Anda di halaman 1dari 27

DASAR-DASAR DIET KLINIK

SRI DESFITA, S.S.T., M.Kes.


Pelayanan kesehatan paripurna di RS :
1. Asuhan medik (Medical Care) : pengobatan,
pembedahan, dsb.
2. Asuhan keperawatan (Nursing Care) :
berbagai kegiatan perawatan
3. Asuhan gizi (Nutritional Care) : pemberian
zat gizi optimal sesuai dgn kondisi dan
kebutuhan pasien

Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS)  bagian


integral dari Pelayanan Kesehatan Paripurna
RS.

PGRS tdd : pelayanan gizi rawat inap dan


rawat jalan
Tim asuhan gizi :
1. Dokter
2. Perawat
3. Dietisien
4. Farmakolog
5. Ahli Patologi Klinik

Standar makanan umum RS


6. Makanan biasa
7. Makanan lunak
8. Makanan saring
9. Makanan cair
a. makanan cair jernih
b. makanan cair penuh
c. makanan cair kental
Standar makanan khusus :
1. Diet energi tinggi protein tinggi
2. Diet energi rendah
3. Diet garam rendah
4. Diet serat tinggi
5. Diet sisa rendah
6. Diet pada tindakan bedah
7. Diet luka bakar
8. Diet komplikasi kehamilan
9. Diet penyakit saluran cerna
10. Diet penyakit hati dan kandung empedu
11. Diet penyakit DM
12. Diet penyakit jantung dan pembuluh darah
13. Diet penyakit ginjal dan saluran kemih
14. Diet penyakit gout artritis
15. Diet penyakit kanker
16. Diet penyakit HIV/AIDS
Diet untuk pemeriksaan :
1. Diet untuk pemeriksaan benzidin
2. Diet untuk pemeriksaan pielografi
intravenus
3. Diet untuk pemeriksaan kolesistografi
4. Diet untuk pemeriksaan toleransi glukosa
5. Diet untuk pemeriksaan keseimbangan
lemak
6. Diet untuk pemeriksaan kolonoskopi
Makanan Biasa (MB)

 Sama dengan makanan sehari-hari yang


beraneka ragam, bervariasi dengan bentuk,
tekstur, dan aroma yang normal.

 Susunan makanan mengacu pada Pola Menu


Seimbang dan AKG yg dianjurkan bagi
orang dewasa sehat.

 MB diberikan kepada pasien yang


berdasarkan penyakitnya tidak memerlukan
makanan khusus (diet).

 Makanan sebaiknya diberikan dalam bentuk


yang mudah dicerna dan tidak merangsang
pada saluran cerna.
Tujuan diet :
Memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi
untuk mencegah dan mengurangi kerusakan
jaringan tubuh.

Syarat diet :
1. Energi sesuai kebutuhan normal orang
dewasa sehat dalam keadaan istirahat
2. Protein 10-15% dari kebutuhan energi total
3. Lemak 10-25% dari kebutuhan energi total
4. Karbohidrat 60-75% dari kebutuhan energi
total
5. Cukup mineral, vitamin, dan kaya serat
6. Makanan tidak merangsang saluran cerna
7. Makanan beraneka ragam dan bervariasi
Makanan yang tidak dianjurkan
Makanan yang merangsang, spt makanan
merangsang
yang berlemak tinggi, terlalu manis, terlalu
berbumbu, dan minuman beralkohol.

Contoh menu sehari

Pagi Pk 10.00 Siang Malam

Nasi bubur kacang hijau nasi nasi


Telur dadar ikan bb acar daging semur
Ketimun tempe bacem tahu goreng
dan tomat iris sayur asam sup sayuran
pepaya pisang

Nilai gizi
Energi 2146 kkal Kalsium 622 mg
Protein 76 g Besi 20,8 mg
Lemak 59 g Vitamin A 3761 RE
Karbohidrat 331 g Vitamin C 237 mg
Tiamin 1,0 mg
MAKANAN LUNAK (ML)

 memiliki tekstur yang mudah dikunyah,


ditelan, dan dicerna dibandingkan MB.

 dapat diberikan langsung kepada pasien


atau sebagai perpindahan dari MS ke MB

Tujuan diet
Memberikan makanan dalam beantuk lunak
yang mudah ditelan dan dicerna sesuai
kebutuhan gizi dan keadaan penyakit

Syarat diet
1. Energi, protein, dan zat gizi lain cukup
2. Makanan diberikan dalam bentuk cincang
atau lunak, sesuai dengan keadaan
penyakit dan kemampuan makan pasien.
3. Makanan diberikan dalam porsi sedang,
yaitu 3 kali makan lengkap dan 2 kali
merangsang
selingan
4. Makanan mudah cerna, rendah serat, dan
tidak mengandung bumbu yg tajam

Indikasi pemberian
Pasien sesudah operasi tertentu, pasien
dengan penyakit infeksi dengan kenaikan
suhu tubuh tidak terlalu tinggi, pasien dengan
kesulitan mengunyah dan menelan, serta
sebagai perpindahan dari MS ke MB.
Contoh menu sehari

Pagi Siang Malam

Bubur ayam Nasi tim/bubur Nasi tim/bubur


Telur ½ masak Pepes tenggiri Bistik
Jus tomat Tumis tempe Tahu isi kukus
Teh Bening bayam Sup wortel + buncis

Pepaya iris Pisang barangan

Pk 10.00 Pukul 21.00


Bubur kacang hijau Susu

Nilai gizi
Energi 2097 kkal Besi 21,8 mg
Protein 78 g Vitamin A 3660 RE
Lemak 61 g Tiamin 1,0 mg
Karbohidrat 311 g Vitamin C 162 mg
Kalsium 871 mg
MAKANAN SARING (MS)
merangsang
 Makanan semi padat yang mempunyai
tekstur lebih halus daripada ML, lebih
mudah ditelan dan dicerna

 Dapat diberikan langsung ke pasien atau


merupakan perpindahan dari MC ke ML

Tujuan diet
 Memberikan makanan dalam bentuk semi
padat sejumlah yang mendekati gizi pasien
untuk jangka waktu pendek sebagai proses
adaptasi terhadap bentuk makanan yang
lebih padat
Syarat diet MS
1. Hanya diberikan untuk jangka waktu
singkat selama 1-3 hari, karena kurang
memenuhi kebutuhan gizi, terutama energi
dan tiamin
2. Rendah serat, diberikan dalam bentuk
disaring atau diblender
3. Diberikan dalam porsi kecil dan sering 6-8
kali sehari

Indikasi pemberian
Pasien sesudah mengalami operasi tertentu,
pada infeksi akut termasuk infeksi saluran
cerna, pasien dengan kesulitan mengunyah
dan menelan, atau sebagai perpindahan dari
MC kental ke ML. MS kurang serat dan
vitamin C maka sebaiknya diberikan 1-3 hari
saja.
Contoh menu sehari

Pagi
merangsang
Siang Malam

Bubur sumsum Bubur tepung beras Bbr tepung beras


Telur ½ masak Semur daging Gadon daging
Susu Tim tahu Semur tahu halus

Jus tomat Jus pepaya Sari jeruk

Pukul 10.00 Pukul 16.00 Pukul 20.00

Bbr kc hijau halus Puding maizena Susu

Nilai gizi

Energi 1855 kal Besi 23,4 mg


Protein 65 g Vitamin A 2464 RE
Lemak 60 g Tiamin 0,7 mg
Karbohidrat 269 g Vitamin C 242 mg
Kalsium 1040 mg
MAKANAN CAIR (MC)
merangsang
 Makanan yang mempunyai konsistensi cair
hingga kental.

 Diberikan kepada pasien yang mengalami


gangguan mengunyah, menelan, dan
mencernakan makanan yang disebabkan
oleh menurunnya kesadaran, suhu tinggi,
rasa mual, muntah, pasca perdarahan
saluran cerna, serta pra dan pasca bedah.

 Makanan dapat diberikan secara oral atau


parenteral.
1. Makanan Cair Jernih
 Makanan yang disajikan dalam bentuk
cairan jernih pada suhu ruang dengan
kandungan sisa (residu) minimal dan
tembus pandang bila diletakkan dalam
wadah bening.

 Jenis cairan yang diberikan tergantung


pada keadaan penyakit atau jenis operasi
yang dijalani.

Tujuan diet
a. Memberikan makanan dalam bentuk cair,
yang memenuhi kebutuhan cairan tubuh
yang mudah diserap dan hanya sedikit
meninggalkan sisa.
b. Mencegah dehidrasi dan menghilangkan
rasa haus.
Syarat diet
1. Makanan diberikan dalam bentuk cair
jernih yg tembus pandang
2. BM hanya terdiri dari sbr karbohidrat
3. Tidak merangsang saluran cerna dan
mudah diserap
4. Sangat rendah sisa
5. Diberikan hanya selama 1-2 hari
6. Porsi kecil dan diberikan sering

Bahan makanan yang boleh diberikan antara


lain teh, sari buah, sirup, air gula, kaldu
jernih, serta cairan mudah cerna yang
mengandung maltodekstrin.
Contoh menu sehari

Pagi
merangsang
Siang Malam

Teh Kaldu jernih Kaldu jernih


Air jeruk Air jeruk

Pukul 10.00 Pukul 16.00

Air bbr kc hijau Teh


2. Makanan Cair Penuh (MCP)
 Makanan yang berbentuk cair atau semi
cair pada suhu ruang dengan kandungan
serat minimal dan tidak tembus pandang
bila diletakkan dalam wadah bening

 Jenis makanan yang diberikan tergantung


pada keadaan pasien.

 Makanan ini dapat langsung diberikan kpd


pasien atau sebagai perpindahan dari MCJ
ke MCK

Tujuan diet
a. Memberikan makanan dalam bentuk cair
dan setengah cair yang memenuhi
kebutuhan gizi
b. Meringankan kerja saluran cerna
Syarat diet MCP
1. Tidak merangsang saluran cerna
2. Bila diberikan lebih dari 3 hari harus dapat
memenuhi kebutuhan energi dan protein
3. Kandungan energi minimal 1 kkal/ml.
Konsentrasi cairan dapat diberikan secara
bertahap dari ½, 3/4, sampai penuh.
4. Berdasarkan masalah pasien, dapat
diberikan formula rendah atau bebas
laktosa, formula dengan MCT, formula
dengan protein yang terhidrolisa, formula
tanpa susu, formula dengan serat, dsb.
5. Untuk memenuhi kebutuhan V dan M dapat
diberikan tambahan ferosulfat, B kompleks,
dan vit C.
MCP diberikan kepada pasien yang
mempunyai masalah untuk mengunyah,
menelan, atau mencernakan makanan padat,
misalnya pada operasi mulut atau
tenggorokan, dan/atau pada kesadaran
menurun.

Makanan ini dpt diberikan melalui oral, pipa,


atau enteral (NGT)

MCP :
a. Formula rumah sakit (FRS)
b. Formula komersial (FK)
Jenis FRS :
1. Makanan cair dengan susu penuh/skim
Bahan : susu penuh, maizena, telur ayam,

margarin, minyak, gula, sari buah 


lambung, usus halus dan kolon bekerja
normal
2. Makanan diblender  + serat
Bahan : nasi tim, telur ayam, daging giling,
ikan, tahu, tempe, wortel, labu kuning, sari
buah.

3. Rendah laktosa  tidak tahan laktosa


Bahan : sama dg no. 1 tetapi susu diganti
dengan susu rendah laktosa

4. Tanpa susu  tidak tahan protein susu


Bahan : kacang hijau, tahu, tempe, wortel,
Jenis FK :

1. Rendah/bebas laktosa  tdk tahan laktosa


2. Dgn MCT  malabsorpsi lemak
3. Dgn BCAA  sirosis hati
4. Protein tinggi  katabolisme meningkat
5. Protein rendah  gagal ginjal
6. Protein terhidrolisa  alergi protein
7. Tanpa susu  tidak tahan protein susu
8. Dengan serat  perlu suplemen serat
9. Indeks glikemik rendah  DM
2. Makanan Cair Kental (MCK)
 Makanan yang mempunyai konsistensi
kental atau semipadat pada suhu ruang,
yang tidak membutuhkan proses
mengunyah dan mudah ditelan

 Makanan ini dapat langsung diberikan kpd


pasien atau sebagai perpindahan dari MCP
ke MS

Tujuan diet
Memberikan makanan yang tidak
membutuhkan proses mengunyah, mudah
ditelan, dan memenuhi kebutuhan gizi
Syarat diet :
1. Mudah ditelan dan tidak merangsang
saluran cerna
2. Cukup energi dan protein
3. Diberikan bertahap menuju ke makanan
lunak
4. Porsi diberikan kecil dan sering (tiap 2-3
jam)

Indikasi pemberian
 Pasien yang tidak mampu mengunyah dan
menelan, serta untuk mencegah aspirasi,
seperti pada penyakit yang disertai
peradangan, ulkus peptikum, gangguan
struktural atau motorik pada rongga mulut.
 Makanan ini dapat mempertahankan
keseimbangan cairan tubuh.
Contoh menu sehari

Pukul 07.00
merangsang
Pukul 12.00 Pukul 18.00

Sup krim jagung kentang pure puding maizena


Susu jus sayuran vla
jus mangga

Pukul 10.00 Pukul 15.00 Pukul 21.00


Milk shake jus pepaya susu
merangsang

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai