and Practice of Counseling
and Psychotherapy (10th Edition)
Boston, Massachusetts, United States.
Cengage Learning Publisher.

Matthew Olson & B. R. Hergenhahn, 2010.


An Introduction to Theories of Personality (8th Edition)
London, United Kingdom
Pearson Education Inc.

EKSISTENSIAL HUMANISTIK 18
THANK YOU FOR
YOUR ATTENTION!
ANY QUESTIONS?

CREATED BY KELOMPOK 3

Anda mungkin juga menyukai